Author Archives: DL - MOYO

https://icecassino.net

NTB Bangun Ekosistem Pariwisata Terhubung untuk Kenyamanan Wisatawan

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus berkomitmen dalam menciptakan ekosistem pariwisata yang terhubung dengan setiap destinasi unggulan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung. Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, mengungkapkan bahwa tujuan utama mereka adalah membuat setiap perjalanan wisatawan di NTB terasa seperti kunjungan ke tempat wisata yang menarik. Menurutnya, pembangunan ekosistem yang solid harus mencakup aksesibilitas, fasilitas, dan kesiapan sumber daya manusia yang memadai.

Iqbal menyebutkan bahwa banyak destinasi di NTB yang belum terhubung satu sama lain, seperti Agrowisata Tetebatu di Lombok Timur yang tidak terhubung dengan destinasi pantai Mandalika di Lombok Tengah dan kawasan wisata bawah laut Gili di Lombok Utara. Hal ini menyebabkan destinasi baru sering kali mengancam kelangsungan destinasi lama. Oleh karena itu, fokus pemerintah adalah meningkatkan interkonektivitas antar destinasi wisata.

Sektor perhotelan juga memiliki peran penting dalam mendukung pengembangan pariwisata di NTB. Hotel di NTB diharapkan tidak hanya menjadi tempat menginap, tetapi juga bagian dari pengalaman wisata yang memberikan kenyamanan dan kesan mendalam. Pemerintah NTB berencana untuk mengembangkan sektor perhotelan melalui program MICE (meeting, incentives, conventions, and exhibitions) pada semester kedua 2025.

Pada tahun 2024, Dinas Pariwisata NTB mencatat ada 3,65 juta wisatawan yang mengunjungi NTB, namun rata-rata lama menginap wisatawan di hotel-hotel di daerah tersebut masih di bawah dua hari. Dengan upaya yang terus digalakkan, NTB bertekad meningkatkan kunjungan wisatawan dan menciptakan pengalaman wisata yang lebih terhubung dan menyeluruh.

Mataram Siap Jadi Pusat Pariwisata dengan Pekan Raya Mataram dan Inovasi Baru

Dinas Pariwisata Kota Mataram terus berinovasi untuk meningkatkan kunjungan wisata ke kota ini dengan menggelar berbagai acara pariwisata berskala nasional. Salah satu inisiatif penting adalah pemanfaatan bekas Bandara Selaparang di Rembiga yang kini menjadi pusat kegiatan ekonomi kreatif dan hiburan. Salah satu acara unggulan yang dihadirkan adalah Pekan Raya Mataram (PRM), yang bertujuan tidak hanya sebagai hiburan bagi masyarakat tetapi juga sebagai wadah bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Acara ini melibatkan UMKM dari seluruh Indonesia, memungkinkan produk-produk unggulan Nusantara diperkenalkan ke masyarakat luas.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, DR. Cahya Samudra, berharap PRM dapat menjadi ikon baru dalam kalender pariwisata Mataram. Dengan lokasi strategis di pusat kota, bekas Bandara Selaparang memiliki potensi besar untuk dijadikan pusat kegiatan tahunan, mirip dengan Pekan Raya Jakarta. Selain itu, Dispar Kota Mataram juga telah menyiapkan kalender pariwisata 2025 dengan 15 acara berskala nasional, termasuk acara besar di Pantai Ampenan, untuk memperkenalkan destinasi wisata Kota Mataram.

Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan hingga mencapai 800 ribu orang pada tahun 2025. Dispar juga melakukan promosi secara masif melalui digital dan kolaborasi dengan berbagai pihak. Mataram berharap bisa menjadi kota dengan kegiatan yang terus hidup, dari seni, budaya, hingga ekonomi kreatif, yang tentunya akan menguntungkan UMKM dan industri kreatif di kota ini.

Cegah Rem Blong Saat Perjalanan Jauh dengan Perawatan Tepat

Pengereman merupakan komponen vital dalam kendaraan yang berfungsi untuk memperlambat atau menghentikan laju mobil. Jika mengalami masalah, terutama rem blong, risiko kecelakaan dapat meningkat drastis. Oleh karena itu, memastikan sistem pengereman dalam kondisi optimal sangat penting, terutama saat melakukan perjalanan jauh seperti mudik lebaran. Salah satu hal utama yang harus diperhatikan adalah kondisi cairan rem. Pastikan level cairan rem mencukupi dengan memeriksa tabung penyimpanan setiap pagi sebelum berkendara. Jika kurang, segera tambahkan cairan rem yang sesuai. Selain itu, periksa kemungkinan kebocoran di sekitar sambungan selang dan pastikan tidak ada rembesan minyak yang mencurigakan.

Tabung cairan rem juga perlu mendapat perhatian khusus. Meskipun tertutup rapat, uap air tetap bisa masuk, menyebabkan cairan rem ‘masuk angin’ yang berakibat pada hilangnya tekanan dalam sistem pengereman. Kebocoran udara juga dapat memicu oksidasi, yang mempercepat kerusakan komponen rem. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat menyebabkan rem tidak berfungsi optimal. Endapan lumpur dan kotoran di dalam tabung juga harus dibersihkan secara berkala agar tidak menyumbat sirkulasi minyak rem. Selain itu, selang dan pipa minyak rem harus diperiksa untuk memastikan tidak ada tanda-tanda getas atau karat.

Kampas rem juga menjadi faktor penting dalam menjaga efektivitas pengereman. Jika kampas rem sudah aus atau terlalu tipis, daya cengkeramnya terhadap piringan cakram atau teromol akan berkurang, bahkan bisa menyebabkan overheat yang menjadi penyebab utama rem blong. Jangan tunda penggantian kampas rem jika sudah direkomendasikan oleh bengkel resmi. Selain itu, kondisi piringan cakram dan teromol harus dicek secara berkala, karena permukaan yang bergelombang dapat mengurangi performa pengereman.

Terakhir, periksa ketinggian rem tangan karena komponen ini bisa berfungsi sebagai rem darurat jika rem utama gagal. Jika posisi rem tangan terlalu rendah, jarak kampas rem dengan piringan atau teromol menjadi terlalu dekat, yang dapat mengakibatkan sistem pengereman macet. Idealnya, ketinggian rem tangan berada di kisaran 5 hingga 8 klik. Dengan perawatan yang tepat, risiko rem blong dapat diminimalkan, sehingga perjalanan jauh menjadi lebih aman dan nyaman.

Memperingati 70 Tahun Hubungan Diplomatik, Indonesia dan Polandia Perkuat Kerja Sama Pariwisata

Dalam rangka memperingati 70 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Polandia, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Warsawa sukses menggelar acara Table Top/Business Matching yang berfokus pada sektor pariwisata pada 7 Maret 2025. Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kerja sama ekonomi dan promosi destinasi wisata Indonesia di pasar Eropa, khususnya Polandia.

Business matching ini mempertemukan 103 peserta, terdiri dari 43 perwakilan dari Indonesia dan 60 peserta dari Polandia. Dalam sesi pertemuan bisnis ini, tercatat sebanyak 273 transaksi potensial dengan nilai mencapai US$4,5 juta. Hal ini menunjukkan tingginya minat pelaku industri pariwisata Polandia untuk menjalin kemitraan dengan mitra dari Indonesia. Kesuksesan ini juga tidak lepas dari upaya promosi yang gencar dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk pelaku industri pariwisata, agen perjalanan, serta pemerintah Indonesia dalam memperkenalkan daya tarik wisata nusantara.

Selain itu, jumlah wisatawan asal Polandia yang berkunjung ke Indonesia terus meningkat secara signifikan. Pada tahun 2024, tercatat sebanyak 53.907 wisatawan asal Polandia yang memilih Indonesia sebagai destinasi liburan mereka. Angka ini menjadikan Polandia sebagai pasar wisatawan Eropa terbesar kesembilan bagi Indonesia, memperlihatkan potensi besar bagi industri pariwisata tanah air. Keindahan alam, kekayaan budaya, serta berbagai fasilitas wisata yang semakin berkembang menjadi daya tarik utama bagi wisatawan Polandia untuk mengunjungi Indonesia.

Acara ini juga diisi dengan presentasi mengenai berbagai destinasi wisata unggulan di Indonesia, mulai dari Bali, Yogyakarta, Labuan Bajo, hingga destinasi yang tengah berkembang seperti Danau Toba dan Likupang. Pelaku usaha dari kedua negara juga mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi mengenai peluang kerja sama di bidang perhotelan, transportasi, serta paket wisata yang disesuaikan dengan minat wisatawan Polandia.

Kesuksesan acara ini semakin menegaskan eratnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Polandia, terutama dalam bidang pariwisata dan ekonomi. Ke depan, diharapkan kerja sama yang telah terjalin ini dapat terus berkembang dan membuka peluang lebih luas bagi kedua negara dalam meningkatkan sektor pariwisata yang berkelanjutan. Dengan semakin eratnya hubungan antara kedua negara, Indonesia berpotensi menarik lebih banyak wisatawan dari Polandia dan kawasan Eropa Timur, sekaligus memperkuat posisinya sebagai destinasi unggulan di tingkat global.

Persiapan Maksimal untuk Mudik Nyaman dan Aman Bersama PT Trio Motor

Mudik jarak jauh membutuhkan persiapan matang, baik dari segi kondisi kendaraan maupun stamina pengendara. PT Trio Motor memberikan beberapa tips penting agar perjalanan tetap aman dan nyaman. Sebelum berangkat, pastikan kendaraan dalam kondisi prima dengan mengecek bahan bakar, aki, oli mesin, lampu depan dan belakang, serta sistem pengereman. Dokumen kendaraan seperti SIM dan STNK juga harus dipastikan lengkap. Selain itu, kondisi fisik pengendara menjadi faktor utama dalam perjalanan jauh. Istirahat yang cukup sebelum berkendara sangat disarankan, serta menghindari konsumsi alkohol atau minuman yang dapat mengganggu konsentrasi. Jika merasa lelah atau mengantuk, pengendara disarankan untuk berhenti sejenak dan mengonsumsi minuman berkafein agar tetap fokus di jalan. Menjaga hidrasi juga sangat penting, oleh karena itu bawalah air putih untuk menghindari dehidrasi. Pengendara sebaiknya beristirahat setiap tiga hingga empat jam sekali atau setiap 200 km agar tetap bugar selama perjalanan. Beristirahat sejenak di SPBU atau tempat istirahat dapat membantu mengembalikan energi. Selain itu, berkendara bersama teman juga disarankan agar dapat bergantian menyetir dan mengurangi risiko kelelahan. Keselamatan di jalan harus menjadi prioritas utama, sehingga setiap pengendara perlu menaati aturan lalu lintas dan menjaga jarak aman dengan kendaraan lain. Menggunakan perlengkapan keselamatan yang nyaman dan sesuai standar sangat dianjurkan. Dengan persiapan yang matang, perjalanan mudik akan berjalan lancar dan sampai tujuan dengan selamat.

Tokio Marine Perkuat Kemitraan dengan Agen Perjalanan di Travel Agent Kick Off 2025

Permintaan akan asuransi perjalanan terus meningkat seiring dengan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perlindungan selama bepergian. Asuransi ini menjadi solusi bagi para pelancong dalam menghadapi kemungkinan keterlambatan penerbangan, kecelakaan, maupun situasi darurat medis. Menanggapi tren ini, PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (TMI) menggelar acara Travel Agent Kick Off 2025 bertema Growing Stronger Together di The Terrace Senayan Avenue, Jakarta Selatan. Acara ini dihadiri lebih dari 50 perwakilan agen perjalanan serta jajaran direksi dan manajemen TMI, di antaranya Sancoyo Setiabudi selaku President Director, Ahmad Khomaini sebagai Head of Affinity & Financial Institution, Djoko Mulyono sebagai Head of Product Development, Hafizh Prasetya sebagai Head of Affinity, Foster Kurniawan sebagai Chief Technology Officer, serta Edward Jusuf, CEO PT Reka Sinergi Pratama (OPSIGO).

Dalam sambutannya, Sancoyo Setiabudi menegaskan komitmen TMI dalam mendukung industri perjalanan melalui produk Tokio Marine Travel Partner (TMTP). Untuk meningkatkan pelayanan, TMI juga menjalin kemitraan dengan OPSIGO, perusahaan rintisan di bidang teknologi perjalanan. Telah beroperasi sejak 1975 dan memasuki usia emas ke-50, TMI mencatatkan premi bruto Rp2,3 triliun pada Desember 2024, dengan pertumbuhan 3,1% dari tahun sebelumnya. Hingga kini, TMI telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 80 agen perjalanan dan memiliki lebih dari 200 ribu pelanggan aktif. Sepanjang perjalanannya, TMI telah memproses 655 ribu klaim dengan total pembayaran mencapai Rp1,15 triliun.

Ahmad Khomaini mengungkapkan bahwa TMI juga menjalin kemitraan dengan All Nippon Airways (ANA), memungkinkan pelanggan membeli asuransi perjalanan langsung melalui situs resmi ANA. Ke depan, TMI berencana mengembangkan fitur khusus untuk proses klaim digital, sehingga pelanggan dapat mengajukan klaim secara online hanya dengan mengunggah dokumen pendukung serta memantau status klaim secara real-time. Djoko Mulyono menambahkan bahwa produk TMTP memiliki berbagai keunggulan, termasuk kemudahan klaim keterlambatan kurang dari empat jam, jaminan tambahan selama 24 jam, serta cakupan perlindungan global kecuali Amerika Serikat dan Kanada. Selain itu, TMTP telah terdaftar sebagai asuransi perjalanan untuk negara-negara Schengen dengan perlindungan kondisi medis sebelum perjalanan. Inovasi terbaru lainnya mencakup perluasan visa serta Benefit Missed Event, yang memungkinkan penggantian tiket acara yang tidak dapat dihadiri.