Proses pencarian Sergei Eliseev (36), warga negara Rusia yang hilang di perairan Amed, Karangasem, Bali sejak Kamis (17/4/2025), telah diperpanjang. Keputusan ini diambil setelah Kedutaan Besar Rusia mengajukan permohonan kepada Basarnas Karangasem untuk melanjutkan pencarian yang semula dijadwalkan berakhir pada Rabu (23/4/2025).
I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana, Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas Karangasem, menyampaikan bahwa menurut prosedur operasional standar (SOP), pencarian terhadap Eliseev harusnya dihentikan pada hari ini, karena pria asal Rusia tersebut sudah tujuh hari hilang dan belum ditemukan.
“Kedutaan Besar Rusia mengirimkan surat permohonan untuk memperpanjang proses pencarian terhadap warganya,” ujar Wiadnyana pada hari kemarin.
Dengan adanya permohonan itu, Tim SAR Gabungan akan melanjutkan pencarian selama tiga hari lagi.
“Kami bersama Tim SAR gabungan akan kembali melanjutkan pencarian pada pagi hari besok,” tambah Wiadnyana.
Selama pencarian, tim menghadapi berbagai tantangan cuaca buruk, termasuk angin kencang, hujan lebat disertai petir, dan gelombang tinggi. Tim juga melakukan penyisiran di perairan Seraya dan menggunakan drone untuk memantau kondisi laut, namun sejauh ini tidak ada hasil yang membuahkan temuan.
“Kami berharap selama perpanjangan pencarian ini akan ada keajaiban dan korban bisa ditemukan,” harap Wiadnyana.
Eliseev sebelumnya dilaporkan hilang pada Kamis (17/4) sore. Pria berusia 36 tahun itu diduga terjatuh dari jukung saat memancing di perairan Amed, Kecamatan Abang, Karangasem, Bali.
Menurut Wiadnyana, Eliseev diketahui pergi memancing sejak Rabu (16/4) namun tidak kembali hingga Kamis (17/4). Jukung yang dibawanya ditemukan di Desa Seraya Timur tanpa awak.
“Kami menerima laporan tentang hilangnya warga negara Rusia tersebut pada Kamis sore dan segera melakukan pencarian, namun hingga saat ini belum ada hasil. Oleh karena itu, kami lanjutkan pencarian hari ini,” jelas Wiadnyana pada Jumat (18/4).