Kabupaten Gunungkidul, yang terletak di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mencatatkan peningkatan signifikan dalam jumlah wisatawan yang datang pada musim liburan Natal dan Tahun Baru 2025. Selama malam pergantian tahun pada Selasa (31/12/2024), sekitar 10.000 wisatawan datang mengunjungi berbagai objek wisata di kawasan tersebut. Meski ada sedikit penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, angka kunjungan ini tetap mencerminkan daya tarik Gunungkidul yang kuat sebagai destinasi liburan.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Oneng Windu Wardana, mengatakan bahwa meskipun terjadi penurunan jumlah pengunjung pada malam pergantian tahun jika dibandingkan dengan 2023, hasil keseluruhan liburan kali ini sangat memuaskan. “Pada malam pergantian tahun ini, tercatat sekitar 10.000 wisatawan yang datang. Sementara tahun lalu jumlahnya mencapai 15.000 pengunjung. Penurunan ini kami perkirakan akibat faktor cuaca buruk dan hari libur yang tidak jatuh pada akhir pekan,” jelas Oneng.

Menurutnya, hujan yang mengguyur kawasan Gunungkidul sejak sore hari turut mempengaruhi keputusan wisatawan untuk tidak melanjutkan rencana berlibur mereka. Walaupun demikian, jumlah total kunjungan wisatawan dari Sabtu (21/12/2024) hingga Selasa (31/12/2024) tercatat mencapai 151.095 orang. Angka ini jauh melebihi target yang ditetapkan Dinas Pariwisata Gunungkidul yang sebelumnya hanya 101.000 wisatawan. Pencapaian ini turut meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berhasil dikumpulkan, mencapai Rp 1,48 miliar, lebih tinggi dari estimasi awal yang hanya sekitar Rp 1,2 miliar.

Peningkatan signifikan ini tidak hanya terlihat di kawasan objek wisata populer, tetapi juga di sejumlah pantai di Gunungkidul. Pantai-pantai seperti Pantai Baron, yang terkenal dengan keindahan alamnya, menjadi salah satu tujuan utama wisatawan yang memilih untuk merayakan malam tahun baru di sana. Surisdiyanto, Sekretaris Satlinmas Rescue Wilayah Operasi II Pantai Baron, mengungkapkan bahwa banyak wisatawan yang memutuskan untuk menginap di sekitar pantai. Ia juga melaporkan adanya lonjakan jumlah pengunjung pada hari Rabu (2/1/2025), dengan pihaknya terus melakukan patroli untuk menjaga keamanan para wisatawan.

Keberhasilan ini juga merupakan hasil dari kerjasama yang solid antara Dinas Pariwisata Gunungkidul dan Satlinmas Rescue dalam memastikan kenyamanan dan keselamatan wisatawan selama liburan. Meskipun cuaca kurang bersahabat di beberapa waktu, upaya pengamanan dan pelayanan yang baik membuat para wisatawan tetap merasa aman dan nyaman.

Secara keseluruhan, meski ada tantangan, Gunungkidul tetap berhasil mempertahankan posisinya sebagai destinasi wisata yang populer, baik di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara. Dengan peningkatan jumlah pengunjung dan pendapatan daerah yang signifikan, Gunungkidul semakin menunjukkan potensi besar dalam sektor pariwisata.