Korea Utara kembali mengizinkan kunjungan wisata mulai 20 Februari 2025. Saat ini, wilayah yang dibuka untuk pelancong adalah Zona Ekonomi Khusus Rason, yang terletak di dekat perbatasan dengan China dan Rusia. Koryo Tours menjadi agen perjalanan pertama yang membawa wisatawan Barat ke negara tersebut, dengan kelompok pertama tiba di Rason pada 13 Februari 2025.
Menurut Koryo Tours, perjalanan ke Korea Utara dianggap aman karena tingkat kejahatan yang rendah, sehingga wisatawan tidak perlu khawatir tentang tindakan kriminal seperti perampokan.
Aturan yang Harus Diketahui Sebelum Berwisata ke Korea Utara
Meski terbuka untuk turis, ada sejumlah peraturan ketat yang harus dipatuhi oleh pengunjung. Pelanggaran terhadap aturan ini dapat berujung pada sanksi seperti denda, deportasi, atau bahkan hukuman penjara.
1. Larangan Membawa dan Menyebarkan Materi Keagamaan
Turis dilarang membawa, menyebarkan, atau mendistribusikan materi keagamaan, seperti Alkitab, buku agama, pamflet, atau barang sejenis.
2. Larangan Membawa Budaya Asing
Wisatawan tidak diperkenankan membawa produk budaya dari Korea Selatan, seperti film, buku, majalah, lagu, atau bentuk konten lainnya.
3. Larangan Memotret Militer
Mengambil foto tentara, kendaraan militer, barak, atau fasilitas militer dilarang. Jika melanggar, peralatan fotografi bisa disita, dan pelanggar dapat dikenakan pemeriksaan lebih lanjut.
4. Larangan Mengubah Rencana Perjalanan
Turis wajib mengikuti jadwal perjalanan yang telah ditentukan oleh pemandu wisata. Pergi sendiri tanpa izin, meninggalkan rombongan, atau mengunjungi lokasi yang tidak terdaftar bisa berujung pada sanksi berat.
5. Larangan Menggunakan Mata Uang Korea Utara
Wisatawan tidak diperbolehkan menggunakan mata uang lokal (KPW) untuk transaksi. Sebagai gantinya, pembayaran di hotel, restoran, dan toko khusus turis dilakukan menggunakan yuan China (CNY), dolar AS (USD), atau euro (EUR).
Koneksi Internet yang Sangat Terbatas
Turis yang berkunjung ke Korea Utara harus bersiap menghadapi keterbatasan internet. Hanya beberapa hotel tertentu yang menyediakan akses WiFi, itupun dengan kecepatan rendah dan pengawasan ketat. Media sosial dan situs asing mungkin diblokir selama perjalanan, dan sistem intranet lokal yang digunakan warga Korea Utara tidak dapat diakses oleh wisatawan.
Dengan berbagai aturan yang ada, wisatawan yang ingin mengunjungi Korea Utara perlu memahami dan mematuhi regulasi yang berlaku agar perjalanan tetap aman dan nyaman.