Seorang remaja berinisial RDP (13) terjatuh saat menaiki wahana ekstrem 360° Pendulum di Jatim Park 1. Pihak Jatim Park Group mengonfirmasi kejadian tersebut.
Manager Marketing dan Public Relations Jatim Park Group, Titik Ariyanto, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 8 April 2025 sekitar pukul 16.00 WIB.
“Memang insiden tersebut terjadi di wahana 360° Pendulum yang ada di KTP 1,” ujar Titik saat diwawancarai oleh detikJatim di Jatim Park 1 Kota Batu pada Jumat (18/4/2025).
Titik melanjutkan, pada saat kejadian, tim Jatim Park segera melakukan langkah-langkah pengamanan, baik untuk korban maupun pengunjung lain yang sedang berada di wahana tersebut.
“Yang pasti, kami langsung mengamankan korban dan pengunjung lainnya, termasuk mengevakuasi korban dan memberikan pertolongan medis,” imbuhnya.
Setelah kejadian itu, wahana 360° Pendulum dihentikan operasionalnya sementara waktu oleh pihak manajemen.
Hingga saat ini, penyebab korban terjatuh belum dapat dipastikan, dan pihak Jatim Park menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kepada pihak kepolisian.
“Mengenai masalah teknis, itu sedang diselidiki oleh pihak berwenang,” tambah Titik.
Terkait dengan biaya pengobatan, Jatim Park menyatakan telah menanggung seluruh biaya perawatan korban.
“Manajemen Jatim Park Group menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya dan sangat menyesalkan peristiwa yang terjadi, khususnya kepada korban dan keluarga yang terpengaruh,” ujar Titik Ariyanto.
Ia juga menambahkan bahwa segera setelah insiden tersebut, pihak Jatim Park mengambil langkah evakuasi dengan bantuan tim medis dan bertanggung jawab sepenuhnya atas penanganan korban serta memberikan dukungan untuk proses pemulihannya.
“Selain itu, manajemen Jatim Park Group memastikan akan terus memberikan perhatian yang mendalam terhadap proses pemulihan korban hingga kondisinya sepenuhnya pulih dan dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala,” jelas Titik.
Insiden ini terjadi pada 8 April 2025 sekitar pukul 16.05 WIB, ketika korban terjatuh dari wahana 360° Pendulum yang memiliki ketinggian sekitar 1,5 hingga 2 meter. Kejadian ini pertama kali diketahui dari sebuah video amatir yang tersebar di media sosial. Dalam video tersebut, tampak wahana berputar dengan normal, namun tiba-tiba salah satu penumpang terlepas dari pengaman dan berusaha berpegangan, hingga akhirnya terlempar dan jatuh. “Pengunjung lain yang menyaksikan insiden itu langsung terkejut dan histeris.”
“Usai insiden itu, operator wahana segera menghentikan aktivitasnya dan langsung mengevakuasi korban untuk menerima pertolongan pertama di klinik Jatim Park,” tambah Rudi.
“Akibat kecelakaan tersebut, korban menderita patah tulang di dua bagian betis kanan, serta pada jari tengah dan jari manis kanan. Saat ini, korban sedang menjalani perawatan rawat jalan.”