Pulau Jeju, sebuah provinsi otonom di Korea Selatan yang dikenal dengan keindahan alamnya, sedang mempersiapkan peluncuran kartu pariwisata digital berbasis token yang tidak dapat dipertukarkan (NFT) pada paruh kedua tahun 2025. Langkah inovatif ini bertujuan untuk menarik lebih banyak wisatawan dari kalangan Generasi Milenial dan Gen Z, dua kelompok yang semakin mendominasi industri pariwisata global.

Kartu pariwisata digital ini tidak hanya menawarkan manfaat berupa diskon perjalanan, tetapi juga berbagai subsidi yang dapat dinikmati oleh pengunjung yang memegang kartu tersebut. Selain untuk menarik lebih banyak wisatawan, program ini juga ditujukan untuk memberikan keuntungan bagi penduduk lokal, dengan menawarkan diskon khusus di berbagai destinasi wisata yang ada di Pulau Jeju.

Pulau Jeju sendiri memiliki daya tarik luar biasa berkat kekayaan alam dan budayanya. Terkenal dengan pantai-pantai yang menawan dan formasi geologis vulkaniknya, seperti Gunung Hallasan dan terowongan lava, Jeju telah menarik perhatian wisatawan dari seluruh dunia. Keindahan alamnya yang luar biasa, ditambah dengan warisan sejarah dan budaya yang kaya, membuat Pulau Jeju diakui oleh UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia pada tahun 2007. Pengakuan ini menambah popularitas Jeju sebagai salah satu destinasi wisata utama di Korea Selatan.

Namun, meskipun pariwisata merupakan sektor vital bagi ekonomi Jeju, pandemi Covid-19 memberikan dampak signifikan pada industri ini. Penutupan perbatasan dan pembatasan perjalanan memaksa sektor pariwisata global mengalami penurunan tajam, termasuk di Jeju. Kondisi ini memaksa pemerintah lokal untuk mengambil langkah-langkah baru guna mendukung pemulihan industri pariwisata dan mendorong ekonomi yang sempat tertekan.

Meskipun sektor pariwisata sudah mulai pulih, pemerintah Jeju terus berinovasi untuk memastikan pertumbuhan berkelanjutan. Kartu pariwisata digital berbasis NFT ini adalah salah satu upaya terbaru mereka untuk memperkuat daya tarik wisatawan, terutama dari generasi muda yang lebih akrab dengan teknologi digital dan ekosistem NFT.

Dengan harapan bahwa inisiatif ini dapat menghidupkan kembali sektor pariwisata yang vital, pemerintah Jeju berencana untuk meluncurkan kartu digital ini setelah uji coba selesai. Jika sukses, kartu ini akan menjadi model baru dalam dunia pariwisata digital, membuka jalan bagi inovasi lebih lanjut yang menggabungkan dunia fisik dan virtual dalam pengalaman berwisata yang tak terlupakan.