Bali bukan hanya terkenal dengan pantainya yang menawan, tetapi juga memiliki sumber mata air panas di kawasan pegunungan. Salah satu destinasi yang menarik untuk dicoba adalah Air Panas Angseri, yang dipercaya memiliki manfaat kesehatan bagi pengunjungnya.
Terletak di Tabanan, Bali, Air Panas Angseri bukan sekadar tempat relaksasi, tetapi juga sering didatangi oleh mereka yang ingin meredakan berbagai keluhan kesehatan, seperti rematik dan gatal-gatal.
Menurut salah satu penjaga lokasi, Wirasutama, setiap harinya rata-rata ada sekitar lima orang yang datang dengan tujuan berobat menggunakan air panas alami di tempat tersebut.
“Biasanya mereka berendam untuk mengatasi masalah rematik dan gatal-gatal,” ungkapnya.
Bagi pengunjung yang beragama Hindu, mereka kerap membawa sesajen (banten) yang kemudian diletakkan di dekat patung Ganesha di tepi kolam sebagai bagian dari ritual pengobatan.
Selain itu, tempat ini juga sering dijadikan lokasi untuk melukat atau ritual pembersihan diri. Kolam yang digunakan untuk melukat memiliki luas sekitar dua meter persegi, dan banyak pengunjung memanfaatkannya untuk mendapatkan ketenangan spiritual.
Untuk masuk ke kolam pengobatan, pengunjung perlu membayar tiket sebesar Rp30 ribu per orang. Harga ini lebih tinggi dibandingkan tiket masuk reguler untuk dua kolam air hangat lainnya, yang dibanderol Rp10 ribu bagi wisatawan domestik.
Saat mencoba berendam di kolam pengobatan, suhu air terasa jauh lebih panas dibandingkan dengan kolam lainnya, sehingga tubuh membutuhkan waktu untuk beradaptasi.
“Suhu air di kolam pengobatan bisa mencapai 40 derajat Celsius,” jelas Wirasutama.
Ia menambahkan bahwa suhu tinggi tersebut disebabkan oleh sumber air panas alami yang berasal dari dalam tanah di sekitar kolam pengobatan. Sementara itu, kolam dewasa dan anak-anak mendapatkan air hangat dari bawah tanah di Tukad Panahan, yang dialirkan melalui pipa sepanjang 300 meter.
Kolam dewasa di Air Panas Angseri memiliki suhu sekitar 25 derajat Celsius, sedangkan kolam anak-anak lebih dingin, sekitar 15 derajat Celsius.
Wayan Biasa, salah satu petugas tiket di tempat ini, mengungkapkan bahwa Air Panas Angseri belum terlalu dikenal luas oleh wisatawan. Hal ini terlihat dari jumlah pengunjung pada hari biasa (Senin-Jumat) yang hanya mencapai kurang dari 20 orang per hari.
Namun, pada akhir pekan atau saat liburan, jumlah pengunjung bisa meningkat hingga 100 orang per hari. Tempat ini buka mulai pukul 08.00 hingga 18.00 WITA dan tidak melayani pengunjung pada malam hari.