Tag Archives: Jepang

https://icecassino.net

Destinasi Liburan Termurah di Dunia 2025 yang Harus Masuk Daftar

Meskipun biaya hidup semakin tinggi, keinginan untuk berlibur tetap menjadi prioritas banyak orang. Sebuah studi dari Amex Travel mengungkapkan bahwa banyak yang rela menabung demi mewujudkan liburan impian mereka. Jika kamu tengah berhemat namun tetap ingin menikmati liburan, berikut adalah beberapa destinasi terjangkau yang bisa kamu kunjungi pada tahun 2025.

Algarve, Portugal, menempati posisi pertama sebagai destinasi liburan termurah, menawarkan pantai yang indah dan suasana yang menyenangkan. Di posisi kedua ada Cape Town, Afrika Selatan, yang kembali menjadi destinasi murah, di mana kamu bisa menikmati makanan dan minuman dengan harga terjangkau. Tokyo, Jepang, juga menjadi pilihan menarik berkat melemahnya mata uang Yen, membuat biaya perjalanan lebih murah. Sementara itu, Kuta di Bali, Indonesia, menawarkan biaya akomodasi dan makan yang ramah di kantong.

Delhi, India, menjadi destinasi murah dengan kekayaan budaya dan sejarah yang menarik untuk dijelajahi. Pantai Sunny di Bulgaria adalah tempat ideal untuk liburan dengan harga yang lebih terjangkau, menawarkan fasilitas yang cukup lengkap. Hoi An, Vietnam, dikenal dengan arsitektur bersejarah yang terjaga dan kuliner khas yang lezat, membuatnya menjadi tujuan yang populer. Praha, Republik Ceko, adalah kota dengan sejarah dan budaya yang kaya namun tetap terjangkau. Phuket, Thailand, terkenal dengan pantainya yang indah dan berbagai aktivitas menarik dengan harga yang ramah anggaran. Terakhir, Costa del Sol, Spanyol, menawarkan cuaca cerah dan pantai yang menawan, cocok untuk setiap jenis wisatawan.

Fenomena Wisata Seks di Jepang Meningkat Berkat Konten Viral di Media Sosial

Jepang, yang dikenal dengan budaya khas, teknologi canggih, dan kuliner yang menggoda, belakangan ini memperlihatkan sisi yang berbeda dengan munculnya fenomena wisata seks, khususnya di kawasan Taman Okubo, Tokyo. Fenomena ini banyak dipengaruhi oleh media sosial. Taman Okubo, yang terletak dekat dengan Kabukicho—distrik hiburan terkenal dengan patung Godzilla di atas gedung bioskop—sekarang menjadi sorotan global. Setiap malam, sejumlah perempuan muda terlihat berjejer di sekitar taman tersebut.

Mereka tidak hanya sekadar menikmati malam atau menunggu teman, tetapi juga menawarkan layanan seks kepada turis asing. Aktivitas ini semakin berkembang setelah munculnya video-video viral di platform media sosial seperti TikTok dan Bilibili. Video-video tersebut berhasil menarik perhatian turis dari berbagai negara, termasuk Korea Selatan, China, Taiwan, serta Amerika Utara dan Eropa.

Masalah bahasa bukan lagi hambatan. Banyak turis menggunakan aplikasi penerjemah untuk berkomunikasi, seperti yang tercatat dalam laporan AFP pada Senin (21/4/2025).

Ria, seorang pekerja seks komersial di kawasan tersebut, mengungkapkan bahwa banyak pekerja seks yang lebih memilih melayani turis asing daripada pelanggan lokal. Hal ini disebabkan oleh turunnya daya beli masyarakat Jepang dan kekhawatiran akan tindakan aparat yang menyamar sebagai warga sipil.

“Orang asing biasanya tidak menawar harga. Bahkan sering memberi uang lebih,” kata Ria.

Selain itu, risiko penangkapan oleh polisi juga lebih rendah ketika melayani turis asing. Tarif yang ditawarkan berkisar antara 15 ribu hingga 30 ribu yen (sekitar Rp 1,8 juta hingga Rp 3,6 juta), meskipun para pekerja seks harus menyesuaikan tarif tersebut dengan kondisi ekonomi dan persaingan yang ketat.

Azu, seorang pekerja seks berusia 19 tahun, mengungkapkan bahwa ia bisa mendapatkan 20 ribu yen dalam satu jam dari turis asing, dengan beberapa syarat tertentu.

Namun, di balik tampaknya “pasar bebas” ini, terdapat banyak sisi gelap. Banyak wanita muda yang bekerja secara independen tanpa perlindungan hukum, berisiko menjadi korban pelecehan, rekaman ilegal, atau bahkan tidak dibayar sama sekali. Keadaan ini semakin buruk karena tidak adanya sistem hukum yang melindungi mereka.

Arata Sakamoto dari organisasi nirlaba Rescue Hub berusaha memberikan solusi. Bersama timnya, ia menyediakan tempat aman bagi pekerja seks yang ingin keluar dari kehidupan tersebut. Di apartemen yang mereka sediakan, para wanita bisa beristirahat, makan, dan mendapatkan dukungan emosional. Arata menjelaskan bahwa peningkatan jumlah pekerja seks di Jepang merupakan dampak jangka panjang dari pandemi.

“Sepuluh tahun yang lalu, tidak banyak perempuan Jepang yang memilih terjun ke dunia ini.”Namun, pandemi membuat banyak dari mereka kehilangan pekerjaan dan terpaksa menjual diri untuk bertahan hidup,” ujarnya.

Ironisnya, hukum di Jepang hanya menghukum pekerja seks, sementara pelanggan tidak mendapat sanksi apa pun. Hal ini memicu banyak pihak untuk mendesak perubahan kebijakan guna mengurangi eksploitasi terhadap perempuan.

Hingga kini, pihak kepolisian Tokyo belum memberikan pernyataan resmi terkait fenomena wisata seks di Taman Okubo. Mereka hanya menyebutkan bahwa patroli telah diperketat sejak Desember lalu. Namun, dengan terus berkembangnya konten viral yang mempromosikan wisata seks, kekhawatiran pun semakin meluas.




Kanazawa Masuk Daftar Destinasi Wisata Terbaik Dunia 2025

Pada tanggal 28 Desember 2024, Kanazawa, sebuah kota yang terletak di Jepang, mendapatkan pengakuan internasional dengan masuk dalam daftar “25 Tempat Terbaik di Dunia untuk Bepergian di 2025” versi National Geographic. Pengumuman ini menandai pencapaian penting bagi Kanazawa sebagai destinasi wisata yang menawarkan pengalaman budaya dan alam yang kaya.

Kanazawa dikenal dengan warisan budaya yang kaya, termasuk seni tradisional seperti kerajinan tangan Kaga Yuzen dan masakan lokal yang lezat. Kota ini juga terkenal dengan taman Kenrokuen, salah satu taman terindah di Jepang, yang menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. Dengan kombinasi antara sejarah, seni, dan keindahan alam, Kanazawa menawarkan pengalaman unik yang sulit ditemukan di tempat lain.

Selain budaya, Kanazawa juga dikelilingi oleh keindahan alam yang menakjubkan. Lokasinya yang strategis memungkinkan akses mudah ke pegunungan dan pantai, menjadikannya tempat ideal untuk berbagai aktivitas luar ruangan. Wisatawan dapat menikmati hiking di Pegunungan Hakusan atau bersantai di pantai Noto Peninsula. Keindahan alam ini semakin menambah daya tarik Kanazawa sebagai destinasi wisata.

Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah setempat telah berinvestasi besar-besaran dalam pengembangan infrastruktur pariwisata untuk meningkatkan pengalaman pengunjung. Peningkatan transportasi umum, akomodasi berkualitas tinggi, dan fasilitas wisata modern telah membuat Kanazawa lebih mudah diakses dan nyaman bagi wisatawan. Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mempromosikan kota sebagai tujuan wisata utama.

Masuknya Kanazawa ke dalam daftar destinasi terbaik dunia disambut positif oleh komunitas wisata. Banyak pelancong yang sebelumnya tidak mengenal kota ini kini tertarik untuk mengunjunginya setelah mendengar pengumuman tersebut. Dengan meningkatnya minat, diharapkan akan ada lebih banyak investasi dan perhatian terhadap pelestarian budaya serta lingkungan di Kanazawa.

Pengakuan dari National Geographic sebagai salah satu destinasi wisata terbaik dunia memberikan harapan baru bagi perkembangan pariwisata di Kanazawa. Dengan kekayaan budaya, keindahan alam, dan upaya pengembangan infrastruktur yang terus berlanjut, Kanazawa siap menyambut lebih banyak wisatawan di tahun-tahun mendatang. Semua mata kini tertuju pada bagaimana kota ini akan memanfaatkan momentum ini untuk terus berkembang sebagai destinasi wisata unggulan di Jepang dan dunia.

3 Tips Perjalanan Wisata yang Murah Ke Negara Jepang

Pada 18 Desember 2024, semakin banyak wisatawan yang mencari cara untuk mengunjungi Jepang dengan biaya lebih terjangkau. Salah satu langkah penting adalah merencanakan perjalanan jauh-jauh hari. Dengan memesan tiket pesawat lebih awal, Anda dapat memanfaatkan promo dan diskon yang ditawarkan oleh maskapai, serta menghindari kenaikan harga tiket menjelang musim liburan atau akhir pekan.

Pilih Akomodasi Budget-Friendly

Untuk menghemat biaya perjalanan, memilih akomodasi yang lebih terjangkau adalah langkah berikutnya. Di Jepang, ada banyak pilihan penginapan dengan harga murah, seperti hostel, guesthouse, atau kapsul hotel. Penginapan jenis ini sering kali menawarkan fasilitas yang memadai dengan harga yang lebih ramah di kantong. Selain itu, menginap di daerah yang sedikit lebih jauh dari pusat kota dapat membantu mengurangi biaya akomodasi.

Gunakan Transportasi Umum

Jepang dikenal dengan sistem transportasi umumnya yang sangat efisien dan mudah diakses. Untuk menghemat biaya, gunakan kartu transportasi seperti JR Pass atau kartu transportasi lokal yang menawarkan diskon besar untuk perjalanan dalam kota atau antar kota. Menggunakan transportasi umum di Jepang bukan hanya lebih murah, tetapi juga memberikan pengalaman langsung tentang kehidupan sehari-hari masyarakat Jepang.

Nikmati Makanan Lokal yang Terjangkau

Makanan di Jepang tidak selalu mahal, terutama jika Anda mengetahui tempat-tempat yang menyediakan makanan lokal dengan harga terjangkau. Misalnya, warung ramen, kedai sushi, atau mesin penjual otomatis (vending machine) yang menyediakan makanan siap saji. Menghindari restoran mewah dan lebih memilih makanan lokal yang lezat dapat menghemat anggaran makan selama perjalanan Anda.

Catat Ini Tips Persiapan Liburan Untuk Kali Pertama Anda Di Jepang 2024

Jepang terus menarik perhatian wisatawan dari seluruh dunia, terutama bagi mereka yang berencana mengunjungi negeri sakura untuk pertama kalinya. Dengan kekayaan budaya, kuliner yang menggoda, dan pemandangan yang menakjubkan, Jepang menawarkan pengalaman tak terlupakan.

Sebelum berangkat, penting untuk memahami budaya dan etiket lokal. Jepang memiliki banyak norma sosial yang perlu diperhatikan, seperti cara memberi salam, bersikap sopan, dan menghormati ruang pribadi. Mengetahui hal-hal kecil seperti tidak berbicara keras di transportasi umum dapat membuat perjalanan Anda lebih nyaman dan menyenangkan.

Dengan banyaknya tempat menarik, merencanakan rute perjalanan adalah kunci. Anda bisa memilih untuk mengunjungi Tokyo, Kyoto, atau Osaka, tergantung pada minat Anda. Pastikan untuk mencantumkan beberapa tempat ikonik seperti Kuil Fushimi Inari di Kyoto atau Menara Tokyo. Menggunakan aplikasi navigasi lokal akan sangat membantu dalam perjalanan Anda.

Jangan lupa untuk mempertimbangkan transportasi selama di Jepang. Japan Rail Pass adalah pilihan terbaik bagi mereka yang ingin menjelajahi berbagai kota. Dengan membeli pass ini, Anda dapat menggunakan kereta cepat (Shinkansen) tanpa batas, yang sangat efisien dan nyaman.

Meskipun banyak tempat di Jepang menerima kartu kredit, membawa uang tunai tetap penting. Beberapa toko kecil dan restoran mungkin hanya menerima pembayaran tunai. Pastikan untuk menukar uang sebelum berangkat atau mencari ATM yang mendukung kartu internasional saat berada di sana.

Jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba kuliner lokal. Mulai dari sushi hingga ramen, Jepang memiliki beragam hidangan yang menggugah selera. Pastikan untuk mencatat restoran yang ingin Anda kunjungi dan jangan ragu untuk mencoba makanan jalanan yang terkenal enak.

Dengan tips-tips ini, Anda siap menjelajahi Jepang dengan percaya diri dan menikmati pengalaman yang tak terlupakan!

Tips Traveling ke Jepang: Rahasia Warga Lokal yang Wajib Diketahui Para Traveller

Jepang, dengan keindahan alam, budaya yang kaya, dan kota-kota modern yang futuristik, selalu menjadi tujuan wisata populer.

Namun, bagi traveler yang baru pertama kali mengunjungi Negeri Matahari Terbit, ada banyak hal yang perlu diketahui agar pengalaman traveling di Jepang lebih lancar.

Berikut adalah 21 tips traveling di Jepang yang diberikan langsung oleh warga lokal untuk para wisatawan.

  1. Gunakan Japan Rail Pass
    Jika Anda berencana bepergian antar kota di Jepang, Japan Rail Pass adalah cara yang paling ekonomis. Pass ini memberikan akses tak terbatas ke kereta JR, termasuk Shinkansen (kereta cepat).
  2. Hindari Jam Sibuk
    Kereta di kota-kota besar seperti Tokyo dan Osaka bisa sangat padat selama jam sibuk (pagi dan sore hari). Usahakan untuk bepergian di luar jam-jam tersebut untuk kenyamanan.
  3. Gunakan Google Maps
    Untuk panduan transportasi, warga lokal merekomendasikan Google Maps karena aplikasi ini sangat akurat dalam memberikan rute dan jadwal transportasi umum.
  4. Belajar Bahasa Dasar Jepang
    Meskipun banyak orang Jepang yang paham bahasa Inggris, mempelajari beberapa frasa dasar seperti “arigatou” (terima kasih) dan “sumimasen” (permisi) sangat membantu.
  5. Bawa Sampah Sendiri
    Jepang terkenal dengan kebersihannya, namun tempat sampah umum jarang ditemukan. Warga lokal biasanya membawa kantong kecil untuk menyimpan sampah hingga menemukan tempat sampah.
  6. Hormati Aturan di Onsen
    Jika Anda berencana mengunjungi onsen (pemandian air panas), pastikan untuk membersihkan diri terlebih dahulu sebelum masuk ke kolam.
  7. Cash is King
    Meskipun Jepang sangat modern, banyak toko kecil dan restoran yang hanya menerima uang tunai. Selalu bawa yen dalam jumlah yang cukup.
  8. Hindari Bicara di Telepon di Kereta
    Warga Jepang menghargai ketenangan di tempat umum. Jangan menggunakan telepon saat berada di dalam kereta atau tempat umum lainnya.
  9. Cicipi Makanan di Convenience Store
    Makanan di conbini (convenience store) seperti 7-Eleven dan Lawson sangat enak dan terjangkau. Jangan ragu untuk mencicipi makanan siap saji yang berkualitas.
  10. Hormat Saat Berdoa di Kuil
    Jika mengunjungi kuil, ikuti tata cara warga lokal, seperti membungkuk dan membunyikan lonceng sebelum berdoa.
  11. Jangan Memberi Tip
    Memberi tip bukan kebiasaan di Jepang. Bahkan, bisa dianggap sebagai hal yang kurang sopan.
  12. Selalu Bawa Tisu Basah
    Restoran kecil mungkin tidak menyediakan serbet, jadi bawa tisu basah sendiri untuk keperluan darurat.
  13. Manfaatkan Locker Koin
    Jika ingin berjalan-jalan tanpa membawa barang berat, gunakan locker koin yang tersedia di stasiun kereta untuk menyimpan barang.
  14. Hindari Berjalan di Sisi Kiri di Eskalator
    Di sebagian besar wilayah Jepang, orang berjalan di sebelah kiri eskalator, dan berdiri di sebelah kanan. Pastikan untuk mengikuti aturan ini.
  15. Gunakan Kartu IC
    Kartu IC seperti Suica atau Pasmo sangat praktis untuk membayar transportasi dan belanja di vending machine.
  16. Perhatikan Pakaian
    Jepang memiliki budaya berpakaian yang sopan, terutama di tempat-tempat suci. Hindari pakaian yang terlalu terbuka saat mengunjungi kuil.
  17. Jangan Membuka Pintu Taksi Sendiri
    Di Jepang, pintu taksi otomatis terbuka oleh sopir. Tunggu hingga pintu terbuka sendiri saat akan naik atau turun.
  18. Nikmati Musim Sakura
    Jika berkunjung saat musim semi, jangan lewatkan hanami atau menikmati bunga sakura yang mekar di taman-taman kota.
  19. Bawa Payung Lipat
    Cuaca bisa berubah tiba-tiba di Jepang, jadi selalu bawa payung lipat yang praktis.
  20. Jangan Makan Sambil Berjalan
    Makan sambil berjalan dianggap tidak sopan. Sebaiknya berhenti di tempat makan atau duduk terlebih dahulu.
  21. Selalu Siapkan Peta Offline
    Jaringan internet mungkin tidak selalu stabil, terutama di daerah pedesaan. Siapkan peta offline di ponsel Anda sebagai cadangan.

Dengan memahami dan mengikuti tips dari warga lokal ini, perjalanan kalian di Jepang akan lebih lancar dan menyenangkan.