Manajemen Living World Kota Wisata memberikan klarifikasi resmi mengenai insiden kebakaran yang terjadi pada Senin, 21 April 2025. General Manager Operasional Living World Kota Wisata, Budi Santoso, menjelaskan bahwa kebakaran disebabkan oleh hubungan arus pendek pada instalasi listrik yang terjadi di lantai 3 mal pada pukul 15.24 WIB. Kejadian ini sempat menghentikan sementara operasional mal dan memicu kepanikan di kalangan pengunjung dan karyawan. Namun, berkat penanganan cepat dan tepat, situasi dapat segera diatasi.
Budi Santoso menegaskan bahwa pihak manajemen bersama instansi terkait segera bertindak sigap untuk menangani situasi tersebut. Setelah mendapatkan laporan, tim keamanan mal langsung melakukan evakuasi yang terorganisir dengan baik, memastikan seluruh pengunjung dan karyawan keluar dengan aman. Proses evakuasi berjalan lancar tanpa ada korban jiwa atau luka-luka. Berkat kerja sama yang baik antara pihak mal, petugas pemadam kebakaran, dan instansi terkait, kebakaran dapat dikendalikan dan situasi terkendali pada pukul 19.30 WIB pada hari yang sama.
Pada keesokan harinya, Selasa, 22 April 2025, pukul 10.00 WIB, Living World Kota Wisata kembali beroperasi normal. Semua area mal telah melalui pengecekan menyeluruh untuk memastikan tidak ada kerusakan lebih lanjut dan untuk memastikan bahwa standar keselamatan dan keamanan tetap terjaga. Pengecekan ini dilakukan sebagai bagian dari prosedur keamanan internal untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Budi juga menekankan bahwa manajemen Living World Kota Wisata berkomitmen untuk terus meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi seluruh pengunjung, tenant, serta karyawan. Langkah-langkah perbaikan telah dilakukan, termasuk memperbarui sistem pemantauan dan prosedur keselamatan yang berlaku, untuk menjaga kepercayaan dan kenyamanan para pengunjung serta menjaga reputasi pusat perbelanjaan ini sebagai tempat yang aman dan nyaman untuk berbelanja.