Tag Archives: Sulawesi Utara

Travel Influencer Kasih 5 Tips Berlibur Ke Desa Wisata Di Manado

Manado, ibu kota Provinsi Sulawesi Utara, terus menarik perhatian wisatawan domestik maupun mancanegara. Kali ini, travel influencer ternama, Ayu Lestari, membagikan lima tips berlibur ke desa wisata di sekitar Manado melalui akun media sosialnya. Menurut Ayu, berkunjung ke desa wisata bukan hanya soal menikmati keindahan alam, tetapi juga merasakan kehidupan masyarakat lokal yang kaya akan budaya.

1. Pilih Waktu yang Tepat untuk Berkunjung

Ayu menyarankan untuk mengunjungi desa wisata di Manado pada musim kemarau, yaitu antara bulan Mei hingga Oktober. Pada periode ini, cuaca lebih cerah dan perjalanan akan lebih nyaman tanpa gangguan hujan. “Musim kemarau memberikan kesempatan untuk menikmati panorama alam yang lebih maksimal, seperti danau, gunung, dan perkebunan yang hijau,” ujar Ayu dalam unggahannya.

2. Jelajahi Desa Tomohon dan Sekitarnya

Salah satu desa yang paling rekomended untuk dikunjungi adalah Desa Tomohon. Desa ini terkenal dengan suhu udaranya yang sejuk dan pemandangan gunung yang indah. Ayu mengungkapkan, Tomohon juga memiliki pasar tradisional yang unik, di mana pengunjung dapat menemukan berbagai macam barang kerajinan tangan dan kuliner lokal. “Pasar Tomohon menawarkan banyak sekali produk lokal yang bisa jadi oleh-oleh, mulai dari bunga hingga rempah-rempah khas,” tambah Ayu.

3. Coba Kuliner Khas Manado

Menurut Ayu, tidak lengkap rasanya berkunjung ke Manado tanpa mencicipi kuliner lokal. Salah satu makanan yang wajib dicoba adalah Tinutuan, yaitu bubur Manado yang terbuat dari berbagai macam sayuran. Selain itu, ikan bakar dan makanan laut segar juga menjadi favorit para wisatawan yang berkunjung ke desa wisata ini. “Kuliner di Manado selalu menggiurkan. Cobalah berbagai jenis ikan bakar segar yang menjadi ciri khas daerah ini,” jelasnya.

4. Bermalam di Homestay Lokal

Ayu juga menyarankan untuk menginap di homestay lokal, bukan hotel besar, agar lebih merasakan pengalaman autentik desa. Banyak homestay yang dikelola oleh keluarga lokal, memberikan kesempatan untuk mengenal lebih dekat budaya dan kehidupan sehari-hari masyarakat setempat. “Menginap di homestay memberikan pengalaman lebih dekat dengan warga dan tentunya lebih mendukung ekonomi lokal,” ujar Ayu.

5. Jaga Kelestarian Alam dan Budaya Lokal

Yang terakhir, Ayu mengingatkan para wisatawan untuk selalu menjaga kelestarian alam dan budaya selama berkunjung ke desa wisata. Ia menekankan pentingnya wisata berkelanjutan agar desa wisata tetap lestari dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar. “Tinggalkan jejak yang baik, jangan buang sampah sembarangan dan hargai adat istiadat lokal,” pesan Ayu.

Dengan terus berkembangnya desa wisata di sekitar Manado, tips dari Ayu diharapkan dapat membantu wisatawan untuk menikmati liburan yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga mendukung keberlanjutan pariwisata lokal. Pemerintah setempat juga terus bekerja sama dengan masyarakat untuk menjaga kelestarian alam sambil memajukan ekonomi desa melalui pariwisata.

Rekomendasi Wisata Pantai Bitung Karangria Manado Sulawesi Utara, Cocok Buat Liburan Akhir Pekan

Pantai Bitung Karangria, yang terletak di Kota Bitung, Sulawesi Utara, menjadi destinasi wisata yang sedang naik daun bagi para pelancong yang mencari tempat liburan yang tenang dan indah. Dengan pasir putih yang halus dan air laut yang jernih, pantai ini menawarkan pengalaman alam yang menyejukkan, sangat cocok untuk dikunjungi pada akhir pekan. Keindahan alam yang belum banyak terjamah menjadikan pantai ini tempat yang tepat untuk bersantai dan menikmati alam.

Pantai ini juga dikenal dengan keindahan bawah lautnya yang luar biasa. Para wisatawan yang datang bisa menikmati snorkeling dan menyaksikan terumbu karang yang masih terjaga kelestariannya, serta berbagai jenis ikan yang berwarna-warni. Selain snorkeling, pengunjung juga dapat menikmati kegiatan lain seperti berjemur di pantai atau berjalan-jalan santai menikmati pemandangan alam sekitar. Keberagaman hayati laut di sekitar Karangria menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta alam bawah laut.

Meskipun belum terlalu ramai, Pantai Bitung Karangria sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas dasar seperti warung makan dan tempat parkir. Akses menuju pantai ini terbilang cukup mudah, hanya membutuhkan waktu sekitar satu jam perjalanan dari Manado menggunakan kendaraan pribadi. Hal ini menjadikan pantai ini pilihan yang ideal bagi wisatawan yang ingin menikmati liburan singkat tanpa harus menempuh perjalanan jauh.

Dengan suasana yang tenang, pemandangan alam yang memukau, dan berbagai aktivitas seru yang bisa dilakukan, Pantai Bitung Karangria sangat cocok untuk liburan akhir pekan bersama keluarga atau teman-teman. Tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga pengalaman liburan yang menyenangkan dan menyegarkan pikiran. Ditambah lagi, biaya yang terjangkau membuat pantai ini menjadi pilihan populer bagi wisatawan lokal.

Pantai Bitung Karangria di Manado, Sulawesi Utara, merupakan destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam laut, fasilitas yang memadai, dan akses yang mudah dijangkau. Dengan pemandangan yang menakjubkan dan berbagai aktivitas menarik, pantai ini adalah pilihan tepat untuk liburan akhir pekan yang menyegarkan. Jadi, jangan ragu untuk mengunjungi tempat ini jika ingin menikmati keindahan alam Sulawesi Utara.

Rekomendasi Tempat Wisata Sejarah Di Manado Untuk Jadi Pilihan Saat Liburan Di Akhir Pekan

Bagi para traveler yang mencari pengalaman liburan yang mengedukasi, Manado, ibu kota Provinsi Sulawesi Utara, menawarkan berbagai tempat wisata sejarah yang menarik. Kota ini bukan hanya dikenal dengan keindahan alam bawah lautnya, tetapi juga kaya akan situs-situs bersejarah yang mencerminkan perjalanan panjang budaya dan sejarah Indonesia. Pada akhir pekan, Manado menjadi pilihan ideal untuk menjelajahi keindahan sejarah sekaligus menikmati suasana kota yang tenang.

Salah satu tempat yang wajib dikunjungi adalah Benteng Rotterdam. Benteng yang dibangun oleh penjajah Belanda pada abad ke-17 ini berlokasi di pusat kota Manado. Selain sebagai saksi bisu sejarah, benteng ini kini juga menjadi museum yang memamerkan berbagai artefak peninggalan kolonial. Wisatawan dapat melihat dengan jelas bagaimana kondisi benteng yang kokoh, serta menikmati pemandangan kota Manado dari atas tembok benteng yang menjulang.

Tempat sejarah lainnya yang tidak boleh dilewatkan adalah Makam Sam Ratulangi yang terletak di desa Kinamang, Manado. Sam Ratulangi adalah salah satu pahlawan nasional Indonesia yang dikenal dengan perjuangannya dalam kemerdekaan Indonesia. Makam beliau kini menjadi tempat ziarah yang penuh penghormatan, dan para pengunjung bisa merenungkan jasa-jasa besar beliau dalam perjuangan kemerdekaan.

Gereja Sentrum Manado juga menjadi pilihan wisata sejarah yang menarik. Dikenal sebagai salah satu gereja tertua di Manado, gereja ini memiliki arsitektur yang khas dan menjadi simbol perkembangan agama Kristen di wilayah Sulawesi Utara. Bangunannya yang megah dan suasana damai di sekitarnya memberi pengalaman spiritual sekaligus sejarah yang mendalam. Wisatawan dapat mempelajari sejarah perkembangan agama Kristen di daerah ini sembari menikmati keindahan bangunan bersejarah tersebut.

Tak ketinggalan, Monumen Perjuangan Rakyat Sulawesi Utara yang terletak di pusat kota Manado. Monumen ini didirikan untuk mengenang perjuangan rakyat Sulawesi Utara dalam meraih kemerdekaan Indonesia. Dengan bentuk yang megah dan detail arsitektur yang menceritakan pertempuran-pertempuran bersejarah, monumen ini menawarkan wawasan lebih dalam mengenai perjuangan lokal dalam konteks perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Manado, selain dikenal dengan keindahan alamnya, juga menawarkan berbagai tempat wisata sejarah yang menarik untuk dijelajahi. Dari Benteng Rotterdam yang penuh sejarah kolonial, hingga makam pahlawan Sam Ratulangi yang sarat makna, tempat-tempat ini memberikan wawasan sejarah yang berharga. Jadi, jika Anda merencanakan liburan akhir pekan, kunjungi tempat-tempat bersejarah ini di Manado untuk pengalaman wisata yang tak terlupakan.