Tag Archives: Wisata

https://icecassino.net

Maratua Kaltim: Menjadi Destinasi Wisata Premium dengan Fasilitas Mewah

Meliana, Ketua Pengarah Pengembangan Wisata Maratua Kaltim, mengungkapkan bahwa Maratua kini tengah dikembangkan sebagai destinasi wisata premium yang menawarkan pengalaman istimewa bagi para wisatawan. Tidak seperti destinasi wisata pada umumnya, Maratua dirancang untuk memberikan kenyamanan serta kemewahan dengan fasilitas yang lengkap dan pelayanan terbaik. “Kami ingin menjadikan Maratua sebagai destinasi eksklusif, bukan hanya sekadar tempat wisata biasa,” ujarnya. Ia juga menekankan bahwa Maratua hadir dengan konsep yang mengutamakan kualitas, dan tidak hanya berfokus pada jumlah pengunjung, tetapi pada pengalaman yang luar biasa bagi setiap orang yang datang.

Untuk menikmati fasilitas mewah di Maratua, pengunjung harus merogoh kocek sebesar Rp 5 juta per orang per malam, yang mencakup akomodasi bintang lima, wisata alam eksklusif, hingga fasilitas rekreasi yang memadai. Vila-vila mewah yang menghadap langsung ke laut menjadi daya tarik utama, lengkap dengan kolam renang pribadi dan layanan butler yang siap 24 jam. Pengunjung juga dapat menikmati berbagai aktivitas seperti snorkeling, diving, dan tur pribadi ke lokasi-lokasi eksotik di sekitar Maratua, dengan panduan yang berpengalaman. Tak hanya itu, Maratua juga menawarkan pengalaman kuliner kelas dunia dengan berbagai pilihan restoran yang menyajikan hidangan lezat khas Indonesia dan internasional.

Pengembangan Maratua ini bertujuan untuk menarik wisatawan kelas atas yang mencari pengalaman wisata yang lebih personal dan mewah. Dengan harga yang ditawarkan, pengunjung akan mendapatkan kenyamanan serta pelayanan yang sebanding. Meliana berharap Maratua dapat menjadi ikon wisata kelas dunia yang menarik wisatawan internasional dan memberikan dampak positif bagi perekonomian Kalimantan Timur. “Kami percaya dengan konsep wisata premium ini, Maratua akan semakin dikenal dan berkembang, membawa dampak yang signifikan bagi masyarakat setempat serta meningkatkan sektor pariwisata di wilayah Kaltim,” pungkasnya.

Tanpa Mobil Turis! Kota Wisata Ini Tetap Ramai Pengunjung

Spanyol dikenal sebagai negara dengan banyak destinasi wisata menakjubkan, salah satunya Kota Soller. Namun, ada yang unik dari kota ini—wisatawan dilarang membawa mobil ke pusat kota.

Kebijakan ini diterapkan bukan tanpa alasan. Lonjakan jumlah wisatawan yang datang setiap tahun telah menyebabkan kemacetan parah, bahkan pada tahun lalu, antrean kendaraan sempat mencapai 7 kilometer. Hal ini memicu protes dari masyarakat setempat yang merasa terganggu dengan kepadatan lalu lintas.

Kebijakan Baru untuk Mengatasi Kemacetan

Merespons keluhan warga, pemerintah setempat akhirnya menerapkan kebijakan zona emisi rendah di 12 ruas jalan utama. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi jumlah kendaraan yang masuk ke pusat kota, terutama mobil sewaan milik wisatawan.

Dengan aturan ini, hanya kendaraan milik penduduk lokal yang diizinkan melintas, sementara turis harus mencari alternatif transportasi lain. Selain itu, area parkir khusus juga disediakan untuk warga, dan wisatawan dilarang keras memanfaatkan tempat tersebut. Jika melanggar, sanksi dan denda akan diberlakukan.

Seorang wisatawan yang sedang berkunjung ke Soller berkomentar, “Selama ada tempat parkir yang cukup, saya rasa ini bukan masalah. Tapi kalau parkir penuh, ini bisa jadi mimpi buruk.”

Dampak Pariwisata Massal bagi Warga Lokal

Gerakan protes lokal SOS Soller menyoroti betapa sulitnya penduduk setempat menjalani aktivitas sehari-hari akibat membludaknya jumlah wisatawan. Salah satu masalah utama adalah kurangnya tempat parkir untuk warga.

“Di kota kami, dalam beberapa tahun terakhir, sangat sulit menemukan tempat parkir di dekat rumah karena begitu banyaknya mobil wisatawan yang memenuhi jalan,” ungkap perwakilan SOS Soller.

Meskipun penduduk membayar biaya parkir tahunan, jumlah kendaraan yang masuk jauh melebihi kapasitas yang tersedia, membuat mereka harus bersaing dengan turis untuk mendapatkan tempat parkir.

Soller, Kota yang Bisa Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

Meskipun ada larangan mobil turis, Soller tetap mudah dijelajahi. Wisatawan dapat memarkir kendaraan mereka di luar pusat kota lalu berjalan kaki untuk menikmati keindahan kota ini.

Sebagai alternatif, wisatawan juga bisa menggunakan trem kayu bersejarah yang telah beroperasi sejak tahun 1913. Trem ini menawarkan perjalanan cepat dari pusat kota ke pelabuhan dalam waktu hanya 15 menit.

Bagi wisatawan yang datang dari luar kota, kereta api juga tersedia dari Palma ke Soller dengan tarif pulang-pergi sekitar 25 euro (Rp 412 ribu).

Upaya Membatasi Pariwisata Massal di Mallorca

Selain kebijakan pembatasan mobil di Soller, pemerintah daerah juga sedang mempertimbangkan langkah lebih jauh untuk mengatasi dampak pariwisata massal di Mallorca. Salah satu usulan yang tengah dibahas adalah pembatasan jumlah mobil sewaan di seluruh pulau serta peningkatan pajak pariwisata.

Kota Soller menjadi contoh bagaimana sebuah destinasi wisata bisa tetap menarik tanpa harus mengorbankan kenyamanan penduduk lokal. Dengan kebijakan yang diterapkan, wisatawan tetap bisa menikmati keindahan kota ini tanpa menambah kemacetan di pusat kota.

Michelle Ziudith Berikan 4 Tips Wisata Halal di Hong Kong

Aktris Michelle Ziudith berbagi cerita tentang perjalanannya menjelajahi Hong Kong. Sebagai seorang muslim, ia mengaku tidak mengalami kendala dalam menemukan tempat wisata yang ramah muslim serta makanan halal di sana.

“Hong Kong itu destinasi yang praktis. Enggak perlu pesan tiket dari jauh-jauh hari. Bisa langsung beli di tempat tanpa harus antre lama atau menyusun itinerary terlalu detail,” ungkap Michelle saat menghadiri acara buka puasa bersama yang diadakan oleh Hong Kong Tourism Board (HKTB) di Jakarta, Kamis (13/3/2025).

Hong Kong saat ini semakin ramah bagi wisatawan muslim. Tercatat, ada 55 hotel yang mendukung fasilitas untuk muslim serta 153 restoran bersertifikat halal, sehingga para pelancong dari berbagai negara, khususnya Asia Tenggara, dapat menikmati perjalanan dengan lebih nyaman.

Bagi kamu yang ingin berkunjung ke Hong Kong dengan konsep wisata halal, berikut beberapa tips dari Michelle Ziudith yang bisa jadi referensi!

1. Pilih Destinasi yang Ramah Muslim

Meskipun perjalanan ke Hong Kong tidak memerlukan persiapan yang terlalu rumit, tetap penting untuk memastikan bahwa tempat wisata yang akan dikunjungi memiliki fasilitas yang mendukung kebutuhan muslim, seperti ruang salat dan restoran halal.

Salah satu destinasi yang ramah bagi wisatawan muslim adalah Hong Kong Disneyland. Michelle menuturkan bahwa selama berada di Disneyland, ia tidak kesulitan menemukan tempat untuk salat.

“Di Disneyland, ada tempat salat yang nyaman dan pilihan makanan halal juga cukup banyak. Salah satunya ada di restoran Tahitian Terrace,” katanya.

Bagi wisatawan muslim yang ingin tetap menjalankan ibadah dan menikmati makanan halal, memastikan destinasi yang dipilih sudah menyediakan fasilitas tersebut tentu akan membuat perjalanan semakin nyaman.

2. Wajib Coba Dimsum Halal di Islamic Centre Canteen

Berlibur ke Hong Kong belum lengkap tanpa mencicipi dimsum khasnya. Salah satu tempat makan yang menyajikan dimsum halal adalah Islamic Centre Canteen.

“Dimsum di Islamic Centre Canteen itu enak banget, segar, dan pilihan menunya banyak,” ujar Michelle.

Beberapa menu dimsum halal yang bisa dicoba di sini antara lain:
Steamed Chicken and Vegetable Buns
Chicken Siu Mai
Steamed Shrimp Dumplings
Steamed Rice Roll with Chicken

Restoran ini berlokasi di lantai 5 Masjid Ammar and Osman Ramju Sadick, Wan Chai. Selain makanan halal, tersedia juga ruang salat dan fasilitas wudu yang terpisah untuk pria dan wanita.

3. Kunjungi Masjid Besar di Hong Kong untuk Salat

Salah satu hal yang juga menjadi perhatian wisatawan muslim saat bepergian adalah tempat ibadah. Di Hong Kong, ada beberapa masjid besar yang bisa menjadi pilihan untuk melaksanakan salat.

Salah satu yang paling terkenal adalah Masjid Kowloon. Berlokasi di 105 Nathan Road, Tsim Sha Tsui, Kowloon, masjid ini memiliki kapasitas hingga 4.000 jamaah dan terdiri dari tiga lantai.

Selain itu, wisatawan juga bisa mengunjungi Masjid Jami’a, masjid tertua di Hong Kong yang telah berdiri sejak tahun 1849. Berada di kawasan Mid-Levels, Hong Kong, masjid ini memiliki arsitektur klasik dengan dominasi warna hijau yang mencolok.

4. Pilih Akomodasi yang Ramah Muslim

Hong Kong menyediakan banyak hotel dengan fasilitas yang mendukung kebutuhan wisatawan muslim. Hingga Maret 2025, terdapat 55 hotel ramah muslim yang bisa dipilih wisatawan.

Michelle sendiri memilih menginap di kawasan Hollywood Road Hong Kong, yang memudahkannya untuk lari pagi setiap hari.

Jika ingin mencari rekomendasi hotel ramah muslim, wisatawan bisa mengeceknya langsung melalui situs resmi Hong Kong Tourism Board. Umumnya, hotel dengan fasilitas muslim-friendly akan menyediakan ruang salat serta menu makanan halal bagi tamunya.

Kesimpulan: Hong Kong Destinasi Muslim-Friendly yang Wajib Dikunjungi

Bagi wisatawan muslim yang ingin berlibur tanpa khawatir soal makanan halal dan tempat ibadah, Hong Kong bisa menjadi pilihan yang tepat. Dengan semakin banyaknya fasilitas yang disediakan, perjalanan di kota ini menjadi lebih mudah dan nyaman.

Mulai dari wisata ke Disneyland, mencicipi dimsum halal di Islamic Centre Canteen, hingga beribadah di Masjid Kowloon, semua bisa dilakukan tanpa hambatan. Jadi, sudah siap merencanakan liburan halal ke Hong Kong seperti Michelle Ziudith? ✈️🎒

Surabi dan Bandrek: Menyantap Kuliner Jadul yang Melekat di Hati Bandung

Saat berbicara tentang kuliner khas Bandung, dua sajian legendaris yang tidak boleh terlewatkan adalah surabi dan bandrek. Kedua hidangan tradisional ini bukan sekadar makanan, melainkan juga bagian dari warisan budaya yang telah bertahan dari generasi ke generasi. Dengan cita rasa khas yang menggugah selera, surabi dan bandrek seolah mengajak siapa pun yang mencicipinya untuk bernostalgia ke masa lalu, menghadirkan kehangatan yang sulit dilupakan.

Kelezatan Surabi dan Hangatnya Bandrek

Surabi, yang dikenal dengan teksturnya yang lembut dan aroma khas dari adonan yang dipanggang di atas tungku tradisional, menjadi favorit banyak orang. Sementara itu, bandrek hadir sebagai pelengkap yang sempurna dengan rasa manis dan sedikit pedas dari jahe, menciptakan sensasi hangat di setiap tegukan. Kombinasi keduanya menjadikan pengalaman bersantap semakin berkesan, terutama saat dinikmati di suasana yang sejuk.

Di tengah pesatnya perkembangan kuliner modern, sajian tradisional ini tetap memiliki tempat tersendiri di hati para penikmatnya. Salah satu lokasi terbaik untuk mencicipi surabi dan bandrek otentik adalah di Kedai Surabi SFS Family Group, yang mempertahankan resep asli dan proses memasak tradisional untuk menjaga keaslian rasa.

Suasana Tradisional dengan Pemandangan Kota Bandung

Terletak di kawasan Cipadung, Cibiru, Kota Bandung, tepat di depan Taman KEHATI (Keanekaragaman Hayati), kedai ini menawarkan suasana khas pedesaan yang begitu kental. Dengan bangunan yang didominasi oleh bambu dan kayu, serta meja dan kursi sederhana yang mengingatkan pada masa lalu, tempat ini menghadirkan nuansa klasik yang menenangkan.

Lokasi kedai yang berada di kaki Gunung Manglayang juga memberikan nilai tambah tersendiri. Dari sini, pengunjung bisa menikmati hamparan Kota Bandung yang indah, terutama saat malam hari ketika gemerlap lampu kota terlihat begitu memukau.

Sejarah dan Menu Andalan

Kedai Surabi SFS Family Group didirikan pada tahun 2020 oleh Cahyana (53), warga asli setempat. Nama SFS sendiri merupakan singkatan dari ketiga anaknya, Silvi, Fikri, dan Sofie. Fikri, anak kedua dari pemilik kedai, mengungkapkan bahwa kedai ini dibangun di atas tanah keluarga sehingga hanya perlu membayar pajak.

Menawarkan berbagai varian rasa, surabi di sini hadir dalam pilihan manis, asin, hingga pedas. Menu favorit yang paling banyak diminati adalah Surabi Telur Oncom, yang memiliki cita rasa gurih dan sedikit pedas. Selain itu, pilihan lainnya mencakup:

  • Surabi Polos
  • Surabi Oncom Coklat
  • Surabi Gula Aren
  • Surabi Keju Susu
  • Surabi Telur Cengek
  • Surabi Telur Seblak
  • Surabi Telur Sosis
  • Surabi Telur Oncom Seblak

Harga surabi di kedai ini cukup terjangkau, berkisar antara Rp 4.000 hingga Rp 8.000 per porsi.

Sementara itu, untuk minuman, selain bandrek, tersedia juga berbagai pilihan lain seperti jeruk lemon hangat/dingin, kelapa muda, susu jahe, kopi, serta minuman kemasan, dengan harga mulai dari Rp 3.000 hingga Rp 6.000 tergantung ukuran dan jenisnya.

Sensasi Bersantap yang Tak Terlupakan

Salah satu keistimewaan Kedai Surabi SFS Family Group adalah metode memasaknya yang masih mempertahankan cara tradisional. Surabi di sini dipanggang menggunakan arang kelapa dan kayu bakar, yang memberikan aroma khas dan cita rasa autentik yang sulit ditandingi oleh metode modern.

Tak hanya menyajikan makanan lezat, kedai ini juga menjadi tempat yang cocok untuk bersantai. Buka hingga pukul 22.00 WIB, tempat ini menawarkan pengalaman unik menikmati city light Kota Bandung sambil menyeruput bandrek hangat dan menyantap surabi lezat.

Bagi para pencinta kuliner tradisional yang ingin merasakan suasana nostalgia di tengah kesejukan Bandung, Kedai Surabi SFS Family Group adalah destinasi yang wajib dikunjungi. Apalagi, pada akhir pekan, tempat ini semakin ramai dikunjungi oleh para pelancong, pesepeda, hingga mereka yang sekadar ingin beristirahat sejenak dari aktivitas harian.

Jadi, jika ingin menikmati sajian klasik dengan suasana khas pedesaan yang menenangkan, jangan ragu untuk datang dan mencicipi sendiri kelezatan surabi dan bandrek di tempat ini!

Bali Unggul! Dinobatkan sebagai Pulau Terbaik Asia Pasifik

JIMBARAN – Bali kembali menunjukkan taringnya di kancah pariwisata internasional dengan meraih penghargaan bergengsi sebagai The Best Island dalam ajang DestinAsian Readers’ Choice Awards 2025. Penghargaan ini diserahkan langsung kepada Wakil Menteri Pariwisata Indonesia, Ni Luh Puspa, dalam sebuah acara yang digelar di Ayana Resort Hotel Jimbaran pada Jumat, 7 Maret 2025. Pencapaian ini semakin mengukuhkan posisi Bali sebagai destinasi wisata unggulan di dunia.

Dalam sambutannya, Ni Luh Puspa mengungkapkan rasa syukur atas penghargaan tersebut. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para wisatawan yang telah menjadikan Bali sebagai tujuan utama wisata mereka. “Terima kasih atas kepercayaan Anda memilih Bali sebagai ‘The Best Island’. Ini membuktikan bahwa Bali tetap menjadi destinasi yang selalu berada di puncak pilihan wisatawan,” ujarnya pada Sabtu, 8 Maret 2025.

Bali berhasil mengalahkan sejumlah destinasi terkenal lainnya di kawasan Asia Pasifik, seperti Maladewa, Boracay (Filipina), Phuket (Thailand), Phu Quoc (Vietnam), Palawan (Filipina), Koh Samui (Thailand), Langkawi (Malaysia), Penang (Malaysia), hingga Lombok (Indonesia). Keberhasilan ini menegaskan daya tarik Bali yang tak hanya berasal dari keindahan alamnya, tetapi juga dari kekayaan budaya dan keramahan masyarakatnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ni Luh Puspa juga menyampaikan penghargaan ini kepada seluruh masyarakat Bali, pemerintah daerah, serta seluruh pelaku industri pariwisata yang telah berperan penting dalam menjaga kelestarian dan keindahan Pulau Dewata. “Penghargaan ini adalah hasil kerja keras bersama. Semoga Bali tetap terjaga dan dapat terus menjadi contoh bagi destinasi wisata lainnya di Indonesia untuk meningkatkan kualitas dan daya saing di tingkat internasional,” tambahnya.

Selain itu, ia juga berharap pencapaian ini dapat menginspirasi destinasi lain di Indonesia untuk terus mengembangkan potensi wisata mereka. “Mari kita terus bergandengan tangan dalam memajukan pariwisata Indonesia. Dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor industri pariwisata, kita dapat memperkenalkan destinasi-destinasi luar biasa Indonesia ke dunia,” ujar Ni Luh Puspa menutup pidatonya.

DestinAsian Readers’ Choice Awards adalah ajang tahunan yang telah berlangsung selama 18 tahun, di mana penghargaan diberikan berdasarkan pilihan langsung dari para pembaca setia majalah DestinAsian yang tersebar di berbagai negara di kawasan Asia Pasifik. Kemenangan Bali di ajang ini semakin menegaskan posisinya sebagai destinasi wisata yang tak hanya populer di Indonesia, tetapi juga di dunia internasional.

Ajak Anak ke Kampoeng Wisata Cinangneng, Rasakan Sensasi Hidup di Desa

Liburan yang menyenangkan tidak selalu harus jauh dari rumah atau hanya sekadar bersantai. Kampoeng Wisata Cinangneng yang terletak di Kabupaten Bogor, hanya beberapa jam dari Jakarta, menawarkan pengalaman liburan yang menggabungkan kesenangan dengan edukasi. Di sini, anak-anak dan keluarga dapat merasakan kehidupan ala pedesaan dengan berbagai aktivitas tradisional yang menyenangkan.

Pengalaman Pedesaan yang Unik di Kampoeng Wisata Cinangneng

Kampoeng Wisata Cinangneng memiliki konsep wisata yang memperkenalkan budaya Sunda melalui pengalaman langsung. Dari menanam padi di sawah, memandikan kerbau, hingga bermain alat musik tradisional seperti angklung dan gamelan, tempat ini memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk merasakan kehidupan pedesaan yang sebenarnya.

Salah satu kegiatan yang paling populer adalah memandikan kerbau setelah mereka selesai membajak sawah. Selain itu, anak-anak dapat belajar memainkan angklung, yang menjadi pengalaman budaya yang menyenangkan dan mendidik. Dengan berbagai kegiatan ini, anak-anak tidak hanya bermain, tetapi juga belajar mengenai pentingnya alam dan budaya Indonesia.

Sejarah dan Penghargaan Kampoeng Wisata Cinangneng

Kampoeng Wisata Cinangneng didirikan oleh Hester Basoeki, seorang pegiat pariwisata yang memiliki visi untuk mengenalkan budaya Sunda kepada generasi muda. Dengan program “Pulang Kampoeng”, tempat ini berhasil menarik perhatian banyak orang dan bahkan mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pariwisata sebagai pionir wisata desa di Indonesia. Konsep unik ini terus mendapatkan apresiasi karena tidak hanya menyajikan keindahan alam, tetapi juga nilai-nilai budaya yang sangat penting.

Fasilitas dan Aktivitas yang Menarik di Cinangneng

Kampoeng Wisata Cinangneng menawarkan berbagai paket wisata edukatif untuk semua kalangan. Pengunjung dapat menikmati aktivitas outbound yang telah dirancang khusus untuk anak-anak, serta berbagai kegiatan lain seperti menanam padi dan belajar gamelan. Selain itu, kegiatan memandikan kerbau adalah salah satu aktivitas yang paling dinantikan oleh banyak wisatawan.

Untuk para orang tua, tempat ini juga menyediakan fasilitas kolam renang yang cocok untuk keluarga. Kolam renang ini bisa menjadi tempat yang menyenangkan bagi anak-anak untuk beristirahat setelah beraktivitas seharian. Kampoeng Wisata Cinangneng juga dilengkapi dengan restoran, area parkir, dan kamar bilas yang memberikan kenyamanan tambahan bagi pengunjung.

Pilihan Penginapan dan Destinasi Wisata Sekitar

Bagi yang ingin merasakan suasana pedesaan lebih lama, Kampoeng Wisata Cinangneng menyediakan bungalow dengan fasilitas lengkap. Suasana yang tenang dan asri menjadikan penginapan ini pilihan yang sempurna untuk beristirahat. Jika pengunjung ingin mencari alternatif penginapan, terdapat berbagai pilihan hotel dan penginapan di sekitar Bogor dengan harga yang beragam.

Di sekitar Cinangneng, terdapat beberapa tempat wisata menarik yang bisa dikunjungi, seperti Wisata Ciseeng yang terkenal dengan pemandian air panas alami yang menenangkan dan Curug Cinangneng, sebuah air terjun yang menawarkan pemandangan alam yang masih alami.

Kesimpulan: Liburan yang Berkesan dan Mendalam

Dengan berbagai aktivitas seru dan edukatif, Kampoeng Wisata Cinangneng menjadi destinasi liburan yang tak hanya menyenangkan, tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang mendalam tentang budaya dan alam Indonesia. Dengan fasilitas yang lengkap dan suasana pedesaan yang alami, tempat ini menjadi pilihan tepat untuk keluarga yang ingin menikmati liburan yang lebih berkesan.

Banjir di Bekasi, Perjalanan DAMRI ke Bandara Soekarno-Hatta Terhambat

Perjalanan DAMRI rute Bekasi-Bandara Soekarno-Hatta mengalami keterlambatan yang signifikan akibat banjir yang melanda sejumlah wilayah di Bekasi, Jawa Barat. Keterlambatan ini mempengaruhi jadwal operasional bus DAMRI yang berangkat dari dan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Atikah Abdullah, Kepala Komunikasi Korporat DAMRI, menjelaskan bahwa meski pihaknya berupaya semaksimal mungkin untuk menghindari keterlambatan, kondisi banjir memaksa kendaraan DAMRI melewati jalur alternatif yang lebih memakan waktu. “Walaupun kami berusaha semaksimal mungkin untuk menghindari keterlambatan, jalur alternatif yang dilalui mempengaruhi durasi perjalanan, sehingga waktu tempuhnya lebih lama dari biasanya,” ungkap Atikah dalam konfirmasi kepada Kompas.com pada Selasa (4/3/2025) malam.

Biasanya, durasi perjalanan DAMRI dari Bekasi menuju Bandara Soekarno-Hatta memakan waktu sekitar 60 menit, namun dengan kondisi saat ini, durasi tersebut dapat lebih lama tergantung pada tingkat banjir di jalur yang dilalui. Belum ada perkiraan pasti mengenai waktu tempuh perjalanan ke bandara mengingat banjir yang masih menggenang beberapa titik rute tersebut.

Namun, Atikah menegaskan bahwa loket pemasaran DAMRI yang terletak di Kayuringin Bekasi tidak terdampak banjir, dan hanya beberapa titik di sepanjang rute Bekasi-Bandara yang mengalami genangan air. “Walaupun kami mengalihkan jalur, tantangan yang dihadapi adalah kemacetan akibat kendaraan lain yang juga menggunakan jalan tersebut,” ujar Atikah.

DAMRI melalui akun Instagram resminya juga telah memberikan imbauan kepada penumpang untuk mengantisipasi keterlambatan dengan datang lebih awal. Peringatan ini diberikan melalui fitur cerita Instagram agar penumpang dapat menyesuaikan waktu kedatangan mereka ke bandara.

Banjir yang terjadi di Bekasi pada awal Maret 2025 disebut-sebut sebagai yang terparah dalam sejarah. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, mengungkapkan bahwa total tujuh kecamatan di Bekasi terdampak banjir, yaitu Jatiasih, Bekasi Selatan, Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bantar Gebang, Pondok Gede, dan Rawa Lumbu. “Banjir kali ini sangat luar biasa dan di luar prediksi kami,” ungkap Tri Adhianto pada Selasa (4/3/2025). Banjir ini tentunya memberikan dampak yang sangat besar, baik bagi warga setempat maupun aktivitas transportasi di wilayah Bekasi.

Sleep Tourism: Wisata Tidur yang Akan Ramai di 2025

Wisata tidur, atau yang sering disebut sebagai sleep tourism, diprediksi akan menjadi salah satu tren utama di industri pariwisata pada tahun 2025. Fenomena ini pertama kali muncul sejak pandemi Covid-19 pada 2020, di mana banyak orang mulai menyadari pentingnya waktu tidur yang berkualitas. Alih-alih berlibur dengan menjelajahi tempat baru, mereka lebih memilih untuk fokus pada perawatan diri dan beristirahat di rumah.

Dikutip dari Real Simple, wisata tidur diyakini akan menjadi daya tarik utama dalam dunia perjalanan pada tahun 2025, dan ini diprediksi akan memengaruhi industri perhotelan secara signifikan. Kementerian Pariwisata Indonesia juga mencatatkan tren ini melalui akun Instagram resminya, menyebutkan bahwa wisata tidur adalah jenis liburan yang berfokus pada kualitas tidur dan relaksasi, bukan pada aktivitas eksplorasi atau petualangan.

Apa Itu Wisata Tidur?

Berbeda dengan jenis wisata tradisional yang biasanya berfokus pada menjelajah tempat-tempat baru, wisata tidur bertujuan untuk memberikan pengalaman tidur yang sangat berkualitas. Liburan ini sangat cocok bagi mereka yang sering merasa kelelahan akibat rutinitas harian yang padat, kurang tidur, atau sekadar ingin menikmati liburan tanpa harus merasa lelah.

Para wisatawan yang memilih wisata tidur umumnya akan menghindari aktivitas fisik yang berat dan lebih memilih untuk tidur nyenyak atau sekadar bersantai. Dengan demikian, wisata tidur bisa menjadi pilihan yang ideal bagi mereka yang membutuhkan waktu untuk mengistirahatkan tubuh dan pikiran setelah periode kerja yang panjang.

Manfaat dari Wisata Tidur

Salah satu manfaat utama dari wisata tidur adalah kemampuannya untuk membantu mengurangi stres. Suasana baru yang ditawarkan oleh tempat wisata tidur sangat mendukung untuk menciptakan rasa tenang dan nyaman. Banyak orang yang merasa sulit tidur di rumah karena terjebak dalam rutinitas sehari-hari yang penuh tekanan. Di tempat baru, mereka dapat lebih mudah melepaskan ketegangan dan menikmati tidur yang lebih baik.

Selain itu, wisata tidur juga dapat membantu membentuk pola tidur yang lebih sehat. Bagi mereka yang sering begadang atau memiliki masalah tidur, fasilitas seperti kamar yang tenang dan berbagai layanan relaksasi, seperti spa, akan membantu tubuh kembali ke ritme tidur normalnya. Tidur yang cukup dan berkualitas dapat membantu mereset pola tidur yang kurang teratur menjadi lebih sehat.

Meningkatkan Produktivitas

Tak hanya memberikan manfaat fisik, wisata tidur juga dapat berdampak positif pada kesehatan mental dan produktifitas seseorang. Tidur yang cukup dapat menyegarkan pikiran, meningkatkan daya konsentrasi, dan memberi energi yang lebih untuk memulai aktivitas sehari-hari. Hal ini sangat penting untuk menciptakan ide-ide baru dan meningkatkan kinerja di tempat kerja. Setelah tidur yang berkualitas, tubuh pun merasa lebih segar dan penuh energi.

Dengan berbagai manfaat ini, tak heran jika wisata tidur akan menjadi pilihan populer bagi para wisatawan yang menginginkan pengalaman liburan yang lebih santai dan penuh relaksasi di masa depan.

Dampak Larangan Study Tour, Wisata Lembang Alami Penurunan

Kebijakan pelarangan study tour yang dikeluarkan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mulai berdampak pada sektor pariwisata di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Sejumlah pelaku usaha pariwisata mengeluhkan penurunan jumlah kunjungan sejak aturan tersebut diterapkan.

Keputusan ini bukan sekadar wacana, mengingat kebijakan tersebut telah menimbulkan konsekuensi nyata. Salah satu buktinya adalah pemecatan Kepala SMAN 6 Depok yang tetap bersikeras mengadakan study tour meskipun larangan telah diberlakukan sesaat setelah Dedi Mulyadi dilantik.

Pembatalan Kunjungan Sekolah Mulai Terasa

Public Relation Farmhouse Susu Lembang, Intania Setiati, mengungkapkan bahwa beberapa sekolah telah membatalkan kunjungannya demi mematuhi aturan baru ini.

“Pada Februari ini, ada dua sekolah yang membatalkan kunjungan ke Farmhouse dan Floating Market. Mereka berasal dari Bekasi dan memutuskan untuk tidak melanjutkan rencana study tour karena larangan tersebut,” ujar Intania, Rabu (26/2/2025).

Menurutnya, kunjungan dari pelajar merupakan salah satu faktor penting dalam pemulihan industri wisata pascapandemi COVID-19. Namun, dengan adanya kebijakan ini, pemulihan sektor pariwisata berpotensi terganggu.

“Kami biasanya mengandalkan study tour dan libur sekolah untuk meningkatkan jumlah kunjungan. Untungnya, menjelang bulan puasa memang biasanya tidak terlalu ramai wisatawan. Tapi setelahnya, kemungkinan besar jumlah wisatawan akan menurun akibat kebijakan ini,” tambahnya.

Dampak Luas bagi Sektor Wisata dan UMKM

Tidak hanya destinasi wisata yang terdampak, sektor kuliner juga mulai merasakan efek dari larangan tersebut. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) KBB, Eko Suprianto, menyebutkan bahwa banyak restoran mengalami pembatalan pesanan dalam jumlah besar.

“Dari catatan kami, ada 18 kunjungan yang dibatalkan pada Februari saja, dengan total pesanan makanan sekitar 4.300 porsi,” kata Eko.

Ia menambahkan bahwa dampak dari kebijakan ini tidak hanya dirasakan oleh pengelola tempat wisata dan restoran, tetapi juga oleh para pelaku UMKM yang bergantung pada sektor pariwisata.

“Efeknya bukan hanya pada pemilik usaha wisata, tetapi juga pedagang kecil di sekitar destinasi wisata. Ini seperti efek domino yang bisa berimbas ke banyak pihak,” ungkapnya.

PHRI Akan Temui Gubernur untuk Bahas Dampak Larangan

Melihat dampak yang semakin meluas, Eko bersama perwakilan PHRI berencana mengadakan pertemuan dengan Gubernur Dedi Mulyadi untuk membahas nasib sektor pariwisata serta para pekerja yang menggantungkan hidup di dalamnya.

“Kami dan PHRI Jawa Barat berencana menemui Pak Gubernur untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai kebijakan ini dan mencari solusi terbaik bagi industri pariwisata,” pungkasnya.

Seiring dengan meningkatnya keluhan dari pelaku industri wisata, masih menjadi tanda tanya apakah kebijakan pelarangan study tour ini akan dievaluasi atau tetap diberlakukan tanpa pengecualian.

Mulai 3 Maret, LRT Jabodek Tambah 18 Perjalanan di Jam Sibuk!

LRT Jabodebek terus menunjukkan perkembangan yang positif dalam melayani masyarakat. Mulai hari Senin, 3 Maret 2025, LRT Jabodebek akan menambah 18 jadwal perjalanan per harinya, menjadikan total perjalanan sebanyak 366 perjalanan per hari. Penambahan jadwal ini hadir sebagai respons terhadap meningkatnya jumlah penumpang yang terus berkembang pesat. Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purmonosidi, mengungkapkan bahwa langkah ini bertujuan untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan fleksibel, terutama pada jam-jam sibuk.

Penambahan 18 perjalanan ini menjadi penting untuk meningkatkan kenyamanan pengguna. Dengan begitu, para penumpang tidak hanya akan mendapatkan jadwal perjalanan yang lebih banyak, tetapi juga kemudahan dalam memilih waktu keberangkatan yang lebih fleksibel. “Kenaikan jadwal ini diharapkan bisa mempermudah perjalanan bagi masyarakat, terutama pada jam sibuk, yang sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi transportasi umum,” jelas Purmonosidi.

Sebelumnya, LRT Jabodebek telah mencatatkan rekor jumlah penumpang harian tertinggi sejak operasional perdana pada Agustus 2023. Pada tanggal 27 Februari 2025, LRT Jabodebek melayani lebih dari 100.000 penumpang dalam sehari, tepatnya sebanyak 103.075 pengguna. Ini menjadi pencapaian luar biasa bagi PT Kereta Api Indonesia (Persero), yang menunjukkan bahwa semakin banyak masyarakat yang memilih transportasi publik sebagai sarana mobilitas yang lebih efisien dan nyaman.

Purmonosidi menambahkan, “Angka 100.000 penumpang ini bukan hanya sebuah rekor, tetapi juga menunjukkan bahwa LRT Jabodebek telah berhasil menarik minat masyarakat. Kami sangat menghargai kepercayaan yang diberikan oleh para pengguna dan berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kualitas layanan agar lebih optimal.” Pencapaian ini tentunya juga mencerminkan tren positif dalam adopsi transportasi publik di Jabodetabek, yang kini semakin banyak diminati oleh berbagai kalangan.

Dengan penambahan jadwal perjalanan dan pencapaian rekor penumpang tersebut, LRT Jabodebek semakin menegaskan komitmennya untuk menjadi pilihan utama bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan transportasi publik yang cepat, efisien, dan nyaman.