Badai musim panas yang dahsyat melanda bagian timur laut Thailand, menyebabkan kerusakan signifikan di provinsi Khon Kaen dan Nakhon Phanom. Dampak dari cuaca ekstrem ini mencakup robohnya atap bangunan serta terputusnya aliran listrik di beberapa daerah. Menanggapi situasi ini, pihak berwenang mengimbau wisatawan untuk lebih waspada saat berada di lokasi terdampak.

Dilansir dari Pattaya Mail, Kamis (6/3/2025), angin kencang di Khon Kaen mengakibatkan atap sejumlah bangunan, termasuk toko bahan bangunan, runtuh. Selain itu, lebih dari 30 tiang listrik bertegangan tinggi tumbang di sepanjang jalan, yang berujung pada pemadaman listrik di beberapa area.

Gubernur Khon Kaen, Kraison Kongchalad, mengonfirmasi bahwa pihaknya tengah melakukan pendataan terhadap kerusakan yang terjadi di seluruh provinsi untuk menentukan langkah penanganan lebih lanjut.

Hujan Es di Nakhon Phanom, Ratusan Rumah Rusak

Sementara itu, hujan es yang melanda Distrik Tha Uthen, Nakhon Phanom, mengakibatkan lebih dari 100 rumah mengalami kerusakan, dengan sekitar 20 rumah di antaranya rusak berat. Pemerintah setempat telah menyalurkan bantuan darurat dan sedang mengevaluasi dampak bencana ini.

Sebagai bagian dari upaya pemulihan, pemerintah provinsi memberikan bantuan keuangan hingga 30.000 baht (sekitar Rp 135 juta) per rumah tangga yang terdampak. Selain itu, tim dari militer turut dikerahkan untuk membantu proses perbaikan infrastruktur.

Imbauan untuk Wisatawan

Wisatawan yang berencana mengunjungi wilayah terdampak disarankan untuk lebih berhati-hati. Beberapa jalan mungkin masih tertutup akibat pohon tumbang atau puing bangunan. Selain itu, gangguan listrik berpotensi memengaruhi layanan di hotel, restoran, dan transportasi umum.

Untuk menghindari risiko, wisatawan dianjurkan untuk memeriksa prakiraan cuaca dan mengikuti arahan dari otoritas setempat sebelum bepergian. Kegiatan luar ruangan di wilayah yang terkena dampak badai sebaiknya ditunda hingga kondisi membaik.

Bagi yang berkendara, diharapkan tetap waspada terhadap kemungkinan adanya puing-puing di jalan. Selain itu, wisata air di Sungai Mekong, Nakhon Phanom, kemungkinan terganggu akibat cuaca buruk.

Untuk mengantisipasi keadaan darurat, wisatawan diharapkan memiliki akses ke nomor kontak penting, termasuk otoritas setempat dan kedutaan negara asal. Jika memungkinkan, pilih akomodasi yang memiliki cadangan listrik untuk menghadapi potensi pemadaman listrik.

Musim Panas Dimulai, Suhu Tertinggi Capai 40,5 Derajat Celsius

Berdasarkan laporan Bangkok Post, Thailand baru saja memasuki musim panas sejak Jumat lalu. Pada Senin kemarin, suhu tertinggi tercatat di Distrik Thoen, Lampang, yang mencapai 40,5 derajat Celsius. Sementara itu, suhu terendah berada di Kiew Mae Pan, Doi Inthanon, Chiang Mai, dengan suhu mencapai 8 derajat Celsius.