Tangerang, Banten – Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta terus bertransformasi demi memberikan layanan terbaik kepada para penumpang. Dengan rencana menjadikannya terminal khusus untuk maskapai layanan penuh atau full-service airlines, perubahan ini akan memengaruhi distribusi maskapai di seluruh terminal bandara. Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports), Faik Fahmi, menjelaskan bahwa penyesuaian ini juga melibatkan Terminal 1 dan Terminal 2.
“Terminal 3 akan menjadi pusat layanan full-service, Terminal 2F dikhususkan untuk penerbangan umrah, dan Terminal 1 akan menampung maskapai berbiaya rendah (low-cost carrier/LCC),” ujar Faik.
Perubahan ini juga mencakup perpindahan maskapai Saudi Airlines dan Garuda Indonesia yang melayani penerbangan langsung ke Jeddah, dari Terminal 3 ke Terminal 2F.
Maskapai Domestik di Terminal 3
Saat ini, Terminal 3 melayani tiga maskapai domestik utama: Citilink, Garuda Indonesia, dan Transnusa. Citilink, misalnya, menawarkan rute ke berbagai destinasi, termasuk Balikpapan, Banjarmasin, Jayapura, hingga Yogyakarta. Garuda Indonesia melayani rute yang lebih luas, seperti Ambon, Denpasar, Labuan Bajo, dan Ternate. Sementara itu, Transnusa berfokus pada layanan menuju Ketapang.
Maskapai Internasional di Terminal 3
Terminal 3 juga menjadi pusat keberangkatan internasional dengan 29 maskapai yang melayani berbagai destinasi global. Maskapai seperti Air China, Emirates, dan Singapore Airlines melayani rute-rute populer ke Dubai, Tokyo, Hong Kong, dan Amsterdam. Maskapai nasional Garuda Indonesia juga menawarkan penerbangan internasional ke destinasi seperti Abu Dhabi, Amsterdam, Melbourne, dan Sydney.
Maskapai lain, seperti Qatar Airways, Turkish Airlines, dan Korean Airlines, turut memperluas pilihan destinasi internasional, mulai dari Doha hingga Istanbul. Vietnam Airlines bahkan menyediakan layanan menuju Hanoi, Ho Chi Minh, dan Singapura.
Pengembangan untuk Kenyamanan Penumpang
Penyesuaian distribusi maskapai di Bandara Soekarno-Hatta bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan penumpang dan mengoptimalkan layanan. Dengan Terminal 3 yang berfokus pada maskapai layanan penuh, penumpang dapat menikmati fasilitas terbaik untuk perjalanan domestik maupun internasional.
Ke depannya, perubahan ini diharapkan mampu mendukung pertumbuhan industri penerbangan di Indonesia dan meningkatkan reputasi Bandara Soekarno-Hatta sebagai hub internasional. Penumpang diimbau untuk memperhatikan jadwal penerbangan serta terminal keberangkatan mereka guna menghindari kebingungan selama masa transisi.