Tren Pengembangan Hunian Di Bali Townhouse Menjadi Pilihan Utama Di Tahun 2025

Tren pengembangan hunian di Bali menunjukkan arah yang jelas dengan meningkatnya popularitas townhouse sebagai pilihan utama bagi para investor dan pengembang. Hal ini dipicu oleh pertumbuhan pariwisata yang pesat dan kebutuhan akan akomodasi yang sesuai dengan gaya hidup modern.

Evgeny Obolentsev, General Manager NPG Indonesia, menjelaskan bahwa pertumbuhan sektor pariwisata di Bali telah meningkatkan permintaan akan hunian. Dengan semakin banyaknya wisatawan dan digital nomad yang datang ke pulau ini, kebutuhan akan tempat tinggal yang nyaman dan strategis semakin mendesak. Ini mencerminkan bahwa pariwisata bukan hanya menjadi sumber pendapatan, tetapi juga mempengaruhi pasar properti secara signifikan.

Menurut Evgeny, harga properti di Bali diperkirakan akan naik sekitar 5% hingga 10% pada tahun 2025 dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan ini didorong oleh tingginya minat investasi asing dan terbatasnya lahan yang tersedia di lokasi-lokasi populer. Ini menunjukkan bahwa pasar properti di Bali tetap menarik bagi investor meskipun ada tantangan dalam hal ketersediaan lahan.

Pengembangan townhouse dianggap sebagai solusi ideal untuk memenuhi kebutuhan pasar. Townhouse menawarkan kompleks hunian kecil dengan jumlah unit terbatas, biasanya antara 30 hingga 50 unit. Desain seragam dan sistem keamanan yang terjaga membuatnya menarik bagi pemilik yang ingin menyewakan properti mereka kepada wisatawan. Ini mencerminkan bahwa desain dan keamanan menjadi faktor penting dalam memilih jenis hunian.

Townhouse tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga dirancang untuk menarik minat wisatawan dengan fasilitas modern dan desain estetis. Banyak pengembang kini mengutamakan elemen keberlanjutan dalam proyek mereka, seperti penggunaan energi terbarukan dan sistem pengolahan air. Ini menunjukkan bahwa kesadaran akan lingkungan semakin menjadi perhatian dalam industri properti.

Salah satu proyek terbaru yang menonjol adalah Ecoverse, sebuah kompleks hunian premium di kawasan Nuanu Creative City, Tabanan. Dengan luas 44 hektar, proyek ini menawarkan kombinasi antara kenyamanan modern dan keharmonisan dengan alam. Ecoverse dirancang untuk mendukung gaya hidup berkelanjutan dengan berbagai fasilitas yang ramah lingkungan. Ini mencerminkan komitmen pengembang untuk menciptakan ruang hidup yang seimbang antara manusia dan alam.

Dengan tren positif dalam pengembangan townhouse dan dukungan dari sektor pariwisata, masa depan hunian di Bali tampak cerah. Semua pihak kini diajak untuk menyaksikan bagaimana inovasi dalam desain dan keberlanjutan dapat membentuk lanskap properti di pulau ini. Keberhasilan dalam mengembangkan hunian yang sesuai dengan kebutuhan pasar akan sangat bergantung pada kemampuan pengembang untuk beradaptasi dengan perubahan tren dan preferensi konsumen.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *