Reykjavik — Blue Lagoon, salah satu tujuan wisata spa paling terkenal di Islandia, akhirnya kembali dibuka setelah sempat ditutup beberapa waktu akibat dampak erupsi gunung berapi di wilayah tersebut. Keputusan untuk membuka kembali fasilitas pemandian air panas alami ini disambut gembira oleh para wisatawan yang telah menunggu selama berbulan-bulan. Pembukaan ini dilakukan setelah pihak berwenang memastikan bahwa kondisi sekitar Blue Lagoon sudah aman untuk dikunjungi.
Beberapa bulan lalu, erupsi di Gunung Berapi Hekla memberikan dampak besar terhadap sektor pariwisata Islandia, termasuk terhadap Blue Lagoon. Aktivitas vulkanik yang meningkat menyebabkan penyebaran abu dan gas berbahaya, yang dapat membahayakan keselamatan para pengunjung serta staf di lokasi. Oleh karena itu, manajemen Blue Lagoon memutuskan untuk menutup sementara fasilitas spa demi keselamatan bersama. Pihak berwenang juga intensif melakukan pemantauan kondisi geologi di sekitar kawasan wisata tersebut.
Sebelum fasilitas dibuka kembali, Blue Lagoon menjalani serangkaian pemeriksaan ketat untuk memastikan keselamatan lingkungan dan air bagi pengunjung. Para ahli geologi dan lingkungan bekerja sama dengan manajemen untuk memeriksa kualitas udara, kualitas air, serta dampak dari erupsi terhadap ekosistem sekitarnya. Hasilnya menunjukkan bahwa meskipun beberapa area sempat terdampak, kualitas air dan kondisi di sekitar Blue Lagoon telah kembali stabil.
Pembukaan kembali Blue Lagoon diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi Islandia, terutama sektor pariwisata yang menjadi salah satu pilar utama perekonomian negara ini. Blue Lagoon sendiri merupakan destinasi wisata yang sangat populer, yang setiap tahunnya menarik ribuan wisatawan dari berbagai penjuru dunia. Dengan dibukanya kembali fasilitas ini, diharapkan industri pariwisata Islandia dapat pulih lebih cepat pasca-erupsi yang sempat mengganggu mobilitas wisatawan.
Respons dari pengunjung dan masyarakat lokal sangat positif terhadap dibukanya kembali Blue Lagoon. Banyak wisatawan yang sudah lama merencanakan perjalanan ke Islandia akhirnya dapat menikmati pemandian air panas alami yang terkenal, sambil menikmati pemandangan alam yang memukau. Bagi masyarakat lokal, pembukaan kembali Blue Lagoon menjadi angin segar bagi berbagai sektor ekonomi yang bergantung pada turisme, seperti perhotelan, restoran, dan transportasi. Dengan demikian, diharapkan pembukaan ini dapat mempercepat pemulihan sektor pariwisata di Islandia.