Pada 19 Agustus 2024, sekitar pukul 16.00, saya berkesempatan mengunjungi Distrik Perbelanjaan Osu di Nagoya. Area ini dikenal sebagai pusat perbelanjaan yang semarak dengan lebih dari 1.200 toko dan restoran yang menawarkan beragam produk dan kuliner.
Dari toko elektronik hingga pakaian vintage, serta berbagai restoran dan kafe unik, Osu menyajikan pengalaman belanja yang penuh warna dan energi. Tidak heran jika kawasan ini selalu ramai oleh wisatawan, menciptakan atmosfer yang hidup dan dinamis.
Sepanjang tahun, berbagai acara dan festival digelar untuk menambah daya tarik distrik ini. Di bulan Agustus, Festival Musim Panas Osu menjadi magnet bagi pengunjung, sementara di bulan Oktober ada Festival Osu Daido-chonin, dan pada Februari digelar Osu Setsubun Takarabune Gyoretsu yang menampilkan keunikan budaya lokal.
Di tengah keramaian, berdiri megah Kuil Osu Kannon yang sarat dengan sejarah. Kuil ini dipindahkan ke lokasinya sekarang oleh Shogun Ieyasu Tokugawa pada tahun 1612 dan kini menjadi pusat spiritual di tengah kawasan perbelanjaan yang sibuk.
Setiap tanggal 18 dan 28 setiap bulan, pasar barang antik diadakan di kawasan ini, menyuguhkan koleksi unik dan bernilai historis yang menarik bagi para kolektor dan pecinta benda klasik.
Saat berkeliling, saya mencicipi berbagai jajanan khas serta membeli beberapa suvenir unik sebagai kenang-kenangan. Keberagaman dan atmosfer yang ditawarkan Osu benar-benar memberikan pengalaman tak terlupakan, mencerminkan kekayaan budaya serta dinamika kehidupan di Nagoya.
Mengunjungi Distrik Perbelanjaan Osu bukan hanya tentang berbelanja, tetapi juga merasakan perjalanan budaya yang menyelami sejarahnya. Jika Anda berencana mengunjungi Nagoya, jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan langsung keunikan dan energi yang ditawarkan oleh kawasan ini.