Tag Archives: GunungRinjani

Turis Malaysia yang Alami Kecelakaan di Gunung Rinjani Dinyatakan Meninggal Dunia

Seorang pendaki asal Malaysia yang mengalami kecelakaan di Gunung Rinjani pada hari Sabtu lalu telah dipastikan meninggal dunia. Pria yang dikenal dengan inisial RAG dan bernama lengkap Rennie Bin Abdul Ghani, terjatuh sekitar pukul 13.00 WITA. Gede Mastika, Plt Ketua Tim Evakuasi Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, mengonfirmasi bahwa korban meninggal setelah jatuh ke dalam jurang setinggi 100 meter.

“Korban sudah meninggal dunia,” ungkap Gede, sebagaimana dikutip dari detikBali pada Minggu (4/5/2025).

Rennie Bin Abdul Ghani melakukan pendakian ke Gunung Rinjani bersama 23 turis Malaysia lainnya, menggunakan jasa operator tur Juan Adventure. Mereka ditemani empat pemandu dan sembilan porter.

Menurut Gede, tim evakuasi berangkat menuju lokasi kejadian pada malam hari sekitar pukul 20.00 WITA, dan tiba di Air Terjun Penimbungan, Jalur Torean, pada pukul 01.00 WITA keesokan harinya. Proses evakuasi dilanjutkan pada pukul 06.00 pagi.

“Tim gabungan telah bergerak sejak pagi dari lokasi penginapan di Air Terjun Penimbungan menuju lokasi korban terjatuh,” lanjutnya.

Peristiwa ini terjadi ketika korban bersama rombongannya tengah dalam perjalanan turun dari kawasan Danau Segara Anak menuju Torean.

Lalu Muhammad Hilmi, Koordinator Pos SAR Kayangan, mengatakan bahwa berdasarkan informasi dari Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, korban terjatuh ke jurang dengan kedalaman sekitar 100 meter di jalur Banyu Urip.

“Medan yang terjal dan curam memerlukan peralatan mountaineering khusus untuk proses evakuasi,” kata Hilmi, menambahkan bahwa tim rescue dari Pos SAR Kayangan dan Kantor SAR Mataram telah dikerahkan untuk mengevakuasi korban.

7 Tips Penting untuk Pendakian Gunung Rinjani yang Aman bagi Pemula

Jakarta – Gunung Rinjani yang terletak di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), merupakan salah satu destinasi utama bagi para pendaki di Indonesia. Sebagai bagian dari “seven summits” Indonesia, gunung ini memberikan tantangan mendaki yang menguji ketahanan fisik dan mental.

Pendakian Gunung Rinjani dikenal dengan jalur-jalur yang cukup menantang dan potensi risiko yang tak terduga. Meskipun demikian, keindahan alam yang terlihat sepanjang perjalanan, terutama dari puncak, menjadikan semua usaha tersebut sangat berharga. Banyak pendaki merasakan kedamaian batin setelah mencapai puncak, menjadikan Rinjani sebagai tempat pelarian ideal untuk menjauh dari rutinitas harian.

Namun, belakangan ini, muncul laporan tentang beberapa calon pendaki yang kecewa karena terjebak dalam tawaran open trip yang ternyata palsu. Mereka tidak dapat mencapai puncak Rinjani dan malah dialihkan ke Gunung Agung. Hal ini menggarisbawahi pentingnya kehati-hatian dalam memilih operator open trip. Selain kerugian finansial, keselamatan juga bisa terancam jika penyelenggara tidak berpengalaman atau kurang profesional.

Untuk menghindari pengalaman yang tidak menyenangkan tersebut, pendaki, terutama yang baru pertama kali, perlu melakukan penelitian yang mendalam sebelum memilih operator open trip. Berikut ini beberapa tips yang bisa diterapkan oleh pemula yang ingin mendaki Gunung Rinjani:

  1. Lakukan Riset Menyeluruh dan Kenali Medan
    Lakukan riset tentang Gunung Rinjani, termasuk karakteristik medan, jalur pendakian, dan kondisi cuaca. Informasi ini akan membantu mempersiapkan diri menghadapi tantangan yang mungkin timbul selama perjalanan.
  2. Persiapkan Fisik dan Lakukan Pemeriksaan Kesehatan
    Kondisi fisik yang prima sangat diperlukan. Dengan berlatih secara teratur dan menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum mendaki, kamu dapat memastikan tubuhmu siap untuk menghadapi tantangan fisik di Gunung Rinjani.
  3. Perlengkapan Pendakian yang Tepat
    Pastikan untuk membawa perlengkapan yang sesuai dengan standar keselamatan dan kenyamanan. Bawalah peralatan yang diperlukan, seperti obat-obatan pribadi dan makanan yang cukup, namun hindari membawa barang yang tidak perlu.
  4. Pilih Pemandu atau Open Trip yang Terpercaya
    Sangat disarankan untuk mendaki bersama pemandu atau operator open trip yang memiliki reputasi baik. Pastikan mereka terdaftar dalam organisasi pendakian resmi atau dinas pariwisata setempat. Pemandu lokal umumnya lebih mengenal medan dan budaya setempat.
  5. Kenali Gejala Hipotermia dan Dehidrasi
    Pelajari gejala hipotermia dan dehidrasi serta cara mengatasinya. Pengetahuan ini sangat penting untuk keselamatan, baik bagi diri sendiri maupun teman pendaki lainnya.
  6. Hormati Kepercayaan dan Budaya Lokal
    Saat berkunjung ke daerah baru, penting untuk menghormati budaya dan kepercayaan lokal. Jaga kebersihan lingkungan sekitar pendakian sebagai bentuk penghormatan terhadap alam dan masyarakat setempat.
  7. Daftar Secara Online dan Dapatkan E-Tiket
    Lakukan registrasi secara online dan pastikan untuk mendapatkan e-tiket melalui situs resmi Taman Nasional Rinjani sebelum keberangkatan. E-tiket ini merupakan syarat wajib untuk memasuki area pendakian.

Dengan mengikuti tujuh tips ini, kamu akan lebih siap dalam menghadapi pendakian Gunung Rinjani. Persiapkan diri dengan baik, dan nikmati setiap momen dalam perjalanan yang akan memperkaya pengalaman serta memperkuat ketahanan tubuh dan jiwa.