Author Archives: DL - MOYO

https://icecassino.net

Kunjungan 25 Duta Besar di Mataram: Peluang Diplomasi dan Promosi Potensi Lokal

Kota Mataram bersiap menyambut kunjungan kerja 25 duta besar negara sahabat yang dijadwalkan akan hadir di Pulau Lombok pada 8 hingga 9 Mei 2025. Kunjungan ini difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi NTB dan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia sebagai bagian dari upaya diplomasi dan promosi potensi lokal Kota Mataram.

Sekretaris Daerah Kota Mataram, Lalu Alwan Basri, menyatakan bahwa kegiatan para duta besar ini akan mencakup kunjungan ke sejumlah lokasi strategis di Mataram, termasuk eks Pelabuhan Ampenan, Museum NTB, NTB Mall, dan Islamic Center. Selama dua hari tersebut, sebagian besar kegiatan akan berlangsung di wilayah Kota Mataram.

Para duta besar yang berasal dari negara-negara seperti Turki, Belanda, dan negara sahabat lainnya dijadwalkan menginap di kawasan Senggigi, Lombok Barat, sementara Mataram akan menjadi pusat perhatian sebagai etalase budaya dan transformasi perkotaan NTB.

Pemerintah Kota Mataram telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang, seperti yang dilakukan pada kunjungan pejabat tinggi negara sebelumnya. Alwan menekankan pentingnya pemberian informasi kepada masyarakat agar tercipta suasana yang kondusif, bersih, dan aman selama kunjungan tersebut.

Salah satu sorotan utama dari kunjungan ini adalah revitalisasi eks Pelabuhan Ampenan yang kini menjadi ikon baru kota. Kawasan ini diharapkan bisa menarik perhatian para duta besar dan membuka peluang untuk kerja sama investasi serta promosi pariwisata.

Kunjungan ini juga dianggap sebagai kesempatan emas untuk membangkitkan ekonomi lokal pasca-pandemi dan mendorong peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara. Kegiatan ini menjadi jembatan diplomasi budaya yang dapat memberikan eksposur positif bagi pariwisata dan ekonomi lokal Mataram.

Gronjong Wariti: Wisata Murah Meriah yang Menjadi Pilihan Keluarga di Kediri

Gronjong Wariti, destinasi wisata keluarga yang terletak di Desa Mejono, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, telah menjadi pilihan utama untuk menghabiskan waktu liburan. Didirikan sejak 2017, Gronjong Wariti kini memiliki sekitar empat puluh tiga wahana yang terus berkembang. Dengan harga tiket yang terjangkau, tempat ini tetap ramai dikunjungi oleh wisatawan.

Riadi Ndarik, Ketua sekaligus pendiri Gronjong Wariti, mengungkapkan bahwa sebelum dikelola, sungai yang ada di sekitar lokasi sangat kotor. “Kami bersama tokoh agama, masyarakat, dan pemuda karang taruna membersihkan sungai ini, dan akhirnya tercipta wisata Gronjong Wariti. Saat ini, dengan 43 wahana dan lahan seluas dua hektar, ekonomi desa kami berkembang pesat,” kata Riadi.

Nurul Azizah, pengunjung asal Mojowarno, Kabupaten Jombang, mengatakan bahwa ia sudah beberapa kali berkunjung dan merasa senang melihat perkembangan tempat wisata ini. “Tempatnya semakin bagus. Anak-anak paling suka wahana kolam renang dan naik perahu,” ujar Nurul.

Pengunjung dapat memasuki wisata ini tanpa dipungut biaya masuk dan diperbolehkan membawa makanan dari luar. Namun, untuk menikmati wahana, pengunjung akan dikenakan biaya yang bervariasi, mulai dari Rp5.000 hingga Rp15.000 per orang. Setiap wahana memiliki koordinator yang bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan dan keselamatan pengunjung.

Dengan wahana yang terjangkau dan inovasi terus-menerus, Gronjong Wariti tetap menjadi tempat wisata yang diminati oleh masyarakat Kediri dan Jawa Timur. “Motto kami adalah ‘Tiada Berhenti Untuk Berinovasi,’ jadi kami akan terus memperbaiki dan menomorsatukan kenyamanan wisatawan,” tutup Riadi.

Cermat Memilih Travel Umrah agar Ibadah Berjalan Tenang dan Aman

Menunaikan ibadah umrah maupun haji merupakan dambaan setiap Muslim. Namun, dalam praktiknya, tidak sedikit jemaah yang menjadi korban biro perjalanan ibadah yang tidak bertanggung jawab. Guna mencegah hal tersebut, Kementerian Agama Republik Indonesia terus mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam memilih travel agent agar perjalanan ibadah berjalan sesuai syariat, nyaman, dan aman.

Dr. H. Mohammad As’adul Anam, M.Ag, Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Jawa Timur, menjelaskan pentingnya memastikan bahwa biro perjalanan yang dipilih telah memiliki izin resmi dari Kemenag sebagai PPIU atau PIHK. Masyarakat bisa memverifikasi legalitas tersebut melalui situs resmi Siskohat di laman www.haji.kemenag.go.id. Selain itu, ia juga menyarankan untuk menelusuri rekam jejak agen tersebut melalui ulasan jemaah sebelumnya. Reputasi yang baik biasanya menjadi indikasi kuat bahwa agen tersebut dapat dipercaya.

Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya mengecek rincian paket umrah atau haji secara menyeluruh, mulai dari harga, maskapai penerbangan, jenis hotel, jarak ke Masjidil Haram atau Nabawi, hingga jadwal keberangkatan dan kepulangan. Penawaran harga yang terlalu rendah pun patut dicurigai, sebab bisa jadi terdapat risiko layanan tidak sesuai atau bahkan penelantaran.

Sebelum melakukan pembayaran, masyarakat diimbau untuk meminta kontrak tertulis yang berisi hak dan kewajiban kedua belah pihak. Selain itu, transaksi pembayaran sebaiknya dilakukan ke rekening resmi perusahaan, bukan perorangan. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan masyarakat dapat melaksanakan ibadah dengan lebih tenang dan terhindar dari risiko penipuan.

Libur Lebaran 2025, Objek Wisata Padang Diserbu Lebih dari 120 Ribu Pengunjung

Momen libur lebaran 2025 menjadi berkah bagi sektor pariwisata di Kota Padang. Tercatat, sebanyak 123.046 wisatawan mengunjungi 13 destinasi wisata unggulan di kota ini selama periode 1 hingga 7 April. Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indrasyani, menyebutkan bahwa lonjakan wisatawan tersebut tersebar di berbagai lokasi yang menjadi primadona wisata, baik wisata alam maupun bahari.

Pantai Air Manis tercatat sebagai destinasi paling banyak diminati, dengan jumlah kunjungan mencapai 41.000 orang. Menyusul di posisi kedua adalah Batu Malin Kundang yang dikunjungi oleh 35.722 wisatawan. Destinasi lain yang juga ramai dikunjungi antara lain Pantai Nirwana dengan 23.700 pengunjung, Pantai Pasir Jambak dengan 5.600 orang, serta Air Terjun Lubuk Tampuruang yang mencatatkan 4.900 pengunjung.

Pulau-pulau eksotis seperti Pasumpahan dan Sirandah juga menjadi tujuan favorit dengan masing-masing dikunjungi oleh 1.500 dan 1.200 wisatawan. Beberapa lokasi lainnya seperti Gunung Padang, Air Terjun Lubuk Hitam, dan Goa Kelelawar Padayo turut mengalami peningkatan kunjungan meski dalam jumlah lebih kecil. Gunung Padang dikunjungi oleh 575 orang, Air Terjun Lubuk Hitam menerima 1.260 wisatawan, sedangkan Goa Kelelawar Padayo didatangi 520 orang.

Selain itu, destinasi lain seperti Pemandian Lubuk Lukum dan Teluk Buo turut mendapat perhatian dari pelancong. Pemandian Lubuk Lukum tercatat menyambut 2.500 pengunjung, sementara Teluk Buo dikunjungi oleh 320 orang selama masa libur. Menariknya, sebagian besar wisatawan merupakan wisatawan domestik yang memanfaatkan cuti lebaran untuk menikmati keindahan alam yang ditawarkan Kota Padang.

Dinas Pariwisata Kota Padang juga menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu data lengkap dari kunjungan ke Pantai Padang. Biasanya, Pantai Padang menjadi salah satu magnet utama bagi wisatawan, mengingat lokasinya yang strategis dan akses yang mudah dijangkau oleh masyarakat lokal maupun pelancong dari luar kota. Diharapkan dengan meningkatnya antusiasme masyarakat terhadap destinasi lokal, geliat ekonomi masyarakat sekitar juga ikut terdorong secara positif.

Nikmati Liburan Pantai Tanpa Cemas: Ini Tips Aman yang Wajib Diketahui

Liburan ke pantai menjadi salah satu kegiatan favorit banyak orang, terutama saat cuaca cerah dan musim libur tiba. Keindahan laut biru, angin sepoi-sepoi, dan suara deburan ombak mampu menciptakan suasana rileks dan menyenangkan. Namun, di balik pesona alamnya, pantai juga menyimpan risiko yang tak bisa dianggap sepele. Salah satunya adalah bahaya terseret arus atau ombak besar yang dapat mengancam keselamatan para pengunjung.

Untuk memastikan liburan di pantai berjalan aman dan menyenangkan, penting bagi setiap wisatawan mematuhi berbagai petunjuk dan peringatan yang tersedia. Jangan pernah mengabaikan tanda larangan atau bendera merah yang menunjukkan area berbahaya. Arahan dari petugas pantai harus didengarkan dan dipatuhi demi keamanan bersama. Selain itu, penting untuk mengenali kondisi ombak dan arus laut sebelum memutuskan berenang. Hindari berenang saat arus terlalu kuat atau ombak terlalu tinggi.

Pengunjung juga sebaiknya tidak berenang terlalu jauh dari tepi pantai karena semakin jauh ke tengah laut, risiko terseret arus semakin tinggi. Anak-anak yang bermain di pantai harus selalu dalam pengawasan orang dewasa, dan sebaiknya menggunakan pelampung. Jika mengikuti aktivitas air seperti banana boat atau jetski, pastikan mengenakan jaket pelampung.

Saat menghadapi situasi terseret arus, jangan panik. Tetap tenang dan cobalah berenang menyamping hingga keluar dari arus sebelum meminta bantuan. Terakhir, selalu cek prakiraan cuaca dan gelombang sebelum berangkat agar bisa menghindari situasi berbahaya.

Ahmad Radika dan Intan Nabila Dinobatkan Sebagai Duta Wisata Murung Raya 2025

Malam puncak Pemilihan Bakah Bawe atau Putera Puteri Pariwisata Kabupaten Murung Raya tahun 2025 berlangsung meriah di Gedung Pertemuan Umum Tira Tangka Balang pada Jumat malam, 11 April 2025. Ribuan warga memadati lokasi acara dan turut menyaksikan kemeriahan ini melalui siaran langsung di kanal YouTube milik Diskominfo Murung Raya. Suasana semarak dan penuh semangat terasa ketika 12 pasangan finalis yang berasal dari 10 kecamatan serta dua perwakilan umum unjuk kebolehan di atas panggung dengan menampilkan bakat, kecerdasan, dan pemahaman budaya lokal.

Setelah melalui proses penjurian yang ketat dari dewan juri yang terdiri dari tokoh-tokoh daerah seperti Warnita Heriyus, Dina Maulidah, dan Putu Ayu Agustin, pasangan Ahmad Radika dan Intan Nabila dari Kecamatan Uut Murung berhasil meraih gelar juara pertama. Mereka pun resmi menyandang predikat sebagai Bakah dan Bawe Pariwisata Murung Raya tahun ini. Posisi kedua ditempati oleh Willy Brodus Marsyekal dari Tanah Siang dan Marisa dari Seribu Riam, sedangkan peringkat ketiga diraih oleh Narel Ainus Matung dan Tiara Andini.

Selain penghargaan utama, penghormatan khusus diberikan kepada para finalis di kategori intelegensia, kebudayaan, bakat, persahabatan, hingga favorit. Penutupan acara dilakukan oleh Wakil Bupati Rahmanto Muhidin, yang menekankan bahwa ajang ini menjadi langkah awal bagi generasi muda Murung Raya untuk menjadi duta pariwisata yang berkarakter dan mencintai budaya daerah.

Kepulauan Seribu Siapkan Wisata Unik Pulau Kucing, Libatkan Komunitas Pecinta Hewan

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan, melakukan monitoring ke sejumlah pulau guna mendukung rencana pengembangan wisata bertema Pulau Kucing. Dalam kunjungannya tersebut, Fadjar turut didampingi oleh perwakilan dari Animal Defenders Indonesia serta sejumlah instansi terkait dari SKPD dan UKPD. Beberapa pulau yang menjadi lokasi peninjauan meliputi Pulau Rambut, Pulau Onrust, Pulau Cipir, dan Pulau Bidadari yang berada di wilayah Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan.

Menurut Fadjar, kegiatan monitoring ini merupakan langkah awal untuk meninjau kesiapan pulau-pulau tersebut dalam mendukung konsep wisata ramah kucing. Ia menegaskan bahwa hasil dari peninjauan ini akan dijadikan bahan kajian akademis maupun teknis untuk menilai kelayakan setiap pulau yang ditinjau. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu pun memberikan dukungan penuh terhadap rencana wisata ini, karena diyakini dapat memberikan nilai tambah bagi sektor pariwisata sekaligus membuka peluang lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat.

Wacana pengembangan Pulau Kucing ini sejalan dengan inisiatif Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menciptakan ruang terbuka yang bersahabat bagi kucing dan komunitas pecinta hewan. Gagasan tersebut terinspirasi dari keberhasilan Pulau Aoshima di Jepang, yang telah lebih dulu dikenal sebagai destinasi wisata bertema kucing dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Konsep serupa diharapkan bisa menjadi daya tarik baru di Kepulauan Seribu.

Wings Air Kembali Terbangkan Rute Palu–Ampana, Warga dan Wisatawan Sambut Gembira

Maskapai Wings Air, yang tengah berada di bawah naungan Lion Air Group, resmi mengoperasikan kembali penerbangan rute Palu–Ampana mulai akhir Maret 2025. Kembalinya rute ini disambut antusias oleh masyarakat Sulawesi Tengah, terutama mereka yang berasal dari Kabupaten Tojo Una-Una. Hadirnya kembali layanan ini dinilai sangat membantu mobilitas masyarakat, terutama bagi mereka yang selama ini harus menempuh perjalanan darat berjam-jam untuk mencapai tujuan tersebut.

Savirah, salah satu penumpang yang berasal dari daerah tersebut, mengungkapkan rasa senangnya bisa kembali menikmati layanan penerbangan langsung. Ia menyebut bahwa waktu perjalanan yang sebelumnya bisa memakan waktu sekitar 10 jam melalui jalur darat, kini hanya memerlukan kurang dari satu jam. “Sebagai perantau, saya merasa sangat dimudahkan. Ini mempersingkat waktu dan sangat efisien,” ujarnya pada Sabtu, 5 April 2025.

Rute penerbangan ini hanya memakan waktu sekitar 50 menit dari Bandara Mutiara SIS Al-Jufrie di Palu menuju Bandara Tanjung Api Ampana. Dengan durasi yang singkat dan kenyamanan yang ditawarkan, penerbangan ini diharapkan bisa mendukung konektivitas antarwilayah sekaligus mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di Sulawesi Tengah. Pemerintah daerah dan pelaku wisata pun menyambut baik langkah ini karena dinilai akan memperkuat aksesibilitas menuju destinasi unggulan di wilayah tersebut, termasuk keindahan laut dan budaya lokal Tojo Una-Una yang kini lebih mudah dijangkau.

Tahura Ir. H. Djuanda, Surga Alam dan Sejarah yang Tak Pernah Kehilangan Pesona

Taman Hutan Raya (Tahura) Ir. H. Djuanda masih menjadi salah satu destinasi favorit bagi wisatawan lokal maupun mancanegara yang ingin merasakan kesegaran alam dan nuansa sejarah dalam satu tempat. Dengan harga tiket masuk yang cukup terjangkau, yakni Rp17.000 untuk wisatawan domestik, kawasan ini menawarkan pengalaman berlibur yang lengkap dan menyenangkan.

Tahura menjadi pilihan ideal bagi mereka yang ingin melakukan kegiatan seperti hiking ringan, piknik singkat, hingga menjelajahi peninggalan sejarah. Suasana sejuk dan rindangnya pepohonan membuat kawasan ini cocok sebagai tempat untuk melepas penat dan mencari ketenangan di tengah alam. Selain udara yang segar, keanekaragaman flora dan fauna endemik di kawasan ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.

Beberapa titik menarik yang ada di dalam Tahura antara lain adalah Goa Belanda, Goa Jepang, Penangkaran Rusa, serta Curug Ciomas. Objek-objek tersebut memberikan kombinasi menarik antara wisata alam dan sejarah. Seorang pengunjung bernama Rafka bahkan menyatakan kekagumannya terhadap tempat ini karena kenyamanan serta fasilitas yang tersedia sudah cukup memadai. Ia juga menyoroti bahwa akses jalan yang baik serta keberadaan petunjuk arah dan pedagang membuat pengalaman berwisata semakin nyaman.

Berlokasi di Jalan Ir. H. Djuanda Nomor 99, tempat ini benar-benar menjadi pilihan tepat untuk mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat dan menyegarkan jiwa.

Ramainya Kolam Renang Oeluan di Pengujung Libur Lebaran 2025

Pada Senin, 7 April 2025, yang menjadi hari terakhir libur Lebaran, kolam renang Oeluan yang terletak di Jalan Trans Timor, Desa Bijeli, Kecamatan Noemuti, Kabupaten Timor Tengah Utara, dipenuhi oleh ratusan wisatawan. Mayoritas pengunjung datang dari Kota Kefamenanu dan daerah sekitarnya. Suasana meriah terlihat di area kolam, di mana anak-anak hingga orang dewasa tampak menikmati waktu bermain air bersama keluarga. Sejumlah lopo juga ramai dipadati pengunjung yang bersantai setelah berenang.

Jho Aban, salah satu pengunjung, mengaku puas dengan pengalaman berliburnya. Ia menyebut bahwa tiket masuk yang hanya sebesar Rp 5.000 sangat terjangkau, apalagi dengan fasilitas yang menurutnya cukup memadai. Di lokasi tersedia enam kamar mandi dan beberapa lopo yang bisa dimanfaatkan untuk bersantai. Namun, Jho juga memberikan masukan penting kepada pengelola agar menyediakan petugas pengawas di area kolam renang. Menurutnya, dengan banyaknya anak-anak yang berenang, kehadiran pengawas akan sangat membantu mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan di dalam air.

Sementara itu, Hilarius Taimenas dari Dinas Pariwisata TTU menyampaikan bahwa selama libur Lebaran, pengunjung bisa mencapai hingga 300 orang per hari. Ia menjelaskan bahwa harga tiket sudah diatur melalui Perda nomor 1 tahun 2024, yakni Rp 5.000 untuk dewasa dan Rp 2.000 untuk anak-anak. Hilarius berharap pemerintah daerah dapat meningkatkan fasilitas yang ada agar daya tarik wisatawan semakin besar dan turut berkontribusi pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).