Author Archives: NOAH

https://icecassino.net

“Alun-Alun Sidoarjo: Ruang Publik yang Menyegarkan dan Menghidupkan Semangat Warga”

Alun-alun Sidoarjo merupakan salah satu tempat yang menyenangkan untuk dikunjungi. Sebagai ruang publik, alun-alun ini menjadi tempat ideal untuk bersantai dan melepaskan penat dari aktivitas harian. Terdapat taman kota yang luas, sehingga banyak warga yang datang untuk jogging atau sekadar nongkrong menikmati suasana. Dikenal sebagai jantung kota, alun-alun ini terletak di jalan Ahmad Yani, Sidoarjo, Jawa Timur, yang strategis karena dikelilingi berbagai fasilitas publik seperti kantor pemerintahan, Masjid Agung Sidoarjo, pusat perbelanjaan, dan hotel.

Alun-alun Sidoarjo menawarkan suasana yang asri dengan pepohonan rindang dan taman bunga yang indah, menjadikannya tempat yang sejuk dan nyaman, seakan menjadi paru-paru kota. Banyak warga yang datang pagi-pagi untuk berjalan santai atau jogging, menikmati udara segar sambil menikmati fasilitas yang ada di sekitarnya. Di sini, Anda juga bisa menemukan berbagai fasilitas olahraga seperti lapangan basket, voli, dan jalur lari yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Tempat ini sangat ramah bagi keluarga, dengan adanya area bermain untuk anak-anak yang aman dan edukatif, seperti ayunan, jungkat-jungkit, dan perosotan. Semua fasilitas tersebut bisa digunakan tanpa biaya, membuat alun-alun ini semakin menarik. Selain itu, alun-alun Sidoarjo juga populer sebagai spot foto Instagramable, dan sering menjadi lokasi untuk berbagai acara, seperti konser, musik rakyat, hingga upacara kenegaraan.

Malam hari di alun-alun juga tidak kalah menarik, dengan pertunjukan air mancur yang menari diiringi musik serta lampu-lampu warna-warni yang menambah kemeriahan suasana. Alun-alun Sidoarjo menjadi tempat wisata gratis yang menyenangkan dan menghidupkan semangat antarwarga, menjadi pilihan tepat bagi siapa saja yang mencari tempat berkumpul dan beraktivitas.

Playground Terbesar di PIK 2 Jadi Surganya Penggemar Claw Machines

Kawasan Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) kini menjadi tujuan wisata keluarga yang banyak diminati. Salah satu daya tarik utama di area ini adalah playground terbesar yang baru dibuka di Entertainment District PIK 2, tepatnya di Blok A6. Cow Play Cow Moo (CPCM) menghadirkan pusat hiburan keluarga dengan lebih dari 200 mesin permainan dan wahana yang seru.

Menurut Daniel Darwin, Direktur Utama Cow Play Cow Moo Indonesia, lokasi ini didirikan untuk memenuhi kebutuhan wisatawan yang mencari hiburan keluarga di luar keramaian pusat kota. Di sini, pengunjung bisa menikmati berbagai permainan arcade terbaru, termasuk tiga atraksi eksklusif yang hanya ada di CPCM PIK 2, seperti Kapal Bajak Laut, Grand Carousel yang Instagramable, dan Kereta Cookie yang lucu. Area permainan yang luas tanpa banyak pilar penghalang dan langit-langit tinggi memberikan kenyamanan lebih saat bermain.

Bagi para penggemar permainan mesin arcade, CPCM PIK 2 juga menyuguhkan mesin Gitadora Drum dari Jepang, yang pertama kali hadir di Indonesia. Selain itu, ada pengalaman seru dengan permainan claw machines yang menawarkan merchandise unik, seperti tas licensed dan mystery box ala blind box.

Dengan konsep yang menarik, CPCM PIK 2 diharapkan menjadi tempat favorit bagi keluarga dan generasi muda, terutama pada akhir pekan untuk menikmati waktu berkualitas dan melepas penat dari rutinitas sehari-hari.

Menikmati Pesona Alam dan Fasilitas Seru di Natural Park Takengon

Takengon, sebuah kota yang terletak di Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, menyuguhkan berbagai destinasi wisata menarik, salah satunya adalah Natural Park Takengon. Tempat ini menjadi pilihan tepat bagi keluarga atau teman yang ingin menikmati suasana alam yang sejuk dan kegiatan seru. Begitu memasuki kawasan ini, pengunjung akan disambut dengan loket tiket dan area parkir yang cukup luas untuk kendaraan roda dua dan empat. Tiket masuknya cukup terjangkau, hanya Rp10.000 per orang, sedangkan untuk parkir, biaya yang dikenakan adalah Rp5.000 untuk motor dan Rp10.000 untuk mobil.

Di sini, anak-anak bisa menikmati wahana bermain outdoor yang aman dan menyenangkan, seperti seluncuran dan rumah-rumahan kecil. Selain itu, terdapat juga sebuah kafe dengan dua pilihan tempat, indoor dan outdoor. Kafe ini menyajikan berbagai camilan serta memiliki suasana yang nyaman dan hijau, ditambah dengan spot foto dan ayunan yang cocok untuk bersantai. Kolam ikan yang ada di kafe ini menambah kesejukan tempat tersebut.

Pengunjung juga bisa menikmati area bermain dengan rerumputan hijau yang terawat, di mana anak-anak dapat bermain atau berfoto. Salah satu daya tarik lain adalah keberadaan kelinci yang bisa didekati dan diberi makan. Kelinci ini hanya dikeluarkan pada hari kerja, dan pengunjung bisa membeli wortel seharga Rp5.000 untuk memberi makan mereka. Selain itu, tersedia juga ayunan di tengah taman, sempurna untuk bersantai atau sekadar menikmati keindahan alam Takengon sambil berbincang dengan keluarga.

10 Destinasi Liburan Terjangkau di Dunia yang Bisa Kamu Kunjungi pada Tahun 2025

Di tengah tantangan ekonomi global, liburan tetap menjadi impian banyak orang. Berdasarkan sebuah studi oleh Amex Travel pada 2024, banyak yang menabung untuk petualangan mereka. Namun, bagi kamu yang sedang berhemat, tak perlu khawatir, karena ada beberapa destinasi liburan terjangkau yang bisa kamu kunjungi pada tahun 2025.

Algarve, Portugal, menempati posisi pertama dalam daftar destinasi liburan termurah tahun 2025. Dengan pantai indah dan cuaca cerah, Algarve menjadi pilihan yang tepat bagi yang mencari liburan hemat. Cape Town, Afrika Selatan, yang pernah menjadi destinasi termurah pada 2023, kembali menduduki posisi kedua. Di sini, kamu bisa menikmati berbagai aktivitas dengan harga yang terjangkau. Tokyo, Jepang, juga masuk dalam daftar berkat melemahnya mata uang Yen, membuat biaya seperti makan dan transportasi lebih murah.

Kuta, Bali, Indonesia, dikenal dengan biaya yang relatif murah untuk akomodasi dan aktivitas, menjadikannya pilihan yang populer. Di Delhi, India, wisatawan bisa menikmati kekayaan budaya dan sejarah dengan banyak tempat wisata gratis. Pantai Sunny di Bulgaria menawarkan resor pantai dengan harga terjangkau, cocok untuk keluarga atau wisatawan muda. Hoi An, Vietnam, dengan arsitektur bersejarahnya dan suasana yang menawan, menjadi pilihan menarik bagi wisatawan.

Praha, Republik Ceko, menawarkan kombinasi sejarah, budaya, dan harga terjangkau. Phuket, Thailand, dikenal dengan keindahan alamnya, serta berbagai hiburan dan kuliner yang memikat. Terakhir, Costa del Sol, Spanyol, menawarkan pantai yang indah, iklim menyenangkan, dan banyak aktivitas, menjadikannya destinasi liburan yang sangat menarik.

Destinasi Liburan Termurah di Dunia 2025 yang Harus Masuk Daftar

Meskipun biaya hidup semakin tinggi, keinginan untuk berlibur tetap menjadi prioritas banyak orang. Sebuah studi dari Amex Travel mengungkapkan bahwa banyak yang rela menabung demi mewujudkan liburan impian mereka. Jika kamu tengah berhemat namun tetap ingin menikmati liburan, berikut adalah beberapa destinasi terjangkau yang bisa kamu kunjungi pada tahun 2025.

Algarve, Portugal, menempati posisi pertama sebagai destinasi liburan termurah, menawarkan pantai yang indah dan suasana yang menyenangkan. Di posisi kedua ada Cape Town, Afrika Selatan, yang kembali menjadi destinasi murah, di mana kamu bisa menikmati makanan dan minuman dengan harga terjangkau. Tokyo, Jepang, juga menjadi pilihan menarik berkat melemahnya mata uang Yen, membuat biaya perjalanan lebih murah. Sementara itu, Kuta di Bali, Indonesia, menawarkan biaya akomodasi dan makan yang ramah di kantong.

Delhi, India, menjadi destinasi murah dengan kekayaan budaya dan sejarah yang menarik untuk dijelajahi. Pantai Sunny di Bulgaria adalah tempat ideal untuk liburan dengan harga yang lebih terjangkau, menawarkan fasilitas yang cukup lengkap. Hoi An, Vietnam, dikenal dengan arsitektur bersejarah yang terjaga dan kuliner khas yang lezat, membuatnya menjadi tujuan yang populer. Praha, Republik Ceko, adalah kota dengan sejarah dan budaya yang kaya namun tetap terjangkau. Phuket, Thailand, terkenal dengan pantainya yang indah dan berbagai aktivitas menarik dengan harga yang ramah anggaran. Terakhir, Costa del Sol, Spanyol, menawarkan cuaca cerah dan pantai yang menawan, cocok untuk setiap jenis wisatawan.

“Misteri Danau Toba: Letusan Dahsyat yang Mengubah Dunia dan Menjadi Warisan Budaya”

Danau Toba, yang terkenal dengan keindahannya, sebenarnya menyimpan sejarah geologi yang mengejutkan. Sekitar 74.000 tahun lalu, gunung super di Sumatera meletus dengan kekuatan luar biasa, menciptakan dampak yang terasa hingga ke seluruh dunia. Letusan tersebut diperkirakan merupakan letusan gunung berapi terbesar dalam 25 juta tahun terakhir, mengakibatkan musim dingin vulkanik yang merambat hingga ke Kutub Utara. Selain itu, letusan itu mengurangi populasi manusia sekitar 60 persen.

Akibat dari letusan ini, terbentuklah kaldera raksasa yang kemudian terisi air dan menjadi Danau Toba, danau vulkanik terbesar di dunia. Menariknya, Samosir, sebuah pulau di tengah danau, dianggap sebagai “bonus” dari letusan tersebut karena pembentukan pulau ini dipengaruhi oleh tekanan magma yang belum keluar sepenuhnya.

Di sekitar danau, hidup masyarakat yang sebagian besar berasal dari suku Batak. Budaya mereka sangat erat kaitannya dengan Danau Toba, termasuk rumah adat khas yang atapnya menyerupai tanduk kerbau atau perahu. Kehidupan mereka juga bergantung pada perikanan air tawar yang melimpah di danau ini.

Pada 2020, UNESCO mengakui Danau Toba sebagai bagian dari Global Geopark Network, yang menunjukkan bahwa danau ini bukan hanya destinasi wisata, tetapi juga situs geologi penting yang perlu dilestarikan. Cerita rakyat tentang ikan mas yang berubah menjadi manusia atau Pulau Samosir yang dianggap sebagai anak ikan semakin menambah keunikan dan nilai sejarah Danau Toba. Keindahan alam dan warisan budaya ini patut dijaga, bukan hanya untuk generasi sekarang tetapi juga untuk masa depan.

Judul: Makam Syekh Mahmud di Barus: Bukti Sejarah Penyebaran Islam di Indonesia

Di Indonesia, terdapat sebuah makam bersejarah yang menjadi saksi bisu penyebaran Islam di Tanah Air, yakni makam Syekh Mahmud bin Abdurrahman bin Muadz bin Jabal. Terletak di Barus, Sumatera Utara, makam ini diperkirakan berasal dari sekitar tahun 678 Masehi. Barus sendiri merupakan kota yang kaya akan sejarah, terutama dalam perdagangan internasional yang juga menjadi titik awal bagi penyebaran Islam di Indonesia.

Syekh Mahmud datang ke Indonesia pada masa Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq, membawa ajaran Islam sembari berdagang. Dikenal sebagai seorang sahabat Nabi Muhammad SAW, Syekh Mahmud memilih Barus sebagai tempat berdakwah. Makamnya yang terletak di puncak bukit, panjangnya sekitar 8 meter, dan dikelilingi bebatuan yang bertuliskan hadis-hadis Rasulullah, termasuk ajaran penting tentang silaturahmi dan dakwah.

Sebagai salah satu kota perdagangan tertua di Indonesia, Barus dahulu memiliki hubungan perdagangan yang luas dengan berbagai negara, yang turut memperkenalkan Islam ke wilayah ini. Syekh Mahmud wafat pada usia 51 tahun dan dimakamkan di sana, meninggalkan jejak yang penting dalam sejarah penyebaran agama Islam. Hingga kini, makamnya tetap menjadi salah satu situs sejarah yang mengingatkan kita akan perjalanan panjang agama Islam di Indonesia, lebih dari 400 tahun sebelum kedatangan Belanda.

9 Kota Eropa yang Paling Nyaman untuk Berjalan Kaki Menurut Warga Lokal

Menjelajahi kota dengan berjalan kaki tidak hanya baik untuk kesehatan dan lingkungan, tetapi juga memberi kesempatan untuk merasakan suasana kota secara langsung. Sebuah survei baru-baru ini mengungkapkan daftar kota di Eropa yang dianggap paling nyaman untuk pejalan kaki menurut penduduk setempat. Survei ini memberikan penilaian berdasarkan walking score, yang menunjukkan seberapa mudah dan nyaman warga untuk bergerak di sekitar kota hanya dengan berjalan kaki.

Brighton, kota pantai di Inggris, menempati posisi pertama sebagai kota paling nyaman untuk berjalan kaki di Eropa. Meskipun kota ini berbukit, 88 persen penduduknya menganggap Brighton sangat ramah bagi pejalan kaki. Tempat-tempat terkenal seperti Brighton Palace Pier dan Royal Pavilion bisa dijangkau hanya dengan berjalan kaki beberapa menit. Bilbao, di Spanyol, meraih posisi kedua dengan tingkat kenyamanan 86 persen dari warganya. Kota ini dikenal dengan trotoar luas dan tata kota yang tertata rapi, menjadikannya tempat yang sangat bersahabat untuk berjalan kaki. Edinburgh, ibu kota Skotlandia, berada di posisi ketiga dengan 85 persen warga menyatakan bahwa kota ini nyaman untuk pejalan kaki. Arsitektur menawan dan jalanan yang menarik di sekitar kastil serta taman-taman kota menjadi daya tarik utama bagi pejalan kaki.

Selain ketiga kota tersebut, ada beberapa kota lain yang juga masuk dalam daftar ini, seperti Cardiff, Paris, Oslo, Stockholm, London, dan Lyon. Kota-kota ini tidak hanya menawarkan keindahan arsitektur dan budaya, tetapi juga memberi pengalaman menyenangkan bagi mereka yang ingin menjelajahi kota dengan berjalan kaki. Dengan walking score yang tinggi, kota-kota ini layak menjadi pilihan bagi mereka yang ingin menikmati kota secara lebih dekat dan otentik.

Pesona Pulau Samosir: Keindahan Alam dan Budaya yang Memikat

Pulau Samosir adalah permata tersembunyi yang terletak di tengah Danau Toba, Sumatra Utara. Keunikannya terletak pada fakta bahwa di dalam pulau ini terdapat dua danau, yaitu Danau Sidihoni dan Danau Aek Natonang. Itulah mengapa Samosir sering disebut sebagai “danau di atas danau.” Luasnya hampir setara dengan Jakarta, namun suasana yang terasa jauh berbeda: bukit hijau yang menyejukkan, air danau yang tenang, serta kehidupan desa yang damai dan penuh kebersamaan.

Sebagian besar penduduk Samosir adalah suku Batak Toba, yang sangat menjunjung tinggi nilai kebersamaan. Mereka hidup dengan semboyan “sa tahi sa oloan” yang berarti “satu hati satu pikiran.” Masyarakat di sini saling mendukung dalam suka dan duka, menjadikan kehidupan sehari-hari penuh kehangatan. Bagi yang ingin menikmati budaya lokal, ada banyak desa wisata yang dapat dikunjungi, seperti Tomok, Tuktuk, Ambarita, dan Simanindo, di mana pengunjung bisa melihat rumah adat, mencicipi makanan lokal, atau menikmati pemandangan sambil ngopi.

Pulau Samosir sendiri terbentuk akibat letusan gunung raksasa sekitar 74.000 tahun yang lalu, yang menciptakan kaldera besar yang sekarang menjadi Danau Toba. Suhu di Samosir cukup sejuk, dengan kisaran antara 17 hingga 29 derajat Celcius, menjadikannya tempat yang nyaman untuk berlibur. Untuk mencapai pulau ini, wisatawan bisa terbang ke bandara Silangit atau Kualanamu, lalu melanjutkan perjalanan darat dan menyebrang menggunakan kapal tradisional yang membawa ke desa-desa di sekitar Danau Toba.

Samosir adalah tempat yang sempurna bagi mereka yang ingin melarikan diri dari hiruk pikuk kota. Alamnya yang menawan, penduduknya yang ramah, serta kekayaan budaya yang kental membuat pulau ini selalu meninggalkan kesan yang mendalam.

“Jam Gadang: Ikon Bersejarah Bukittinggi yang Mengukir Banyak Cerita”

Jam Gadang, menara ikonik di pusat kota Bukittinggi, Sumatera Barat, menjadi saksi bisu perjalanan panjang kota ini. Dibangun pada tahun 1927 dengan inisiatif pejabat Belanda, jam setinggi 27 meter ini kini menjadi simbol yang tak tergantikan. Dengan empat sisi jam besar yang masing-masing berdiameter 80 sentimeter, Jam Gadang sering dianggap sebagai versi Indonesia dari Big Ben.

Yang membuatnya unik, Jam Gadang masih menggunakan sistem mekanik untuk penggerak jamnya, tanpa bantuan listrik. Mesin jam yang diproduksi oleh Benhard Vortmann di Jerman ini dikirim dari Rotterdam ke Teluk Bayur, kemudian dibawa ke Bukittinggi. Meski telah berdiri lebih dari sembilan dekade, jam ini tetap berfungsi dengan baik, bahkan hingga kini. Di dalam menara terdapat lima tingkat, dengan tempat penyimpanan bandul di bagian paling atas.

Bangunan ini awalnya memiliki atap bulat dengan patung ayam jantan yang menghadap ke Timur. Konon, patung tersebut dimaksudkan untuk membangunkan masyarakat pada pagi hari. Namun, selama pendudukan Jepang, atapnya diubah menjadi menyerupai kuil Shinto, dan setelah Indonesia merdeka, atapnya diganti lagi menjadi gonjong khas rumah adat Minangkabau yang masih bertahan hingga kini.

Jam Gadang bukan hanya sekadar penunjuk waktu. Pada masa perjuangan, ia menjadi tempat pengibaran bendera merah putih pertama kali di Bukittinggi setelah proklamasi kemerdekaan. Jam Gadang juga menjadi saksi kelam pada masa konflik PRRI, di mana ratusan orang dieksekusi di bawah menara ini. Pada 2007, gempa besar sempat merusak menara ini, namun restorasi selesai pada 2010 dengan bantuan Kedutaan Belanda. Kini, Jam Gadang menjadi pusat aktivitas warga dan wisatawan, meskipun kadang harus ditutup saat keramaian terlalu padat.