Author Archives: NOAH

https://icecassino.net

“6 Kafe Instagramable di Lembang yang Wajib Kamu Kunjungi di 2025!”

Lembang, bersama dengan Bandung, selalu menawarkan suasana yang sejuk dan pemandangan alam yang mempesona, menjadikannya tempat sempurna untuk menikmati waktu santai di kafe-kafe kekinian. Di tahun 2025 ini, ada banyak kafe baru dengan konsep unik yang pasti akan membuat feed Instagram kamu semakin estetik. Salah satunya adalah kafe-kafe dengan tema bunga yang tak hanya menawarkan minuman nikmat, tetapi juga atmosfer yang penuh warna dan harum.

Gia’s Grange di Jalan Raya Tangkuban Parahu adalah salah satu pilihan yang menawarkan pemandangan taman bunga yang luas dan menenangkan. Di sini, pengunjung bisa bersantai sambil menikmati kopi atau piknik di tengah kebun bunga. Golden Pine yang terletak di Orchid Forest Cikole memberikan suasana romantis dengan bunga-bunga asli yang menghiasi setiap sudut kafe. Menikmati kopi atau pastry sambil menikmati keindahan alam di kafe ini pasti akan menjadi pengalaman tak terlupakan.

Jika kamu ingin menikmati pemandangan alam sambil menyeruput kopi, Unos Giri di Dago Giri adalah pilihan yang tepat. Kafe ini menawarkan kombinasi tempat yang nyaman dan lanskap kebun bunga yang memukau. Lapinea Cafe and Resto yang terletak di Cikole juga menyajikan suasana tenang dengan desain glass house yang dikelilingi oleh bunga dan pepohonan pinus. Tempat ini sangat cocok untuk kamu yang ingin bersantai sambil berburu foto Instagramable.

Warung Kopi Gunung menawarkan suasana hutan pinus yang asri, sedangkan Kopi Bawah Pohon memberi sensasi bersantai di area outdoor yang dikelilingi bunga-bunga indah. Setiap kafe ini menawarkan pengalaman unik dengan menu yang menggoda dan atmosfer yang nyaman untuk bersantai.

Taman Abhirupa: Tempat Nongkrong Seru dan Gratis di Krian Sidoarjo

Buat kamu yang lagi cari tempat nongkrong santai tanpa harus keluar biaya banyak, Taman Abhirupa di Krian, Sidoarjo bisa jadi pilihan tepat. Terletak di Jalan St. Krian No 17, Kemeraan, taman ini sangat strategis, hanya sekitar 300 meter dari Stasiun Krian dan Pasar Baru Krian. Taman ini buka 24 jam, jadi kamu bisa datang kapan saja, dan yang paling penting, gratis! Hanya perlu membayar parkir jika membawa kendaraan pribadi.

Dulunya, lokasi ini adalah Pasar Sapi atau Pasar Kliwon, tempat jual beli hewan ternak, tetapi sekarang telah diubah menjadi taman yang menarik dan ramai, terutama saat pagi dan akhir pekan. Taman ini cocok untuk berbagai kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa. Anak-anak akan senang bermain di fasilitas yang ada, seperti ayunan, jungkat-jungkit, perosotan, dan komedi putar. Sementara itu, bagi orang dewasa, tersedia alat fitnes outdoor yang bisa digunakan untuk olahraga ringan.

Menariknya, taman ini juga memiliki gerbong mini kereta api dekat pintu masuk yang sering menjadi spot foto favorit pengunjung. Di malam hari, taman semakin cantik dengan lampion-lampion berbentuk bunga dan burung yang menyala warna-warni, menambah suasana romantis. Fasilitas lainnya termasuk jogging track, arena skateboard, dan jalur sepatu roda yang melingkari taman. Kursi-kursi santai pun tersedia di berbagai sudut taman untuk kamu yang ingin leyeh-leyeh atau menunggu anak bermain.

Taman ini juga menyediakan toilet umum dan banyak penjual jajanan di sekitarnya, mulai dari pentol, capcin, hingga aneka minuman. Jadi, jika kamu ingin mencari tempat yang santai dan gratis di Krian, Taman Abhirupa adalah pilihan yang sangat cocok.

Eksplorasi Alam Banyumas: 5 Destinasi Wisata Penuh Pesona

Banyumas, sebuah kabupaten di Jawa Tengah, terkenal dengan keindahan alamnya yang memikat dan kuliner khas seperti soto sokaraja. Namun, selain itu, Banyumas juga menyimpan berbagai tempat wisata alam yang tak kalah menarik untuk dikunjungi. Jika kamu ingin menikmati liburan yang menyegarkan, berikut adalah 5 rekomendasi tempat wisata di Banyumas yang wajib dikunjungi.

Salah satu tempat yang populer adalah Lokawisata Baturraden. Terletak sekitar 15 km dari Purwokerto, Baturraden menawarkan keindahan alam pegunungan yang memukau, serta beragam wahana menarik untuk semua usia. Di sini, kamu juga bisa mencicipi kuliner khas Banyumas, seperti mendoan dan Pecel Banyumas, sambil menikmati udara segar di lereng Gunung Slamet.

Hutan Pinus Limpakuwus adalah destinasi lain yang tak kalah menarik. Berada di kawasan wisata Baturraden, hutan ini memiliki pemandangan indah serta fasilitas seru seperti mountain slide, flying fox, dan ATV. Bagi para pencinta alam, Hutan Pinus Limpakuwus juga menawarkan area camping yang bisa disewa untuk bermalam.

Jika ingin merasakan sensasi air panas alami, Pancuran Tujuh bisa jadi pilihan. Terletak di tengah hutan, pancuran ini mengalirkan air belerang yang dipercaya memiliki manfaat untuk terapi pengobatan. Namun, pengunjung perlu berhati-hati karena akses menuju pancuran ini cukup terjal.

Untuk menikmati keindahan danau, Telaga Kumpe menawarkan pemandangan alam yang menenangkan. Di sini, kamu bisa berperahu dan menikmati suasana sejuk pegunungan sambil memberi makan ikan di telaga.

Terakhir, Taman Apung Mas Kemambang menyajikan pemandangan cantik dengan kolam ikan dan taman bermain untuk anak-anak. Dari sini, kamu bisa berfoto dengan latar belakang Gunung Slamet yang megah.

Studio Alam Gamplong: Dari Lokasi Syuting Jadi Destinasi Wisata Hits di Sleman

Studio Alam Gamplong yang berlokasi di Sleman kini menjelma menjadi destinasi wisata yang ramai dikunjungi, meski awalnya hanya dibangun sebagai lokasi syuting film “Bumi Manusia” garapan Hanung Bramantyo. Awal pendiriannya terjadi pada tahun 2016, saat Hanung melihat potensi lahan kosong di Desa Gamplong, yang kala itu hanya berupa kebun singkong dan tanah lapang. Dengan dukungan dari warga sekitar, area tersebut akhirnya disulap menjadi studio film yang kini juga berfungsi sebagai tempat wisata edukatif.

Film “Sultan Agung” menjadi produksi pertama yang mengambil lokasi di Studio Alam Gamplong. Kesuksesan film ini disusul dengan hadirnya “Bumi Manusia”, yang dibintangi Iqbaal Ramadhan dan Mawar Eva. Popularitas mereka turut mengangkat nama Studio Gamplong hingga viral di media sosial. Keunikan studio ini terletak pada bangunannya yang tidak permanen, memungkinkan latar film dapat disesuaikan dengan kebutuhan produksi. Konsep ini membuat pengunjung bisa merasakan suasana nyata dari proses syuting film.

Seiring waktu, fasilitas di Studio Alam Gamplong terus ditingkatkan. Akses jalan yang dulu berupa tanah kini telah diaspal dan diperkuat dengan konblok, demi kenyamanan wisatawan. Rencana pengelola pun makin matang, mulai dari penambahan kanopi di area parkir hingga pelebaran lahan parkir serta fasilitas duduk yang lebih memadai. Studio Alam Gamplong kini tak sekadar lokasi film, tapi juga tempat nostalgia dan edukasi budaya yang mengesankan.

Museum Diponegoro Magelang, Napak Tilas Sejarah yang Bikin Merinding Sekaligus Terpukau

Bagi kamu yang sedang berkunjung ke Magelang dan ingin suasana yang berbeda dari wisata alam atau kuliner, Museum Diponegoro bisa jadi pilihan yang menarik. Terletak di tengah kota, museum ini sangat mudah diakses dan menyimpan nilai sejarah yang luar biasa. Bangunan yang dulunya markas Letnan Jenderal De Kock ini menjadi saksi bisu penangkapan Pangeran Diponegoro oleh Belanda setelah dijebak dalam sebuah perundingan. Atmosfer bangunan bergaya kolonial yang masih terjaga dengan baik akan langsung membawa kamu kembali ke masa lalu.

Salah satu ruangan di museum ini bahkan dipercaya sebagai tempat terakhir Pangeran Diponegoro duduk sebelum ditangkap. Berdiri di titik itu menghadirkan sensasi yang sulit dijelaskan, seolah kamu merasakan sendiri aura pengkhianatan dan ketegangan yang terjadi saat itu. Di dalamnya, terdapat koleksi benda-benda asli milik sang pangeran, seperti jubah, kendi, meja, serta kursi tua yang konon masih menyimpan bekas cakaran kemarahannya. Tak hanya itu, pengunjung juga dapat melihat kitab strategi perang milik Diponegoro, yang menunjukkan kecerdasan taktisnya sebagai pemimpin besar.

Museum ini dibuka dari Senin hingga Jumat, pukul 07.00 hingga 15.00 WIB, dan tutup lebih awal pada hari Jumat. Tidak dipungut biaya masuk, membuatnya semakin layak dikunjungi. Bagi yang ingin merasakan pengalaman lebih khidmat, sebaiknya datang pagi hari. Museum ini bukan sekadar tempat menyimpan benda bersejarah, tapi juga jendela untuk mengenal lebih dekat sosok pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan bangsa.

8 Tempat Wisata Alam Menarik di Kawah Ijen yang Wajib Dikunjungi

Kawah Ijen yang terletak di perbatasan Banyuwangi dan Bondowoso bukan hanya terkenal dengan fenomena api biru yang memukau, tetapi juga menyimpan berbagai destinasi wisata alam yang menarik dan cocok untuk petualangan. Kawasan ini menawarkan banyak pilihan wisata yang dapat dinikmati dengan budget yang terjangkau, sehingga sangat ramah di kantong. Salah satunya adalah Air Terjun Kampung Anyar di Desa Taman Suruh, Banyuwangi. Di sini, pengunjung bisa menikmati tiga air terjun sekaligus, yakni Jagir, Bidadari, dan Sumber Pawon, dengan suasana yang sejuk dan alami.

Air Terjun Kalibendo terletak tak jauh dari Kampung Anyar, menyatu dengan kebun kopi dan cengkeh, serta memberikan pengalaman yang lebih mendalam dengan alam. Tempat ini juga terjangkau bagi para wisatawan yang mencari destinasi hemat. Air Terjun Blawa di sisi Bondowoso menawarkan keunikan dengan air belerang yang mengalir dari Kawah Ijen, memberikan tantangan sekaligus pemandangan yang menyegarkan mata. Di dekatnya, terdapat Air Terjun Kali Pait, yang memiliki warna kekuningan karena kandungan belerang, menjadikannya tempat yang antimainstream namun tetap aman untuk dijelajahi.

Kawah Wurung, yang dikenal dengan padang rumput mirip Bukit Teletubbies, adalah tempat yang ideal bagi pemula yang ingin menikmati trekking ringan sambil menikmati hamparan hijau. Kawah Bulan Sabit, dengan bentuknya yang unik seperti bulan sabit, menawarkan pemandangan alam yang eksotis dan jarang ditemukan di tempat lain. Setelah beraktivitas seharian, Pemandian Air Panas Blawan adalah tempat yang pas untuk relaksasi. Kandungan belerangnya diyakini bermanfaat untuk kulit dan otot.

Terakhir, Perkebunan Kalibendo menawarkan pengalaman menikmati nuansa hijau sambil mempelajari cara tradisional mengolah kopi, plus menikmati secangkir kopi langsung dari sumbernya. Kawasan Kawah Ijen benar-benar menawarkan pengalaman alam yang lengkap, dari trekking hingga relaksasi, semua bisa dinikmati dalam satu perjalanan.

5 Tempat Wisata di Sawangan Depok yang Wajib Dikunjungi 2025

Sawangan, sebuah kawasan di Depok, Jawa Barat, menyimpan banyak destinasi menarik yang patut untuk dijelajahi. Dari alam yang asri hingga tempat wisata edukatif dan religi, Sawangan menjadi pilihan tepat untuk berlibur bersama keluarga atau teman-teman. Berikut adalah lima tempat wisata di Sawangan Depok yang cocok untuk kamu kunjungi di tahun 2025.

Masjid Kubah Emas atau Masjid Dian Al-Mahri menjadi salah satu ikon wisata religi yang populer di Sawangan. Tidak hanya sebagai tempat ibadah, masjid ini juga memiliki keindahan arsitektur dengan kubah emas yang mencuri perhatian, menjadikannya spot foto instagramable yang patut dicoba. Tempat ini buka setiap hari dan gratis untuk dikunjungi.

D’Kandang Amazing Farm adalah pilihan tepat untuk kamu yang ingin berlibur sambil belajar. Tempat ini menyajikan edukasi tentang pertanian dan peternakan, cocok untuk anak-anak yang ingin mengenal dunia pertanian lebih dekat. Meskipun tidak gratis, tiketnya terjangkau dan tempat ini sangat cocok untuk keluarga.

Kampoeng 99 Pepohonan yang berada di dekat Masjid Kubah Emas menawarkan kombinasi antara alam dan religi. Di sini, kamu bisa menikmati pemandangan hijau dan melakukan berbagai aktivitas seperti berkuda dan memanah. Tempat ini juga instagramable dan cocok untuk liburan keluarga.

Kolam Renang Aladin adalah pilihan yang sempurna jika kamu ingin bermain air. Dengan wahana lengkap, kolam renang ini cocok untuk segala usia, baik anak-anak maupun dewasa. Tempat ini buka setiap hari dengan harga tiket yang sangat terjangkau.

Taman Herbal Insani menawarkan wisata alam dan edukasi tanaman herbal. Selain itu, kamu juga bisa menikmati kolam renang, taman bermain, dan wahana outbond yang menyenangkan. Tempat ini cocok untuk liburan yang seru sekaligus edukatif.

Dengan banyaknya pilihan tempat wisata menarik di Sawangan, kamu tidak perlu jauh-jauh ke luar kota untuk menikmati liburan yang menyenangkan bersama keluarga atau teman-teman.

Bandara Sultan Hasanuddin Catat 632.819 Penumpang Selama Posko Lebaran 2025

Bandara Sultan Hasanuddin resmi menutup Posko Angkutan Lebaran 2025 yang berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April 2025. Penutupan posko ini dipimpin langsung oleh General Manager Bandara Sultan Hasanuddin di Area Keberangkatan, yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari Lanud Hasanuddin, Otoritas Bandara Wilayah V Makassar, BASARNAS, Airnav, Polsek Bandara, serta mitra usaha dan maskapai penerbangan.

Selama periode Lebaran 2025, Bandara Sultan Hasanuddin mencatatkan total 4.666 penerbangan, dengan rata-rata 212 penerbangan per hari. Selain itu, jumlah penumpang yang dilayani mencapai 632.819 orang, dengan rata-rata 28.765 penumpang setiap hari. Untuk kargo, bandara ini menangani 6.367 ton, yang berarti sekitar 289 ton kargo setiap harinya.

Puncak arus mudik terjadi pada 28 Maret 2025, dengan 35.690 penumpang, sementara arus balik tercatat pada 7 April 2025, dengan 37.594 penumpang. Penerbangan tujuan dan kedatangan terbanyak selama periode ini adalah Bandara Soekarno-Hatta Banten dengan 159.755 penumpang, diikuti oleh Bandara Juanda Surabaya dengan 81.000 penumpang dan Bandara Haluoleo Kendari yang mencatatkan 54.742 penumpang.

Selama periode tersebut, operasional bandara berlangsung dengan aman dan lancar, sesuai dengan prosedur yang berlaku. Minggus Gandeguai, General Manager Bandara Sultan Hasanuddin, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kelancaran posko Lebaran 2025. Tak kurang dari 112 penerbangan ekstra juga dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat yang mudik.

Judul: Libur Lebaran, Wisata Cirebon Diserbu Pengunjung dan UMKM Kebanjiran Rezeki

Libur Lebaran 2025 membawa berkah tersendiri bagi pariwisata Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Tercatat lebih dari 30 ribu wisatawan memadati sejumlah destinasi unggulan di wilayah tersebut. Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata Disbudpar Cirebon, Syafrudin Aryono, mengungkapkan bahwa puncak kunjungan terjadi pasca Idulfitri, saat banyak masyarakat memilih menghabiskan waktu bersama keluarga dengan berlibur. Sembilan destinasi bahkan mencatat kunjungan lebih dari 2.000 orang per hari, sebagian besar berasal dari luar daerah.

Destinasi buatan menjadi primadona, dengan Talaga Langit sebagai yang paling ramai dikunjungi, mencapai 9.985 wisatawan. Disusul Kolam Renang Tirta Gemilang sebanyak 5.577 pengunjung, Tropicana 5.337 orang, dan Gempol Waterboom 2.354 pengunjung. Selain itu, sektor belanja juga menunjukkan geliat positif, terutama di Pasar Batik Trusmi yang menyedot 2.755 pengunjung. Tak ketinggalan wisata alam seperti Garden Ciberes Alam dengan 6.446 kunjungan dan Taman Bukit Lumpang sebanyak 3.278 pengunjung juga menunjukkan tren naik.

Wisata religi tetap jadi magnet, dengan Kompleks Makam Sunan Gunung Jati mencatat 2.818 kunjungan dan Makam Syekh Magelung Sakti sebanyak 2.262 orang. Syafrudin menyebut lonjakan ini membawa dampak positif bagi pelaku UMKM dan sektor pendukung pariwisata. Ia optimis tren positif ini akan terus berlanjut dengan adanya peningkatan fasilitas dan promosi yang lebih intensif.

Judul: Panorama Indah Bukittinggi, Dua Tempat Wisata Ini Jadi Favorit Wisatawan

Kota Bukittinggi di Sumatera Barat memang layak dijuluki sebagai Kota Wisata. Dengan udara sejuk dan pemandangan alam yang memukau, kota ini selalu berhasil menarik perhatian para pelancong. Saat ini, ada dua destinasi wisata di Bukittinggi yang tengah ramai dikunjungi oleh wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Keduanya menawarkan pengalaman liburan yang menyenangkan dengan nuansa alam yang asri dan udara yang segar.

Destinasi pertama adalah Taman Wisata Panorama Baru yang terletak di kawasan Puhun Pintu Kebun, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan. Hanya berjarak sekitar 5,7 kilometer dari ikon Jam Gadang, taman ini telah dilengkapi dengan fasilitas parkir, penjual makanan dan minuman, serta berbagai spot foto menarik. Pengunjung bisa menemukan ayunan, bangku taman, rumah pohon, dan lanskap indah yang sangat cocok untuk bersantai atau berfoto. Taman ini sudah buka sejak pukul 05.00 WIB, sehingga sangat ideal untuk menikmati embun pagi sambil berjalan santai bersama keluarga.

Tak jauh dari lokasi tersebut, ada pula Taman Wisata Tabiang Barasok yang berada di Jalan Padat Karya, Bukit Apit Puhun, Kecamatan Guguk Panjang. Destinasi ini hanya sekitar 4,1 kilometer dari Jam Gadang. Pemandangan lembah dari ketinggian serta taman-taman yang tertata rapi menjadi daya tarik tersendiri. Keduanya kini menjadi pilihan utama bagi wisatawan yang ingin menikmati sisi alami Bukittinggi. Kebersihan dan kenyamanan tempat pun perlu dijaga agar pesonanya tetap terawat.