Tag Archives: Wisata Edukasi

https://icecassino.net

Studio Alam Gamplong: Dari Lokasi Syuting Jadi Destinasi Wisata Hits di Sleman

Studio Alam Gamplong yang berlokasi di Sleman kini menjelma menjadi destinasi wisata yang ramai dikunjungi, meski awalnya hanya dibangun sebagai lokasi syuting film “Bumi Manusia” garapan Hanung Bramantyo. Awal pendiriannya terjadi pada tahun 2016, saat Hanung melihat potensi lahan kosong di Desa Gamplong, yang kala itu hanya berupa kebun singkong dan tanah lapang. Dengan dukungan dari warga sekitar, area tersebut akhirnya disulap menjadi studio film yang kini juga berfungsi sebagai tempat wisata edukatif.

Film “Sultan Agung” menjadi produksi pertama yang mengambil lokasi di Studio Alam Gamplong. Kesuksesan film ini disusul dengan hadirnya “Bumi Manusia”, yang dibintangi Iqbaal Ramadhan dan Mawar Eva. Popularitas mereka turut mengangkat nama Studio Gamplong hingga viral di media sosial. Keunikan studio ini terletak pada bangunannya yang tidak permanen, memungkinkan latar film dapat disesuaikan dengan kebutuhan produksi. Konsep ini membuat pengunjung bisa merasakan suasana nyata dari proses syuting film.

Seiring waktu, fasilitas di Studio Alam Gamplong terus ditingkatkan. Akses jalan yang dulu berupa tanah kini telah diaspal dan diperkuat dengan konblok, demi kenyamanan wisatawan. Rencana pengelola pun makin matang, mulai dari penambahan kanopi di area parkir hingga pelebaran lahan parkir serta fasilitas duduk yang lebih memadai. Studio Alam Gamplong kini tak sekadar lokasi film, tapi juga tempat nostalgia dan edukasi budaya yang mengesankan.

Museum Diponegoro Magelang, Napak Tilas Sejarah yang Bikin Merinding Sekaligus Terpukau

Bagi kamu yang sedang berkunjung ke Magelang dan ingin suasana yang berbeda dari wisata alam atau kuliner, Museum Diponegoro bisa jadi pilihan yang menarik. Terletak di tengah kota, museum ini sangat mudah diakses dan menyimpan nilai sejarah yang luar biasa. Bangunan yang dulunya markas Letnan Jenderal De Kock ini menjadi saksi bisu penangkapan Pangeran Diponegoro oleh Belanda setelah dijebak dalam sebuah perundingan. Atmosfer bangunan bergaya kolonial yang masih terjaga dengan baik akan langsung membawa kamu kembali ke masa lalu.

Salah satu ruangan di museum ini bahkan dipercaya sebagai tempat terakhir Pangeran Diponegoro duduk sebelum ditangkap. Berdiri di titik itu menghadirkan sensasi yang sulit dijelaskan, seolah kamu merasakan sendiri aura pengkhianatan dan ketegangan yang terjadi saat itu. Di dalamnya, terdapat koleksi benda-benda asli milik sang pangeran, seperti jubah, kendi, meja, serta kursi tua yang konon masih menyimpan bekas cakaran kemarahannya. Tak hanya itu, pengunjung juga dapat melihat kitab strategi perang milik Diponegoro, yang menunjukkan kecerdasan taktisnya sebagai pemimpin besar.

Museum ini dibuka dari Senin hingga Jumat, pukul 07.00 hingga 15.00 WIB, dan tutup lebih awal pada hari Jumat. Tidak dipungut biaya masuk, membuatnya semakin layak dikunjungi. Bagi yang ingin merasakan pengalaman lebih khidmat, sebaiknya datang pagi hari. Museum ini bukan sekadar tempat menyimpan benda bersejarah, tapi juga jendela untuk mengenal lebih dekat sosok pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan bangsa.

5 Tempat Wisata di Sawangan Depok yang Wajib Dikunjungi 2025

Sawangan, sebuah kawasan di Depok, Jawa Barat, menyimpan banyak destinasi menarik yang patut untuk dijelajahi. Dari alam yang asri hingga tempat wisata edukatif dan religi, Sawangan menjadi pilihan tepat untuk berlibur bersama keluarga atau teman-teman. Berikut adalah lima tempat wisata di Sawangan Depok yang cocok untuk kamu kunjungi di tahun 2025.

Masjid Kubah Emas atau Masjid Dian Al-Mahri menjadi salah satu ikon wisata religi yang populer di Sawangan. Tidak hanya sebagai tempat ibadah, masjid ini juga memiliki keindahan arsitektur dengan kubah emas yang mencuri perhatian, menjadikannya spot foto instagramable yang patut dicoba. Tempat ini buka setiap hari dan gratis untuk dikunjungi.

D’Kandang Amazing Farm adalah pilihan tepat untuk kamu yang ingin berlibur sambil belajar. Tempat ini menyajikan edukasi tentang pertanian dan peternakan, cocok untuk anak-anak yang ingin mengenal dunia pertanian lebih dekat. Meskipun tidak gratis, tiketnya terjangkau dan tempat ini sangat cocok untuk keluarga.

Kampoeng 99 Pepohonan yang berada di dekat Masjid Kubah Emas menawarkan kombinasi antara alam dan religi. Di sini, kamu bisa menikmati pemandangan hijau dan melakukan berbagai aktivitas seperti berkuda dan memanah. Tempat ini juga instagramable dan cocok untuk liburan keluarga.

Kolam Renang Aladin adalah pilihan yang sempurna jika kamu ingin bermain air. Dengan wahana lengkap, kolam renang ini cocok untuk segala usia, baik anak-anak maupun dewasa. Tempat ini buka setiap hari dengan harga tiket yang sangat terjangkau.

Taman Herbal Insani menawarkan wisata alam dan edukasi tanaman herbal. Selain itu, kamu juga bisa menikmati kolam renang, taman bermain, dan wahana outbond yang menyenangkan. Tempat ini cocok untuk liburan yang seru sekaligus edukatif.

Dengan banyaknya pilihan tempat wisata menarik di Sawangan, kamu tidak perlu jauh-jauh ke luar kota untuk menikmati liburan yang menyenangkan bersama keluarga atau teman-teman.

Libur Lebaran di Way Kambas, Serbuan Wisatawan Banjiri Habitat Gajah Sumatera

Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Lampung, menjadi magnet wisatawan selama libur Lebaran 1446 Hijriah. Dalam dua hari terakhir, tepatnya Sabtu dan Minggu, 5–6 April 2025, tercatat sebanyak 2.507 orang memadati kawasan konservasi satwa langka ini. Lonjakan tersebut dikonfirmasi oleh Humas Balai TNWK, Sukatmoko, yang menyebut bahwa puncak kunjungan terjadi pada akhir pekan libur panjang, ketika banyak keluarga memilih berlibur sambil menambah wawasan tentang fauna Indonesia.

Pengunjung yang datang tidak hanya menikmati keindahan alam, tetapi juga belajar langsung mengenai gajah Sumatera. Mereka dapat menyaksikan atraksi gajah dan proses pelatihan yang dipandu oleh para pawang ahli. Menurut Sukatmoko, TNWK menawarkan pengalaman rekreasi yang sekaligus sarat nilai edukasi, terutama bagi anak-anak yang ingin mengenal lebih dekat proses konservasi gajah secara langsung.

Harga tiket masuk yang ramah kantong menjadi nilai tambah, yakni Rp30.000 per orang, ditambah tarif kendaraan dari Rp5.000 hingga Rp50.000 tergantung jenis kendaraan. Hal ini menjadikan TNWK destinasi yang ideal untuk liburan keluarga besar. Selain itu, suasana hutan yang tenang dan hijau menjadi tempat pelarian sempurna bagi mereka yang ingin sejenak menjauh dari keramaian kota setelah merayakan Idulfitri.

Pihak pengelola berharap, meningkatnya antusiasme pengunjung akan memperkuat posisi TNWK sebagai destinasi unggulan di Lampung, yang menyuguhkan perpaduan antara hiburan, edukasi, dan upaya pelestarian alam.

Kebun Raya Banua Ditutup Sementara Sambut Nyepi dan Idulfitri, Dibuka Kembali Awal April

Dalam rangka memperingati Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947 serta Hari Raya Idulfitri 1446 H, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui UPTD Kebun Raya Banua akan menutup kawasan wisata tersebut mulai 28 hingga 31 Maret 2025. Keputusan ini diambil sebagai bentuk penghormatan terhadap dua perayaan keagamaan yang berlangsung dalam waktu berdekatan.

Plt Kepala UPTD Kebun Raya Banua, Firmansyah, menyampaikan bahwa penutupan ini bersifat sementara dan operasional kawasan wisata akan kembali dibuka pada 1 April 2025 dengan jam operasional normal, yaitu pukul 08.00 hingga 18.00 WITA. Sementara itu, Nature Exhibition dijadwalkan kembali menerima pengunjung mulai 3 April 2025. Kebun Raya Banua sendiri telah menjadi destinasi favorit bagi keluarga dan teman-teman yang ingin bersantai di ruang terbuka hijau. Beberapa area menarik yang tersedia di antaranya adalah Taman Labirin, Embung Kebun Raya Banua, serta Nature Exhibition yang menampilkan beragam koleksi tumbuhan.

Selain sebagai tempat rekreasi, Kebun Raya Banua juga berfungsi sebagai lokasi edukasi dan penelitian bagi masyarakat. Dengan harga tiket masuk yang terjangkau, yakni Rp7 ribu untuk dewasa dan Rp4 ribu untuk anak-anak, pengunjung dapat menikmati berbagai fasilitas yang telah dikembangkan guna meningkatkan kenyamanan wisatawan. Menariknya, pada 6 April 2025, pengelola akan menghadirkan pertunjukan live akustik untuk menghibur pengunjung di akhir pekan menjelang berakhirnya libur panjang Lebaran.

Kasi Pengembangan dan Pemanfaatan Kawasan Kebun Raya Banua, Herlina Sari, turut mengajak masyarakat yang ingin menikmati wisata alam terbuka dengan suasana asri serta koleksi tumbuhan endemik khas Kalimantan Selatan. Dengan berbagai daya tariknya, Kebun Raya Banua menjadi pilihan ideal bagi wisatawan yang ingin menghabiskan waktu berkualitas di tengah keindahan alam.