Tag Archives: Destinasi Wisata

https://icecassino.net

Eksplorasi Alam Banyumas: 5 Destinasi Wisata Penuh Pesona

Banyumas, sebuah kabupaten di Jawa Tengah, terkenal dengan keindahan alamnya yang memikat dan kuliner khas seperti soto sokaraja. Namun, selain itu, Banyumas juga menyimpan berbagai tempat wisata alam yang tak kalah menarik untuk dikunjungi. Jika kamu ingin menikmati liburan yang menyegarkan, berikut adalah 5 rekomendasi tempat wisata di Banyumas yang wajib dikunjungi.

Salah satu tempat yang populer adalah Lokawisata Baturraden. Terletak sekitar 15 km dari Purwokerto, Baturraden menawarkan keindahan alam pegunungan yang memukau, serta beragam wahana menarik untuk semua usia. Di sini, kamu juga bisa mencicipi kuliner khas Banyumas, seperti mendoan dan Pecel Banyumas, sambil menikmati udara segar di lereng Gunung Slamet.

Hutan Pinus Limpakuwus adalah destinasi lain yang tak kalah menarik. Berada di kawasan wisata Baturraden, hutan ini memiliki pemandangan indah serta fasilitas seru seperti mountain slide, flying fox, dan ATV. Bagi para pencinta alam, Hutan Pinus Limpakuwus juga menawarkan area camping yang bisa disewa untuk bermalam.

Jika ingin merasakan sensasi air panas alami, Pancuran Tujuh bisa jadi pilihan. Terletak di tengah hutan, pancuran ini mengalirkan air belerang yang dipercaya memiliki manfaat untuk terapi pengobatan. Namun, pengunjung perlu berhati-hati karena akses menuju pancuran ini cukup terjal.

Untuk menikmati keindahan danau, Telaga Kumpe menawarkan pemandangan alam yang menenangkan. Di sini, kamu bisa berperahu dan menikmati suasana sejuk pegunungan sambil memberi makan ikan di telaga.

Terakhir, Taman Apung Mas Kemambang menyajikan pemandangan cantik dengan kolam ikan dan taman bermain untuk anak-anak. Dari sini, kamu bisa berfoto dengan latar belakang Gunung Slamet yang megah.

Studio Alam Gamplong: Dari Lokasi Syuting Jadi Destinasi Wisata Hits di Sleman

Studio Alam Gamplong yang berlokasi di Sleman kini menjelma menjadi destinasi wisata yang ramai dikunjungi, meski awalnya hanya dibangun sebagai lokasi syuting film “Bumi Manusia” garapan Hanung Bramantyo. Awal pendiriannya terjadi pada tahun 2016, saat Hanung melihat potensi lahan kosong di Desa Gamplong, yang kala itu hanya berupa kebun singkong dan tanah lapang. Dengan dukungan dari warga sekitar, area tersebut akhirnya disulap menjadi studio film yang kini juga berfungsi sebagai tempat wisata edukatif.

Film “Sultan Agung” menjadi produksi pertama yang mengambil lokasi di Studio Alam Gamplong. Kesuksesan film ini disusul dengan hadirnya “Bumi Manusia”, yang dibintangi Iqbaal Ramadhan dan Mawar Eva. Popularitas mereka turut mengangkat nama Studio Gamplong hingga viral di media sosial. Keunikan studio ini terletak pada bangunannya yang tidak permanen, memungkinkan latar film dapat disesuaikan dengan kebutuhan produksi. Konsep ini membuat pengunjung bisa merasakan suasana nyata dari proses syuting film.

Seiring waktu, fasilitas di Studio Alam Gamplong terus ditingkatkan. Akses jalan yang dulu berupa tanah kini telah diaspal dan diperkuat dengan konblok, demi kenyamanan wisatawan. Rencana pengelola pun makin matang, mulai dari penambahan kanopi di area parkir hingga pelebaran lahan parkir serta fasilitas duduk yang lebih memadai. Studio Alam Gamplong kini tak sekadar lokasi film, tapi juga tempat nostalgia dan edukasi budaya yang mengesankan.

Eksplorasi Keindahan Alam Kulon Progo: 7 Destinasi Wajib Kunjungi

Kulon Progo, sebuah daerah yang terletak di Yogyakarta, menawarkan berbagai destinasi wisata alam yang memukau. Dari pegunungan yang asri hingga pantai dengan pemandangan mempesona, kawasan ini menjadi pilihan tepat untuk liburan bersama keluarga. Keindahan alam yang masih alami dan berbagai aktivitas seru yang ditawarkan menjadikan Kulon Progo semakin populer, baik di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara. Salah satu destinasi paling terkenal adalah Pantai Glagah, dengan pasir hitam yang kontras dengan laut biru. Dilengkapi dengan fasilitas seperti gazebo dan area bermain anak, pantai ini cocok untuk liburan keluarga.

Kalibiru menawarkan pemandangan spektakuler dari ketinggian, dengan latar belakang perbukitan Menoreh dan Waduk Sermo. Tempat ini juga terkenal dengan spot foto unik berupa papan kayu yang dipasang di pohon. Waduk Sermo, yang terletak di Desa Hargowilis, Kokap, juga merupakan destinasi yang menarik untuk menikmati keindahan alam dan beraktivitas seperti memancing atau berkeliling dengan perahu. Selain itu, Air Terjun Kedung Pedut di Desa Jatimulyo menyuguhkan pemandangan alam yang asri dengan kolam alami yang jernih, cocok untuk melepas penat.

Kebun Teh Nglinggo menawarkan udara segar dan pemandangan hijau yang menenangkan, menjadikannya tempat ideal untuk beristirahat. Rafting Sungai Progo juga menjadi pilihan seru bagi penggemar petualangan, dengan medan yang menantang dan pemandangan alam yang spektakuler. Terakhir, Pantai Congot dengan pasir hitamnya yang indah dan suasana yang tenang adalah tempat yang sempurna untuk bersantai bersama keluarga.

Whoosh Hadirkan Diskon dan Keuntungan Wisata Lebaran, Penumpang Mulai Beralih ke Destinasi Liburan

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) melalui layanan Whoosh memberikan berbagai promo menarik di 22 destinasi wisata selama liburan Lebaran. General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, menjelaskan bahwa pada hari kedua Idul Fitri, Whoosh masih ramai dikunjungi penumpang. “Setelah digunakan untuk mudik dan silaturahmi, kini masyarakat mulai menggunakan Whoosh untuk berwisata,” ujar Eva. Menurut data yang tercatat, okupansi Whoosh pada pagi hari mencapai 95 persen, sementara pada siang dan sore hari, jumlah penumpang terus meningkat dengan tingkat keterisian mendekati 50 persen.

Selain itu, KCIC menawarkan berbagai diskon dan keuntungan bagi penumpang Whoosh yang ingin berwisata di Bandung dan Karawang. Promo ini mencakup tiket masuk gratis, diskon hingga 25 persen untuk makanan dan minuman, serta potongan harga hingga 30 persen untuk penginapan. Ada pula layanan shuttle gratis dari beberapa stasiun ke destinasi wisata yang bekerja sama dengan Whoosh. Beberapa destinasi yang ikut dalam program ini antara lain Dusun Bambu, Dago Dream Park, Floating Market, hingga Wahoo Waterworld dengan diskon tiket masuk. Untuk penginapan, beberapa hotel seperti Swiss Belhotel dan Crowne Plaza juga menawarkan diskon hingga 25 persen untuk pemesanan kamar dan F&B dine-in.

Dengan promo ini, masyarakat dapat menikmati liburan yang lebih terjangkau sekaligus memanfaatkan kemudahan akses menggunakan kereta cepat Whoosh. Program ini terus berlangsung, memungkinkan penumpang untuk menikmati liburan Lebaran lebih nyaman.

Libur Lebaran Jadi Waktu Tepat Promosikan Produk Lokal

Momentum libur Lebaran menjadi kesempatan emas untuk memperkenalkan produk lokal kepada masyarakat luas. Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Sampang, Endah Nursiskawati, menegaskan pentingnya memanfaatkan momen ini guna meningkatkan pemasaran produk asli daerah.

Menurut Endah, berbagai produk lokal seperti makanan khas, pakaian, dan kerajinan tangan dapat dijual di toko-toko serta lokasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan. Hal ini sejalan dengan kebiasaan para wisatawan yang kerap membeli oleh-oleh khas daerah saat berkunjung ke tempat wisata selama libur Lebaran.

Dengan meningkatnya jumlah wisatawan dari luar daerah yang datang ke Sampang, promosi produk lokal menjadi semakin relevan. Endah mengajak para pelaku usaha untuk lebih aktif memasarkan produk unggulan daerah guna meningkatkan daya tarik dan perekonomian lokal. Selain itu, pihaknya juga mendorong kerja sama antara pelaku usaha dan pengelola destinasi wisata agar produk lokal semakin mudah ditemukan oleh wisatawan.

“Kami menekankan agar produk lokal Sampang jangan sampai terlewat untuk diperkenalkan secara maksimal selama libur Lebaran ini,” ujar Endah, Kamis (27/3/2025). Ia berharap upaya ini dapat membantu mengembangkan sektor ekonomi kreatif di daerah serta memberikan manfaat bagi para pelaku usaha kecil dan menengah. Dengan strategi pemasaran yang tepat, produk lokal Sampang diharapkan dapat dikenal lebih luas dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat setempat.

ITDC Siapkan Destinasi Wisata Premium untuk Libur Lebaran 2025

PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) memastikan kesiapan tiga destinasi wisata unggulannya, yaitu The Nusa Dua di Bali, The Mandalika di Nusa Tenggara Barat, dan The Golo Mori di Nusa Tenggara Timur, untuk menyambut wisatawan selama libur Lebaran 2025. Sebagai bagian dari ekosistem pariwisata nasional, InJourney berkomitmen mendukung kelancaran arus wisatawan melalui peningkatan aksesibilitas, optimalisasi layanan bandara, serta penguatan posko angkutan Lebaran di berbagai destinasi utama.

Di ketiga kawasan wisata ini, ITDC terus memperkuat koordinasi dengan para pemangku kepentingan, meningkatkan sistem keamanan, serta menghadirkan berbagai program menarik. Promo spesial Ramadan dan Idulfitri, seperti Iftar Dinner dan diskon atraksi wisata, turut ditawarkan guna menarik lebih banyak pengunjung. The Mandalika, sebagai destinasi unggulan di Lombok, diprediksi mengalami kenaikan jumlah wisatawan sebesar 5% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan tingkat okupansi hotel berkisar antara 32% hingga 75%, tergantung pada periode kunjungan.

Untuk memastikan keamanan, ITDC mengerahkan total 105 personel keamanan internal, didukung 23 personel Bawah Kendali Operasi (BKO) Polda NTB, 10 personel BKO TNI, serta 20 anggota Brimob Polda NTB. Selain itu, Posko Lebaran Seru akan beroperasi selama 24 jam dari 30 Maret hingga 8 April 2025 guna memberikan layanan bagi wisatawan. Salah satu daya tarik utama di Mandalika selama Lebaran adalah tradisi Lebaran Topat yang dipusatkan di Kuta Beach Park, menghadirkan pengalaman budaya khas masyarakat Sasak.

Sebagai tambahan, program “Lampaq di Sirkuit Mandalika” akan menjadi magnet baru bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi bersepeda di lintasan balap, dengan tiket masuk seharga Rp 50.000. Dengan berbagai kesiapan ini, ITDC bersama InJourney optimis dapat menghadirkan pengalaman liburan yang aman, nyaman, dan berkesan bagi wisatawan yang berkunjung ke The Nusa Dua, The Mandalika, dan The Golo Mori.

Lebaran 2025: Sinergi Pariwisata dan UMKM untuk Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, berharap sektor pariwisata dapat berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) selama momen libur Lebaran 2025. Dengan melibatkan UMKM di sekitar destinasi wisata, diharapkan perekonomian lokal semakin berkembang. Program yang dijalankan oleh Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) melalui InJourney Destination Management (IDM) memberikan dampak positif bagi lebih dari 2.500 UMKM serta melibatkan 150 seniman lokal selama periode liburan ini.

Kehadiran UMKM dan komunitas seni dalam industri pariwisata tidak hanya meningkatkan daya tarik destinasi, tetapi juga menciptakan lapangan kerja yang mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Hal ini menjadi salah satu cara untuk memperkuat rantai ekosistem pariwisata serta menjaga nilai-nilai budaya dan keramahan khas Indonesia. Keterlibatan UMKM dan seniman dalam destinasi heritage seperti ini juga merupakan bentuk apresiasi terhadap warisan budaya yang kaya, memungkinkan wisatawan menikmati pertunjukan dengan suasana yang lebih autentik dan berkesan.

Direktur Utama PT TWC, Febrina Intan, mengungkapkan bahwa momen Lebaran tahun ini mengusung tema “Lebaran di Candi Kembali Fitri Sepenuh Hati”, dengan beragam kegiatan yang diadakan di Taman Wisata Candi. Di Prambanan, digelar Pasar Medang yang berkolaborasi dengan Jumbo, karakter animasi dari film petualangan produksi Indonesia. Sementara itu, pengunjung Kampung Bocah Pasar Medang dapat merasakan pengalaman budaya melalui Bhuvana Java, yang mengenalkan penanggalan Jawa serta pakaian tradisional yang dapat dikenakan untuk berfoto.

Di berbagai area wisata lainnya, pengunjung dapat belajar menulis aksara Jawa dengan bahan daur ulang, bermain permainan tradisional, hingga memberi makan hewan di loka satwa. Destinasi Keraton Ratu Boko menghadirkan permainan seperti egrang dan gangsing, dengan hiburan musik Srandul serta Gejog Lesung dari seniman setempat. Di Borobudur, tersedia Panggung Rakyat Borobudur dengan pertunjukan seni seperti tari Soreng, Dayakan, dan jathilan, serta aktivitas membuat kerajinan gerabah dan anyaman.

The Manohara Hotel Yogyakarta turut menghadirkan pengalaman kuliner dengan paket spesial “Rantangan Tradisi Manohara” dan Halal Bihalal. Kolaborasi ini melibatkan 2.500 UMKM, 1.500 seniman, serta 9.000 tenaga kerja lokal. Upaya ini merupakan langkah keberlanjutan untuk menjaga budaya, memperkuat ekosistem ekonomi, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar serta generasi mendatang.

NTB Bangun Ekosistem Pariwisata Terhubung untuk Kenyamanan Wisatawan

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus berkomitmen dalam menciptakan ekosistem pariwisata yang terhubung dengan setiap destinasi unggulan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung. Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, mengungkapkan bahwa tujuan utama mereka adalah membuat setiap perjalanan wisatawan di NTB terasa seperti kunjungan ke tempat wisata yang menarik. Menurutnya, pembangunan ekosistem yang solid harus mencakup aksesibilitas, fasilitas, dan kesiapan sumber daya manusia yang memadai.

Iqbal menyebutkan bahwa banyak destinasi di NTB yang belum terhubung satu sama lain, seperti Agrowisata Tetebatu di Lombok Timur yang tidak terhubung dengan destinasi pantai Mandalika di Lombok Tengah dan kawasan wisata bawah laut Gili di Lombok Utara. Hal ini menyebabkan destinasi baru sering kali mengancam kelangsungan destinasi lama. Oleh karena itu, fokus pemerintah adalah meningkatkan interkonektivitas antar destinasi wisata.

Sektor perhotelan juga memiliki peran penting dalam mendukung pengembangan pariwisata di NTB. Hotel di NTB diharapkan tidak hanya menjadi tempat menginap, tetapi juga bagian dari pengalaman wisata yang memberikan kenyamanan dan kesan mendalam. Pemerintah NTB berencana untuk mengembangkan sektor perhotelan melalui program MICE (meeting, incentives, conventions, and exhibitions) pada semester kedua 2025.

Pada tahun 2024, Dinas Pariwisata NTB mencatat ada 3,65 juta wisatawan yang mengunjungi NTB, namun rata-rata lama menginap wisatawan di hotel-hotel di daerah tersebut masih di bawah dua hari. Dengan upaya yang terus digalakkan, NTB bertekad meningkatkan kunjungan wisatawan dan menciptakan pengalaman wisata yang lebih terhubung dan menyeluruh.

Gua Ngerong Tuban: Destinasi Wisata Alam Eksotis Penuh Cerita Mistis

Gua Ngerong di Tuban, Jawa Timur, kembali mencuri perhatian sebagai salah satu destinasi wisata alam yang wajib dikunjungi. Terletak di Jalan Raya Rengel, gua ini menawarkan keindahan alam yang memukau serta kisah mistis yang menarik untuk dieksplorasi.

Gua Ngerong terkenal dengan air sungai yang jernih dan dikelilingi oleh ribuan ikan serta kelelawar yang bergelantungan di dinding gua. Pengunjung dapat menikmati pengalaman bermain air, memberi makan ikan, atau bahkan berenang menggunakan pelampung karet yang disewakan. Tiket masuknya pun cukup terjangkau, yakni Rp5.000 untuk anak-anak dan Rp7.000 untuk dewasa. Ini menunjukkan bahwa Gua Ngerong tidak hanya menawarkan keindahan tetapi juga aksesibilitas bagi semua kalangan.

Di balik keindahan alamnya, Gua Ngerong juga menyimpan berbagai cerita mistis yang dipercaya oleh masyarakat setempat. Salah satunya adalah larangan untuk membawa pulang ikan atau kura-kura dari gua ini, yang konon dapat mendatangkan sial. Mitos ini menambah daya tarik bagi pengunjung yang ingin merasakan nuansa magis saat berada di lokasi tersebut. Ini mencerminkan bagaimana budaya lokal dan kepercayaan dapat memperkaya pengalaman wisata.

Pengunjung tidak hanya dapat menikmati pemandangan alam, tetapi juga berinteraksi dengan ekosistem di dalam gua. Banyak pengunjung yang merasa terhibur saat ikan-ikan tersebut mengerubungi kaki mereka saat memberi makan. Selain itu, keberadaan kura-kura dan kelelawar menambah keunikan tempat ini. Aktivitas-aktivitas ini membuat Gua Ngerong menjadi pilihan menarik bagi keluarga dan pecinta alam. Ini menunjukkan bahwa tempat wisata ini mampu memberikan pengalaman interaktif yang menyenangkan.

Gua Ngerong memiliki sejarah panjang yang berkaitan dengan legenda Raden Arya Bangah, seorang tokoh penting dalam sejarah Kadipaten Tuban. Konon, gua ini terbentuk setelah Raden Arya melakukan pertapaan untuk menyelamatkan wilayahnya dari kekeringan. Cerita-cerita ini tidak hanya memberikan konteks sejarah tetapi juga menambah kedalaman budaya bagi para pengunjung yang ingin belajar lebih banyak tentang tempat tersebut.

Dengan kombinasi antara keindahan alam dan cerita mistisnya, Gua Ngerong menjadi destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi di Tuban. Diharapkan bahwa pengelola tempat wisata akan terus menjaga kelestarian alam dan budaya lokal agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang. Keberhasilan dalam mempertahankan daya tarik ini akan menjadi indikator penting bagi perkembangan pariwisata di daerah tersebut.

Tiga Destinasi Wisata Buatan Di Brebes Untuk Kesehatan Dan Rekreasi

Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menawarkan berbagai destinasi wisata buatan yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga bermanfaat untuk kesehatan. Pada tanggal 16 Januari 2025, Dinas Pariwisata setempat merilis tiga rekomendasi tempat wisata yang dapat dikunjungi oleh masyarakat dan wisatawan. Ketiga tempat ini dirancang untuk memberikan pengalaman rekreasi yang sehat bagi pengunjung.

Rekomendasi pertama adalah Taman Herbal Insani, sebuah taman yang menampilkan berbagai jenis tanaman obat dan herbal. Di sini, pengunjung dapat belajar tentang manfaat tanaman herbal serta cara mengolahnya menjadi ramuan kesehatan. Taman ini juga menyediakan area untuk yoga dan meditasi, sehingga pengunjung dapat menikmati suasana alam sambil meningkatkan kesehatan mental dan fisik mereka.

Tempat kedua adalah Kolam Renang Alam Cibunar yang terletak di kawasan pegunungan. Kolam ini memanfaatkan sumber air alami yang segar dan jernih, menjadikannya tempat ideal untuk berenang dan bersantai. Selain itu, kolam renang ini dikelilingi oleh pepohonan hijau yang memberikan udara segar dan suasana tenang. Pengunjung dapat menikmati aktivitas renang sambil merasakan manfaat relaksasi dari alam.

Rekomendasi terakhir adalah Wisata Edukasi Pertanian di Desa Cikandang. Di sini, pengunjung dapat berpartisipasi dalam kegiatan pertanian seperti menanam padi atau sayuran organik. Aktivitas ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga memberikan pengalaman belajar tentang pertanian berkelanjutan dan pentingnya konsumsi makanan sehat. Selain itu, wisata edukasi ini mendukung kesehatan fisik melalui aktivitas fisik yang dilakukan.

Dengan adanya tiga rekomendasi wisata buatan ini, Kabupaten Brebes menunjukkan komitmennya untuk mengembangkan sektor pariwisata yang tidak hanya menarik tetapi juga mendukung kesehatan masyarakat. Destinasi-destinasi ini diharapkan dapat menarik lebih banyak pengunjung dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal serta kesejahteraan masyarakat.