Mendaki gunung selalu menjadi aktivitas yang penuh tantangan, terlebih di Gunung Rinjani, yang terkenal dengan keindahan alamnya dan jalur pendakian yang cukup ekstrem. Aktivitas ini bisa menguji ketahanan fisik dan mental, terutama ketika melewati medan yang terjal dan berbahaya. Salah satu contoh terbaru adalah kecelakaan yang menimpa seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Portugal yang terjatuh dari ketinggian 150 meter di lereng Gunung Rinjani pada 19 Agustus 2022. Peristiwa ini terjadi saat sang pendaki sedang mencoba berswafoto di lokasi yang sangat berbahaya, dan menjadi peringatan keras bagi semua pendaki, baik yang berpengalaman maupun pemula.

Melihat kejadian tersebut, pihak pengelola Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) kembali mengingatkan pentingnya kehati-hatian selama pendakian. Kepala Bidang Tata Usaha TNGR, Dwi Pangestu, memberikan beberapa pedoman untuk membantu pendaki tetap aman selama perjalanan, terutama bagi mereka yang baru pertama kali mencoba mendaki Gunung Rinjani.

Berikut adalah lima tips yang sangat penting untuk dipatuhi oleh pendaki pemula.

1. Siapkan Kondisi Fisik dan Mental

Mendaki Gunung Rinjani membutuhkan kesiapan fisik dan mental yang prima. Gunung ini memiliki jalur pendakian yang cukup berat, sehingga calon pendaki yang memiliki riwayat penyakit tertentu, seperti hipertensi, asma, gangguan jantung, atau penyakit kronis lainnya, sangat disarankan untuk mempertimbangkan ulang niat pendakian mereka. Sebelum mendaki, pendaki harus menjalani olahraga ringan untuk mempersiapkan tubuh. Selain itu, pastikan untuk membawa bekal yang cukup, termasuk makanan, air, dan pakaian yang sesuai untuk cuaca dingin di ketinggian.

2. Kenali Medan dan Jalur Pendakian

Setiap jalur pendakian memiliki karakteristik berbeda, dan memahami medan yang akan dihadapi sangatlah penting. Pendaki bisa memanfaatkan berbagai sumber informasi, seperti video dokumentasi perjalanan di media sosial, berbicara dengan teman yang pernah mendaki, atau mempelajari petunjuk resmi yang diterbitkan oleh pengelola. Dengan memahami medan dan jalur pendakian, pendaki bisa lebih siap menghadapi tantangan di setiap titik.

3. Gunakan Jasa Pemandu atau Trekking Organizer (TO)

Bagi pendaki yang belum familiar dengan Gunung Rinjani, sangat disarankan untuk menggunakan jasa trekking organizer (TO) atau pemandu profesional yang berpengalaman. Penggunaan jasa ini sangat menguntungkan karena TO tidak hanya memandu pendaki, tetapi juga menyediakan porter yang akan membantu membawa barang-barang dan mempersiapkan kebutuhan selama perjalanan. Dengan bantuan para pemandu lokal yang sudah sangat paham tentang jalur pendakian, keselamatan pendaki bisa lebih terjamin, terutama bagi pemula.

4. Periksa Peralatan Pendakian dengan Cermat

Sebelum memulai pendakian, peralatan yang dibawa harus dipastikan sudah memenuhi standar yang ditetapkan. Pihak pengelola akan memeriksa perlengkapan pendaki untuk memastikan bahwa semua yang dibawa sesuai dengan pedoman. Barang-barang yang berpotensi merusak lingkungan, seperti sabun, sampo, dan produk kimia lainnya, harus dihindari. Pendaki juga diharapkan untuk membawa tas sampah dan bertanggung jawab untuk membersihkan sampah mereka selama perjalanan.

5. Lakukan Registrasi dan Gunakan Aplikasi eRinjani

Proses registrasi sangat penting sebelum memulai pendakian. Calon pendaki harus mendaftar secara online melalui aplikasi eRinjani, yang dapat digunakan untuk memeriksa kuota pendakian, melakukan pembayaran tiket, dan memastikan pendaki terdaftar dengan benar. Registrasi online ini berlaku dari pukul 05.00 hingga 20.00 WITA setiap hari. Aplikasi eRinjani juga berfungsi untuk mempermudah proses administratif dan memberikan informasi terkait pendakian, sehingga pendaki bisa lebih fokus pada keselamatan dan kenyamanan perjalanan.

Pendakian Gunung Rinjani memang menawarkan pengalaman yang luar biasa, tetapi juga memerlukan persiapan yang matang. Dengan mengikuti tips di atas, pendaki dapat menikmati perjalanan mereka dengan lebih aman dan nyaman, serta menghindari potensi kecelakaan. Tetaplah waspada, ikuti prosedur yang berlaku, dan selalu utamakan keselamatan.