Tag Archives: Ulasan & Rekomendasi

https://icecassino.net

Surabi dan Bandrek: Menyantap Kuliner Jadul yang Melekat di Hati Bandung

Saat berbicara tentang kuliner khas Bandung, dua sajian legendaris yang tidak boleh terlewatkan adalah surabi dan bandrek. Kedua hidangan tradisional ini bukan sekadar makanan, melainkan juga bagian dari warisan budaya yang telah bertahan dari generasi ke generasi. Dengan cita rasa khas yang menggugah selera, surabi dan bandrek seolah mengajak siapa pun yang mencicipinya untuk bernostalgia ke masa lalu, menghadirkan kehangatan yang sulit dilupakan.

Kelezatan Surabi dan Hangatnya Bandrek

Surabi, yang dikenal dengan teksturnya yang lembut dan aroma khas dari adonan yang dipanggang di atas tungku tradisional, menjadi favorit banyak orang. Sementara itu, bandrek hadir sebagai pelengkap yang sempurna dengan rasa manis dan sedikit pedas dari jahe, menciptakan sensasi hangat di setiap tegukan. Kombinasi keduanya menjadikan pengalaman bersantap semakin berkesan, terutama saat dinikmati di suasana yang sejuk.

Di tengah pesatnya perkembangan kuliner modern, sajian tradisional ini tetap memiliki tempat tersendiri di hati para penikmatnya. Salah satu lokasi terbaik untuk mencicipi surabi dan bandrek otentik adalah di Kedai Surabi SFS Family Group, yang mempertahankan resep asli dan proses memasak tradisional untuk menjaga keaslian rasa.

Suasana Tradisional dengan Pemandangan Kota Bandung

Terletak di kawasan Cipadung, Cibiru, Kota Bandung, tepat di depan Taman KEHATI (Keanekaragaman Hayati), kedai ini menawarkan suasana khas pedesaan yang begitu kental. Dengan bangunan yang didominasi oleh bambu dan kayu, serta meja dan kursi sederhana yang mengingatkan pada masa lalu, tempat ini menghadirkan nuansa klasik yang menenangkan.

Lokasi kedai yang berada di kaki Gunung Manglayang juga memberikan nilai tambah tersendiri. Dari sini, pengunjung bisa menikmati hamparan Kota Bandung yang indah, terutama saat malam hari ketika gemerlap lampu kota terlihat begitu memukau.

Sejarah dan Menu Andalan

Kedai Surabi SFS Family Group didirikan pada tahun 2020 oleh Cahyana (53), warga asli setempat. Nama SFS sendiri merupakan singkatan dari ketiga anaknya, Silvi, Fikri, dan Sofie. Fikri, anak kedua dari pemilik kedai, mengungkapkan bahwa kedai ini dibangun di atas tanah keluarga sehingga hanya perlu membayar pajak.

Menawarkan berbagai varian rasa, surabi di sini hadir dalam pilihan manis, asin, hingga pedas. Menu favorit yang paling banyak diminati adalah Surabi Telur Oncom, yang memiliki cita rasa gurih dan sedikit pedas. Selain itu, pilihan lainnya mencakup:

  • Surabi Polos
  • Surabi Oncom Coklat
  • Surabi Gula Aren
  • Surabi Keju Susu
  • Surabi Telur Cengek
  • Surabi Telur Seblak
  • Surabi Telur Sosis
  • Surabi Telur Oncom Seblak

Harga surabi di kedai ini cukup terjangkau, berkisar antara Rp 4.000 hingga Rp 8.000 per porsi.

Sementara itu, untuk minuman, selain bandrek, tersedia juga berbagai pilihan lain seperti jeruk lemon hangat/dingin, kelapa muda, susu jahe, kopi, serta minuman kemasan, dengan harga mulai dari Rp 3.000 hingga Rp 6.000 tergantung ukuran dan jenisnya.

Sensasi Bersantap yang Tak Terlupakan

Salah satu keistimewaan Kedai Surabi SFS Family Group adalah metode memasaknya yang masih mempertahankan cara tradisional. Surabi di sini dipanggang menggunakan arang kelapa dan kayu bakar, yang memberikan aroma khas dan cita rasa autentik yang sulit ditandingi oleh metode modern.

Tak hanya menyajikan makanan lezat, kedai ini juga menjadi tempat yang cocok untuk bersantai. Buka hingga pukul 22.00 WIB, tempat ini menawarkan pengalaman unik menikmati city light Kota Bandung sambil menyeruput bandrek hangat dan menyantap surabi lezat.

Bagi para pencinta kuliner tradisional yang ingin merasakan suasana nostalgia di tengah kesejukan Bandung, Kedai Surabi SFS Family Group adalah destinasi yang wajib dikunjungi. Apalagi, pada akhir pekan, tempat ini semakin ramai dikunjungi oleh para pelancong, pesepeda, hingga mereka yang sekadar ingin beristirahat sejenak dari aktivitas harian.

Jadi, jika ingin menikmati sajian klasik dengan suasana khas pedesaan yang menenangkan, jangan ragu untuk datang dan mencicipi sendiri kelezatan surabi dan bandrek di tempat ini!

Mengungkap Keunikan Singapura: Negara Singa yang Penuh Pesona

Singapura, meski tergolong negara kecil di Asia Tenggara, telah menjelma menjadi pusat ekonomi, teknologi, dan keberagaman budaya yang mengundang perhatian dunia. Dengan luas hanya sekitar 728 km persegi, negara ini mampu memaksimalkan setiap jengkal tanahnya untuk menciptakan kota yang futuristik, sekaligus kaya akan warisan budaya. Mari kita telusuri berbagai aspek menarik yang menjadikan Singapura begitu unik dan berbeda dari negara lainnya.

Sejarah Singapura: Dari Pelabuhan Kecil Menjadi Kota Global

Nama Singapura sendiri berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti “Kota Singa.” Meski sudah dikenal sejak abad ke-3 Masehi, Singapura mulai berkembang pesat setelah Sir Stamford Raffles menjadikannya pos perdagangan Inggris pada 1819. Seiring waktu, negara ini mengalami berbagai transformasi, termasuk bergabung dengan Malaysia pada 1963 dan merdeka pada 1965. Di bawah kepemimpinan Lee Kuan Yew, Singapura tumbuh menjadi salah satu negara paling maju di dunia dalam waktu yang relatif singkat.

Arsitektur Futuristik dan Infrastruktur Canggih

Salah satu daya tarik utama Singapura adalah lanskap kota yang luar biasa. Bangunan ikonik seperti Marina Bay Sands yang memukau dengan desain menyerupai kapal di puncaknya, serta Gardens by the Bay yang dipenuhi dengan pohon-pohon raksasa buatan (Supertree), menjadi bukti nyata inovasi arsitektur yang tiada banding. Tak hanya itu, jembatan Henderson Waves yang elegan dan apartemen The Interlace yang unik turut menambah pesona kota ini.

Singapura juga dikenal memiliki sistem transportasi yang sangat efisien. Mass Rapid Transit (MRT) menjangkau hampir seluruh penjuru kota, sementara Bandara Changi terus meraih predikat sebagai bandara terbaik dunia. Berbagai taman kota seperti Singapore Botanic Gardens dan East Coast Park menunjukkan bahwa negara ini berhasil menggabungkan elemen modernitas dengan alam yang asri.

Keberagaman Budaya yang Menyatu dalam Harmoni

Keberagaman etnis yang ada di Singapura menjadikan negara ini sebagai miniatur dunia. Dengan populasi yang mayoritas terdiri dari etnis Tionghoa (sekitar 74%), Melayu (13%), India (9%), serta komunitas Eurasia, Singapura menjadi contoh bagaimana berbagai budaya dapat hidup berdampingan secara harmonis. Perayaan keagamaan seperti Tahun Baru Imlek, Deepavali, Hari Raya Idul Fitri, dan Natal tidak hanya dirayakan dengan semangat, tetapi juga menjadi hari libur nasional.

Bahasa juga mencerminkan keragaman ini, dengan empat bahasa resmi: Inggris, Mandarin, Melayu, dan Tamil. Kawasan seperti Chinatown, Little India, dan Kampong Glam tetap mempertahankan identitas budayanya, dan menjadi tempat wisata yang sangat menarik bagi pengunjung.

Ekonomi Singapura: Teknologi dan Inovasi sebagai Pendorong Utama

Meski tidak memiliki banyak sumber daya alam, Singapura berhasil menjadi pusat ekonomi global berkat fokusnya pada teknologi, inovasi, dan pendidikan. Negara ini telah menjadi pusat keuangan dunia, dengan sektor-sektor seperti teknologi, bioteknologi, dan kecerdasan buatan yang berkembang pesat.

Pemerintah Singapura juga sangat mendukung pertumbuhan startup melalui kawasan seperti one-north, yang dirancang sebagai pusat penelitian dan pengembangan. Berkat fleksibilitasnya dalam beradaptasi dengan tren global, Singapura telah menjadi salah satu ekonomi paling kompetitif di dunia.

Sistem Pendidikan Singapura yang Mendunia

Salah satu faktor penting yang menyokong kesuksesan Singapura adalah sistem pendidikannya yang luar biasa. Fokus pada penguasaan matematika, sains, dan teknologi serta pengajaran dalam dua bahasa (Inggris dan bahasa ibu) membuat Singapura memiliki salah satu sistem pendidikan terbaik di dunia.

Institusi seperti National University of Singapore (NUS) dan Nanyang Technological University (NTU) terus masuk dalam peringkat universitas terbaik dunia. Selain itu, program SkillsFuture yang diselenggarakan pemerintah memberikan kesempatan bagi setiap warga untuk terus mengembangkan keterampilan sepanjang hidup mereka.

Singapura: Kota Bersih, Tertib, dan Aman

Singapura terkenal sebagai salah satu kota terbersih di dunia, berkat penegakan aturan yang ketat, seperti denda tinggi bagi mereka yang membuang sampah sembarangan. Bahkan permen karet pun dilarang untuk menjaga kebersihan fasilitas umum. Ini semua berkontribusi pada kenyamanan kota yang tak hanya bersih, tetapi juga sangat tertib dan aman.

Tingkat kejahatan di Singapura sangat rendah, berkat penegakan hukum yang tegas dan stabilitas politik yang kuat. Hal ini membuat Singapura menjadi tempat yang nyaman dan aman untuk tinggal serta berinvestasi.

Kuliner Singapura: Surga Makanan yang Menggoda

Keberagaman budaya juga tercermin dalam kuliner Singapura. Makanan khas seperti Nasi Ayam Hainan, Chili Crab, Laksa, hingga Roti Prata menjadi hidangan favorit banyak orang. Salah satu tempat terbaik untuk menikmati makanan Singapura adalah di hawker centers—pusat jajanan yang menawarkan hidangan lezat dengan harga terjangkau. Bahkan beberapa gerai makanan di sini telah mendapatkan bintang Michelin, membuktikan bahwa makanan enak tidak harus mahal.

Inovasi dan Masa Depan Singapura

Singapura terus berupaya untuk menjadi pemimpin global dalam bidang inovasi. Melalui inisiatif Smart Nation, negara ini berusaha mengintegrasikan teknologi digital ke berbagai sektor, mulai dari transportasi hingga layanan publik. Singapura juga berinvestasi besar dalam kecerdasan buatan, energi terbarukan, dan bioteknologi untuk memastikan masa depan yang berkelanjutan.

Kesimpulan

Singapura adalah contoh nyata bahwa ukuran bukanlah penghalang untuk menjadi negara maju. Dengan arsitektur futuristik, masyarakat yang multikultural, ekonomi berbasis teknologi, sistem pendidikan berkelas dunia, serta kebersihan dan keamanan yang luar biasa, Singapura terus menjadi model pembangunan yang diakui oleh dunia.

Meski tantangan tetap ada, seperti populasi yang menua dan tekanan dari ekonomi global, Singapura telah menunjukkan kemampuan luar biasa dalam beradaptasi dan berinovasi. Dengan visi yang jelas dan kebijakan yang tepat, negara kecil ini siap terus berkembang dan menjadi pusat pengaruh global di masa depan.

Intentional Travel: Wisatawan Kini Cari Pengalaman Autentik dalam Setiap Perjalanan

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Widiyanti Putri Wardhana, mengungkapkan bahwa tren pariwisata pascapandemi kini mengalami pergeseran signifikan, yang dikenal dengan istilah intentional travel. Dalam acara The Economic Insight 2025 yang berlangsung di Jakarta pada Rabu (19/2/2025), Widiyanti menjelaskan bahwa meskipun sebelumnya dunia pariwisata dibanjiri dengan tren revenge travel, kini fokus para wisatawan mulai beralih kepada pencarian pengalaman yang lebih mendalam dan autentik. “Setelah pandemi, tren perjalanan wisata akan bergeser dari revenge travel ke intentional travel,” ungkap Widiyanti.

Menurutnya, intentional travel tidak sekadar berkutat pada destinasi yang terkenal, tetapi juga mencakup pengalaman yang lebih personal dan terhubung dengan kehidupan sehari-hari penduduk lokal. “Wisatawan kini cenderung mencari pengalaman yang lebih dekat dengan kehidupan lokal, seperti tinggal bersama penduduk setempat, terlibat dalam komunitas, dan mengunjungi lokasi yang jarang dijamah oleh wisatawan lainnya,” lanjutnya. Tren ini, menurut Widiyanti, akan terus berkembang dan menjadi pilihan utama bagi wisatawan yang mencari makna lebih dalam dalam perjalanan mereka.

Pariwisata Berkelanjutan Semakin Digemari

Dalam kesempatan tersebut, Widiyanti juga menyoroti tren pariwisata berkelanjutan yang semakin populer di kalangan wisatawan global. Berdasarkan laporan dari World Travel Market, sekitar 65 persen wisatawan kini semakin menyadari dampak negatif pariwisata terhadap lingkungan. “Tren ini diprediksi akan terus tumbuh dengan laju 14 persen per tahun hingga tahun 2034,” kata Widiyanti. Indonesia, dengan kekayaan alam yang melimpah dan budaya yang kaya, berpotensi besar untuk menarik wisatawan yang peduli terhadap keberlanjutan dan pelestarian lingkungan. Widiyanti juga menegaskan bahwa Indonesia memiliki keindahan alam yang luar biasa serta keunikan budaya yang terus menarik perhatian dunia.

Peningkatan Jumlah Wisatawan di Indonesia pada 2024

Pariwisata Indonesia mencatatkan perkembangan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2024, jumlah wisatawan mancanegara yang mengunjungi Indonesia tercatat mencapai 13,9 juta orang, meningkat 19 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Angka ini menunjukkan bahwa sektor pariwisata Indonesia kembali bangkit dengan kuat setelah pandemi. Selain itu, wisatawan domestik juga menunjukkan angka yang menggembirakan, dengan total 1,02 miliar perjalanan yang dilakukan pada tahun 2024, mengalami kenaikan sebesar 21,7 persen dibandingkan tahun 2023. “Angka ini menunjukkan bahwa sektor pariwisata Indonesia semakin tumbuh dan pulih dengan cepat,” ujar Widiyanti.

Ke depan, pemerintah menargetkan peningkatan signifikan dalam sektor pariwisata. Widiyanti berharap jumlah perjalanan wisatawan Nusantara dapat mencapai 1,5 miliar perjalanan pada 2029, sementara target untuk wisatawan mancanegara juga meningkat menjadi 23,6 juta kunjungan pada tahun yang sama.

Dengan perkembangan pesat ini, Widiyanti optimis bahwa Indonesia akan terus menjadi destinasi utama bagi wisatawan baik domestik maupun mancanegara. “Potensi pariwisata Indonesia masih sangat besar dan terbuka lebar untuk dimanfaatkan, terutama dalam aspek pariwisata berkelanjutan dan pengalaman autentik yang semakin diminati,” tutupnya.

Astindo Travel Fair 2025 Hadir! Nikmati Diskon Tur hingga Rp 8,6 Juta

Bagi Anda yang gemar menjelajahi berbagai destinasi, Astindo Travel Fair 2025 adalah ajang yang wajib dikunjungi! Acara tahunan ini kembali digelar dengan beragam penawaran istimewa, mulai dari potongan harga tiket pesawat hingga promo paket tur eksklusif. Berlangsung selama empat hari, mulai 20 hingga 23 Februari 2025 di ICE BSD, Tangerang Selatan, pameran ini menjadi kesempatan emas bagi para pelancong untuk merencanakan liburan impian dengan harga terbaik.

Pentingnya Perencanaan Liburan dengan Agen Terpercaya

Dalam acara pembukaan pada Jumat (21/2/2025), Ketua Umum Astindo, Pauline Suharno, menekankan pentingnya memilih agen perjalanan resmi untuk memastikan pengalaman liburan yang aman dan nyaman. “Kita perlu lebih sering bepergian, menyisihkan anggaran untuk liburan, serta memastikan perjalanan kita diatur oleh agen yang terpercaya,” ungkapnya.

Partisipasi Puluhan Maskapai dan Agen Perjalanan Ternama

Tahun ini, 21 maskapai penerbangan turut serta, menawarkan harga spesial yang sayang untuk dilewatkan. Di antaranya Air Macau, All Nippon Airways, Asiana Airlines, Cathay Pacific Airways, Citilink, China Airlines, Emirates, EVA Airways, Etihad, Japan Airlines, Korean Air, Malaysia Airlines, Philippine Airlines, Qantas Airways, Qatar Airways, Saudia Airlines, Singapore Airlines, Starlux Airlines, Turkish Airlines, hingga Vietnam Airlines.

Tak hanya itu, berbagai agen perjalanan ternama juga hadir untuk memberikan promo eksklusif, termasuk Obaja Tour, Panorama JTB, Golden Rama, Elok Tour, WITA Tour, Wahana Travel, Tara Tour, Smailing Tour, Pantravel, Bayu Buana, Mutiara Indah Tour & Travel, Dwidaya Tour, serta Jatra Tour.

Promo dan Cashback Fantastis, Jangan Lewatkan!

Sebagai bank mitra resmi, Bank BCA menawarkan beragam promo istimewa bagi pengunjung yang bertransaksi menggunakan kartu kreditnya.

Berikut adalah berbagai promo menarik yang tersedia untuk para pengunjung:

🔹 Cashback Rp 680.000 untuk transaksi minimal Rp 10 juta (tersedia 350 kuota per hari, dibagi dalam dua sesi: pukul 10.00-15.59 WIB & 16.00-21.00 WIB).
🔹 Cashback Rp 1 juta untuk transaksi tertentu (dana cashback dikreditkan dalam dua bulan).
🔹 Cashback Rp 500.000 untuk transaksi minimal Rp 5 juta dengan Paylater BCA (tersedia 25 kuota per hari).
🔹 Voucher diskon Rp 250.000 untuk pembelian paket tur domestik.
🔹 Cicilan 0% hingga 12 bulan dengan Kartu Kredit BCA.
🔹 Cashback 100% saat menukarkan BCA American Express Membership Rewards Points.

Diskon Spesial dari Agen Perjalanan

Selain promo dari penyelenggara, beberapa agen perjalanan juga memberikan potongan harga tambahan. Salah satunya adalah Obaja Tour, yang menawarkan:

Diskon hingga Rp 8,6 juta untuk paket tur tanpa batas kuota.
Potongan harga tiket pesawat hingga Rp 5 juta.
Hadiah tambahan berdasarkan nominal transaksi, mulai dari tumbler hingga diskon Rp 5 juta bagi transaksi di atas Rp 250 juta.

Sementara itu, Bayu Buana memberikan diskon hingga Rp 5 juta per orang bagi 10 pelanggan pertama yang melakukan deposit awal. Berikut rincian cashback berdasarkan destinasi:

🌍 Eropa & Jepang → Cashback hingga Rp 5 juta
✈️ Asia & Turki → Diskon hingga Rp 3 juta
💰 Travel voucher hingga Rp 5 juta untuk 10 transaksi pertama

Keunggulan lainnya, pelanggan dapat memilih tanggal keberangkatan sendiri, memberikan fleksibilitas lebih dalam merencanakan perjalanan.

Jangan Lewatkan Kesempatan Berburu Promo Terbaik!

Dengan sederet penawaran menarik, Astindo Travel Fair 2025 menjadi ajang terbaik untuk mendapatkan tiket pesawat, paket tur, serta berbagai promo cashback dan cicilan 0%. Pastikan Anda datang lebih awal agar tidak kehabisan kuota promo eksklusif!

Siapkan destinasi impian Anda dan manfaatkan kesempatan ini untuk merencanakan liburan tak terlupakan! 🚀✈️

Mau ke Gunung Artapela? Simak Rute Terbaik dari Bandung

Gunung Artapela menjadi salah satu pilihan menarik bagi para pendaki, terutama bagi pemula yang ingin merasakan pengalaman mendaki dengan jalur yang relatif mudah dan datar. Berlokasi tidak jauh dari Kota Bandung, gunung ini juga bisa menjadi tempat wisata alam yang menawarkan ketenangan serta udara segar, cocok untuk melepas penat dari hiruk-pikuk perkotaan.

Jika kamu mencari destinasi yang tidak terlalu jauh untuk sekadar refreshing, Gunung Artapela bisa menjadi alternatif yang tepat. Dengan panorama alam yang indah dan jalur pendakian yang tidak terlalu sulit, tempat ini bisa menjadi pengalaman mendaki yang menyenangkan bagi siapa saja.

Rute Menuju Gunung Artapela dari Kota Bandung

Gunung Artapela terletak di Desa Sukapura, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Jaraknya sekitar 39,9 kilometer dari pusat Kota Bandung, dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 43 menit menggunakan kendaraan pribadi.

Untuk mencapai lokasi ini, kamu bisa mengikuti rute berikut:

  1. Mulai perjalanan dari pusat Kota Bandung dan arahkan kendaraan menuju Jalan Gudang Selatan.
  2. Lanjutkan ke Jalan A. Yani, kemudian belok kanan ke Jalan Laswi.
  3. Teruskan perjalanan ke Jalan Pelajar Pejuang 45, lalu ikuti jalan menuju Jalan Terusan Buah Batu.
  4. Setelah itu, lewati Jalan Raya Bojongsoang, kemudian ambil jalur menuju Jalan Jaksa Naranata.
  5. Lanjutkan ke Jalan Siliwangi, lalu teruskan perjalanan melalui jalur Bojongsoang – Simpangmunjul.
  6. Setelah sampai di Jalan Raya Pacet, belok kanan untuk memasuki kawasan Ciparay Lembur Awi.
  7. Ikuti jalan dengan beberapa belokan ke kanan dan kiri sesuai petunjuk arah hingga akhirnya tiba di Desa Sukapura, yang merupakan titik awal pendakian Gunung Artapela.

Dengan akses yang cukup mudah dan jalur pendakian yang tidak terlalu ekstrem, Gunung Artapela bisa menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin menikmati keindahan alam tanpa harus menghadapi jalur pendakian yang terlalu berat. Apakah kamu tertarik untuk menjelajahinya?

Tren Wisata 2025: 7 Destinasi Populer yang Wajib Diketahui

Setiap tahun, perusahaan-perusahaan terkemuka dalam industri perjalanan, seperti Airbnb dan Booking.com, memanfaatkan data dari survei, perilaku pengguna, dan pemesanan untuk memprediksi tren wisata yang akan mendominasi tahun depan. Prediksi tahunan ini memberikan gambaran menarik tentang destinasi baru dan alasan mengapa orang memilih untuk menjelajahi dunia.

Menurut Jenny Southan, CEO Globetrender, “Orang cenderung mengikuti tren.” Dunia yang semakin dinamis ini mendorong orang untuk mencari struktur dan panduan dalam perjalanan mereka. Tren ini, menurut Southan, bukan sekadar mode, tetapi cara untuk memahami interaksi manusia dengan dunia yang terus berubah.

Sementara itu, Jasmine Bina, CEO Concept Bureau, mengungkapkan bahwa tren perjalanan menggambarkan keinginan terdalam dari para pelancong. “Orang-orang kini lebih mencari pengalaman yang dapat memberikan transformasi dalam hidup mereka,” ujarnya. Seiring dengan pemulihan industri pariwisata pasca-pandemi, berbagai faktor eksternal, seperti ketidakpastian ekonomi dan geopolitik, mempengaruhi arah perjalanan di tahun 2025. Meskipun begitu, Bina percaya bahwa banyak orang kini mencari cara untuk mencari kedamaian dan makna lebih dalam melalui perjalanan mereka.

Tren yang muncul pada tahun 2025 mencerminkan harapan akan pengalaman yang lebih mendalam dan penuh makna. Berikut adalah beberapa tren perjalanan yang diprediksi akan berkembang pesat:

1. Wisata Malam yang Memikat
Wisata malam atau noctourism kini semakin populer, dengan para pelancong yang tertarik menjelajahi destinasi di malam hari. Dari mengunjungi museum yang buka hingga larut malam hingga menikmati keindahan alam yang hanya bisa dilihat pada malam hari, seperti pantai yang bersinar dalam gelap berkat bioluminesensi atau fenomena aurora borealis. Lapland di Finlandia dan Kepulauan Lofoten di Norwegia diprediksi menjadi tempat terbaik untuk menyaksikan cahaya utara yang menakjubkan.

2. Eskapisme untuk Merasakan Kedamaian
Di tengah kehidupan yang serba cepat dan penuh tekanan, banyak pelancong yang mencari ketenangan. Konsep “calmcations” menjadi pilihan utama, dengan tujuan untuk memberikan pengalaman liburan yang bebas dari gangguan digital dan kebisingan kota. Di Norwegia, perusahaan pelayaran Havila Voyages menawarkan perjalanan yang dirancang khusus untuk memberikan ketenangan, menjauhkan pelancong dari hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari. Resor-resor yang menawarkan kabin tanpa akses internet, seperti Unplugged di Inggris dan Finlandia, juga semakin diminati.

3. Kecerdasan Buatan dalam Perencanaan Perjalanan
Teknologi kecerdasan buatan (AI) akan memainkan peran besar dalam perencanaan perjalanan pada tahun 2025. Dengan bantuan AI generatif, pelancong dapat merencanakan perjalanan mereka dengan lebih efisien. Perusahaan seperti Byway, yang berfokus pada perjalanan lintas negara di Eropa, telah mengembangkan sistem AI untuk menyederhanakan perjalanan. Bahkan di hotel dan bandara, teknologi ini digunakan untuk meningkatkan pengalaman tamu dan efisiensi operasional.

4. Romansa Liburan yang Kembali Meningkat
Setelah berfokus pada hubungan virtual, Generasi Z kini mencari cara untuk bertemu orang baru secara langsung. Liburan akan menjadi kesempatan untuk bertemu dengan sesama pelancong, baik dalam kelompok maupun secara individu. Dengan peningkatan kelelahan digital, banyak yang beralih dari kencan online menuju romansa liburan yang lebih autentik.

5. Destinasi Tersembunyi yang Semakin Populer
Tempat-tempat wisata yang sudah terlalu ramai dengan pengunjung kini memberi ruang bagi destinasi yang lebih terpencil dan jarang dikunjungi. Kota-kota yang lebih kecil, seperti Milton Keynes di Inggris, menjadi alternatif untuk mereka yang ingin menghindari keramaian. Uzbekistan, Zanzibar, dan Madagaskar diprediksi akan menjadi tempat tujuan baru yang sedang naik daun.

6. Safari di Kawasan Sejuk
Perubahan iklim mempengaruhi pilihan destinasi wisata, dengan pelancong yang mulai mencari tempat-tempat yang lebih sejuk. Eropa Utara, khususnya Finlandia dan Norwegia, diperkirakan akan menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin melarikan diri dari suhu panas yang meningkat di Eropa Selatan.

7. Wisata Nostalgia yang Menyentuh Hati
Tren wisata nostalgia semakin populer seiring dengan kebangkitan pariwisata yang terinspirasi oleh kenangan masa lalu. Penggemar musik, seperti tur dunia Taylor Swift, telah membawa dorongan bagi wisatawan untuk mencari pengalaman yang membangkitkan kenangan lama. Misalnya, kamp-kamp musim panas yang mengingatkan pada masa kecil, atau berkemah di lokasi-lokasi ikonik Eropa, akan semakin menarik perhatian di tahun 2025.

Semua tren ini menunjukkan bahwa perjalanan di masa depan akan lebih berfokus pada pengalaman mendalam, baik itu menjelajahi keindahan alam malam hari, mencari ketenangan dari dunia digital, atau menemukan makna dalam kenangan dan hubungan pribadi. Tahun 2025 tampaknya akan menjadi tahun di mana wisatawan berusaha untuk terhubung kembali dengan dunia, alam, dan diri mereka sendiri dengan cara yang lebih otentik dan bermakna.

Tetap Asyik Glamping Meski Cuaca Hujan dan Berangin, Simak Tipsnya!

Bulan Februari 2025 ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem yang akan berlangsung hingga 17 Februari mendatang. Bagi yang sudah merencanakan aktivitas berkemah atau glamping bersama keluarga, cuaca yang tidak menentu, dengan angin kencang dan hujan lebat, bisa menjadi tantangan. Agar pengalaman glamping tetap menyenankan dan aman, simak beberapa tips penting berikut untuk mempersiapkan diri dengan tepat.

  1. Pilih Lokasi yang Aman dan Terlindungi Ketika cuaca sedang tidak bersahabat, hindari memilih lokasi yang rentan terhadap angin kencang atau banjir, seperti bukit, tebing, atau pantai. Pilihlah tempat yang lebih terlindungi dan jauh dari potensi bahaya, seperti daerah yang tidak terlalu tinggi dan tidak langsung terkena dampak angin atau hujan badai. Sebisa mungkin, pilih area yang dekat dengan bangunan atau perlindungan alami seperti pohon besar.
  2. Posisi Tenda yang Tepat Menentukan posisi tenda juga sangat penting. Hindari mendirikan tenda di atas bukit yang tinggi, karena angin bisa lebih kencang di daerah tersebut. Pilih tempat yang lebih rendah dan pastikan tenda menghadap ke arah yang terlindung dari angin. Pastikan juga dinding tenda yang terendah dan sempit menghadap angin untuk mengurangi risiko kerusakan akibat tiupan angin kencang.
  3. Periksa Kekuatan Tenda Sebelum memasang tenda, pastikan tenda glamping yang akan digunakan cukup kuat untuk menghadapi cuaca ekstrem. Periksa pasak tenda dan pastikan dipasang pada sudut sekitar 45 derajat untuk memastikan tenda tetap kokoh. Selain itu, lakukan pengecekan menyeluruh pada setiap sudut dan pastikan tidak ada kerusakan atau celah yang dapat menyebabkan kebocoran saat hujan deras.
  4. Jaga Bagian Tenda yang Longgar Pada tenda glamping, bagian yang longgar atau menggantung bisa menjadi lebih rentan robek akibat angin kencang. Pastikan semua pintu, jendela, dan bagian yang bisa tertiup angin tertutup rapat. Jika ada bagian penutup yang longgar, pastikan untuk menekannya dengan aman agar tidak terbawa angin.
  5. Cek Informasi Cuaca Secara Berkala Sebelum memutuskan untuk berangkat, selalu cek informasi cuaca dari sumber yang terpercaya. Jika cuaca diprediksi akan sangat ekstrem, lebih baik menunda rencana glamping dan memilih tanggal lain. Prioritaskan keselamatan dan kenyamanan keluarga Anda, daripada memaksakan diri untuk tetap berangkat dalam cuaca yang tidak aman.

Dengan persiapan yang matang dan perhatian terhadap cuaca, aktivitas glamping Anda tetap dapat berjalan lancar meskipun cuaca sedang tidak mendukung. Selalu utamakan keselamatan dan jangan ragu untuk menyesuaikan rencana jika cuaca terlalu berisiko.

Turyapada Tower Bali Hadirkan Event Menarik dengan Musik dan Seni

Turyapada Tower yang terletak di Buleleng, Bali, bukan sekadar menara komunikasi biasa. Destinasi ini telah berkembang menjadi pusat kegiatan seni dan budaya, menghadirkan beragam acara menarik yang mampu memikat wisatawan. Berada di ketinggian 1.636 meter di atas permukaan laut, tempat ini menawarkan pengalaman unik dengan suasana pegunungan yang sejuk serta pemandangan menakjubkan.

Agenda Menarik di Turyapada Tower

Berbagai acara digelar di Turyapada Tower setiap minggunya, menjadikannya tempat yang cocok bagi pecinta seni dan budaya. Salah satu acara unggulan yang selalu dinantikan adalah Pesta Musik Sunset, yang berlangsung setiap Sabtu pukul 16.00 – 20.00 WITA. Dalam acara ini, para musisi lokal akan menghibur pengunjung dengan alunan musik yang merdu, ditemani panorama matahari terbenam yang mempesona.

Bagi yang lebih tertarik dengan seni rupa, Pameran Kesenian II dapat menjadi pilihan. Acara ini berlangsung Rabu hingga Minggu pukul 19.00 – 23.00 AWITA, menghadirkan berbagai karya seniman Bali, mulai dari lukisan, patung, hingga instalasi seni yang sarat makna budaya.

Tak hanya itu, pengunjung yang ingin menambah wawasan dapat mengikuti Seminar Teknologi dan Budaya, yang digelar setiap Senin hingga Rabu pukul 11.00 – 15.00 WITA. Dalam seminar ini, berbagai pakar akan membahas perkembangan budaya Bali serta penerapan teknologi modern dalam melestarikannya.

Cara Reservasi Tiket

Karena jumlah pengunjung dibatasi, reservasi tiket wajib dilakukan secara online melalui situs resmi turyapada.baliprov.go.id. Tiket hanya tersedia untuk kunjungan hari Sabtu dan Minggu, dengan kapasitas maksimal 60 orang per hari.

Untuk memastikan mendapatkan tempat, disarankan memesan tiket jauh-jauh hari. Setelah pemesanan berhasil, pengunjung akan menerima e-ticket dengan kode QR, yang harus ditunjukkan saat memasuki area tower.

Tips Berkunjung ke Turyapada Tower

Mengunjungi Turyapada Tower tentu akan menjadi pengalaman yang menyenangkan, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kunjungan lebih nyaman:

  1. Gunakan pakaian hangat – Suhu di area ini cukup dingin, terutama pada sore dan malam hari, sehingga disarankan mengenakan jaket atau pakaian tebal.
  2. Kenakan alas kaki yang nyaman – Jika berencana mengeksplorasi skywalk, pastikan menggunakan sepatu atau sandal yang nyaman agar lebih leluasa bergerak.
  3. Perhatikan aturan usia – Demi alasan keamanan, anak-anak di bawah 12 tahun tidak diperkenankan memasuki area tower.
  4. Pertimbangkan kondisi kesehatan – Bagi yang memiliki riwayat penyakit pernapasan, sebaiknya mempertimbangkan kondisi sebelum berkunjung, mengingat angin di ketinggian cukup kencang.

Dengan berbagai acara menarik dan pemandangan alam yang spektakuler, Turyapada Tower menjadi destinasi wajib bagi siapa pun yang ingin menikmati sisi lain Bali yang kaya akan budaya.

Whoosh Tambah Layanan! 62 Perjalanan per Hari, Berangkat Tiap 30 Menit

Jakarta, Indonesia – PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) resmi meningkatkan frekuensi perjalanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh menjadi 62 perjalanan per hari mulai 1 Februari 2025. Sebelumnya, layanan ini hanya beroperasi dengan 48 perjalanan per hari.

Penyesuaian ini juga berdampak pada jadwal keberangkatan KA Feeder yang melayani rute Bandung-Padalarang PP, guna memastikan konektivitas yang lebih optimal bagi para pengguna layanan.

“Kami mengimbau seluruh penumpang untuk memperhatikan jadwal terbaru Whoosh yang mulai berlaku per 1 Februari agar perjalanan mereka tetap lancar,” ujar General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, dalam keterangan resminya pada Minggu (2/2/2025).

Jadwal Baru Whoosh Jakarta-Bandung

Dengan adanya penyesuaian ini, perjalanan Whoosh rute Jakarta–Bandung PP kini tersedia setiap 30 menit sekali, sementara untuk rute Jakarta/Bandung–Karawang PP beroperasi dengan interval setiap satu jam sekali.

Adapun rincian jadwal perjalanan berdasarkan stasiun keberangkatan adalah sebagai berikut:
Keberangkatan pertama dari Stasiun Halim: 06.25 WIB
Keberangkatan terakhir dari Stasiun Halim: 21.25 WIB
Keberangkatan pertama dari Stasiun Tegalluar Summarecon: 06.05 WIB
Keberangkatan terakhir dari Stasiun Tegalluar Summarecon: 21.05 WIB

Khusus untuk hari Minggu, terdapat sedikit perbedaan jadwal:
Keberangkatan pertama dari Stasiun Halim: 08.00 WIB
Keberangkatan pertama dari Stasiun Tegalluar Summarecon: 07.35 WIB

Menurut Eva, perubahan jadwal ini bertujuan untuk memberikan lebih banyak pilihan perjalanan yang fleksibel, baik bagi masyarakat yang bepergian di pagi hari maupun di malam hari. KCIC ingin memastikan bahwa layanan Whoosh tetap menjadi pilihan transportasi yang cepat, aman, dan nyaman.

Imbauan Bagi Penumpang Whoosh

Agar perjalanan berjalan lancar, KCIC mengimbau seluruh penumpang untuk:
📌 Hadir di stasiun setidaknya 30 menit sebelum keberangkatan guna menghindari keterlambatan saat proses boarding.
📌 Gate keberangkatan akan ditutup 5 menit sebelum jadwal perjalanan, sehingga penumpang diminta untuk memastikan kehadiran tepat waktu.
📌 Mengecek jadwal tiket sebelum perjalanan agar tidak terjadi kesalahan dalam keberangkatan.
📌 Memanfaatkan layanan KA Feeder sebagai transportasi penghubung guna mendukung kelancaran perjalanan.

Dengan adanya peningkatan jumlah perjalanan dan penyesuaian jadwal, layanan Whoosh semakin memudahkan masyarakat dalam memilih waktu perjalanan sesuai kebutuhan.

Apakah kamu sudah siap menikmati perjalanan lebih fleksibel dengan Whoosh? Jangan lupa perhatikan jadwal terbarunya! 🚄✨

Serunya Seharian di Enchanting Valley, Banyak Aktivitas Seru!

Di kawasan Puncak Bogor yang sejuk, sebuah destinasi wisata terbaru dari Taman Safari Group Indonesia, Enchanting Valley, telah resmi dibuka untuk umum. Lokasi ini menawarkan suasana yang sejuk dan alami, serupa dengan Taman Safari Bogor, dengan pemandangan indah yang didominasi oleh pohon pinus yang menjulang tinggi. Begitu memasuki area ini, wisatawan akan disambut oleh bangunan berbentuk segitiga yang mengesankan, serta area pepohonan dan jembatan cantik yang melintasi sungai.

Pada Sabtu, 25 Januari 2025, Kompas.com berkesempatan untuk menjelajahi Enchanting Valley menggunakan tiket premium. Pengunjung bisa memilih berbagai jenis tiket, dengan harga tiket reguler berkisar antara Rp 95.000 hingga Rp 110.000 per orang. Namun, pengunjung dengan tiket reguler tidak mendapatkan fasilitas akses bebas untuk menaiki buggy car yang disediakan di tempat ini. Fasilitas mobil antar-jemput ini sangat diperlukan, terutama bagi pengunjung yang membawa anak-anak atau orang lanjut usia, mengingat luasnya area Enchanting Valley yang mencapai 18 hektar.

Tree Top Trail: Pemandangan Indah dari Ketinggian

Salah satu daya tarik utama di Enchanting Valley adalah Tree Top Trail, sebuah jembatan yang menghubungkan air terjun dengan playground. Dari sini, pengunjung dapat menikmati pemandangan Gunung Gede Pangrango yang memukau, terutama saat cuaca cerah. Spot ini tidak hanya ideal untuk menikmati alam, tetapi juga menjadi tempat yang sempurna untuk berfoto dengan latar belakang pegunungan yang indah.

Interaksi Menyenangkan dengan Satwa

Pengunjung yang gemar berinteraksi dengan satwa juga akan merasa puas di Enchanting Valley. Meskipun jumlah satwa yang ada tidak sebanyak di Taman Safari Bogor, pengunjung tetap dapat menikmati kehadiran berbagai jenis satwa seperti ular, burung, kelinci, binturong, dan kuda. Area khusus bernama Lila’s Magical Show memungkinkan pengunjung untuk berfoto atau berinteraksi dengan satwa-satwa tersebut di tempat yang aman. Selain itu, ada juga pertunjukan Animal Edushow yang berlangsung setiap hari, dengan jadwal tertentu pada hari kerja dan akhir pekan.

Teater Musikal “Lila Stage” yang Menakjubkan

Salah satu atraksi utama di Enchanting Valley adalah teater musikal berkelas internasional, Lila Stage. Pertunjukan ini, yang dimulai pada pukul 11.30 WIB, menawarkan cerita yang menyentuh dan akting luar biasa dari para pemainnya. Penonton dibawa memasuki dunia Lila, seorang gadis yang memiliki kecintaan terhadap satwa dan berjuang melindungi mereka dari bahaya pemburu. Dengan alur cerita yang emosional dan lagu-lagu yang menggugah, Lila Stage menjadi pengalaman yang tak boleh dilewatkan. Meskipun dokumentasi foto dan video terbatas selama pertunjukan, pengunjung bisa mengabadikan momen bersama para pemeran setelahnya.

Super Wheels: Wahana Seru untuk Berkeliling

Tak kalah menarik, wahana Super Wheels menjadi favorit pengunjung. Wahana ini menawarkan pengalaman berkendara menggunakan mobil listrik yang dapat membawa dua orang sekaligus. Pengunjung bisa menikmati perjalanan menyusuri jalur sepanjang 1,5 kilometer, sambil menikmati angin segar dan pemandangan alam yang indah. Selama perjalanan, pengunjung juga bisa berhenti di beberapa spot menarik untuk berfoto, menjadikan wahana ini sebagai salah satu pengalaman tak terlupakan di Enchanting Valley.

Dengan berbagai fasilitas dan wahana yang ditawarkan, Enchanting Valley by Taman Safari semakin memperkaya pilihan destinasi wisata di Puncak Bogor. Tidak hanya cocok untuk keluarga, tetapi juga bagi mereka yang mencari petualangan alam yang menyegarkan.