Dunia pariwisata terus berinovasi, menyajikan tren-tren baru yang unik dan menarik perhatian banyak orang. Salah satu tren terbaru yang muncul adalah ‘naked traveling’—sebuah gaya bepergian yang menarik perhatian warganet di media sosial. Meskipun istilah ini terdengar sedikit kontroversial, tren ini sebenarnya bukan tentang bepergian tanpa pakaian, melainkan bepergian tanpa membawa barang bawaan.
Fenomena ini bermula dari sejumlah frequent flyer yang memutuskan untuk menghemat biaya perjalanan, terutama biaya bagasi pesawat yang seringkali mahal. Penerbangan biasanya melibatkan biaya tambahan untuk bagasi, yang bisa mencapai harga cukup tinggi. Tren ini memberikan solusi bagi para pelancong dengan cara menghindari biaya tersebut dengan bepergian tanpa membawa koper atau barang bawaan lainnya. Hanya membawa barang sekadarnya, seperti tas kecil atau bahkan tanpa tas sama sekali.
Salah satu sosok yang mempopulerkan tren ini adalah content creator asal New York, Bethany Ciotola. Dalam video viral yang diunggahnya di TikTok, Bethany terlihat berjalan di bandara tanpa koper, hanya membawa tas kecil di bahunya. Video ini langsung mendapat perhatian besar dari warganet, dengan lebih dari 225 ribu tayangan. Dalam video tersebut, ia berbagi pengalaman tentang betapa bebas dan menyenangkannya perjalanan tanpa beban bagasi.
“Bangun tidur dan memutuskan untuk naik pesawat tanpa tas yang terdaftar di perjalanan, hanya merasakan sensasinya saja,” ujar Alan King, seorang fashionista yang turut mendukung tren ini. Baginya, bepergian tanpa membawa barang membuat dirinya merasa lebih kaya dan bebas. Tren ini semakin populer, karena banyak orang merasa terbebas dari kerumitan pengecekan bagasi yang memakan waktu dan biaya ekstra.
Namun, tidak semua orang setuju dengan tren ini. Beberapa orang skeptis menganggap traveling tanpa tas adalah hal yang ekstrem dan tidak praktis. Ada yang merasa khawatir karena tidak membawa barang apapun yang dibutuhkan selama perjalanan.
Tren ini datang di waktu yang tepat, mengingat beberapa maskapai besar, seperti American Airlines dan Delta Airlines, berencana menaikkan biaya bagasi mulai 2025. Hal ini semakin mendorong wisatawan untuk mencari cara alternatif agar tetap bisa bepergian hemat tanpa terbebani biaya tambahan. Bahkan ada yang memasukkan barang mereka ke dalam bantal leher atau menyembunyikan barang di tas bebas bea untuk menghindari biaya bagasi.
Bagi yang sudah merasa nyaman dengan konsep minimalis ini, ‘naked traveling’ bukan hanya soal menghemat uang, tetapi juga menikmati perjalanan dengan cara yang lebih sederhana dan bebas dari kerumitan. Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda tertarik mencoba gaya bepergian tanpa barang bawaannya?