Tahun depan, wisatawan yang berkunjung ke Meksiko dengan kapal pesiar mungkin akan menghadapi biaya tambahan yang signifikan saat berlabuh di selatan perbatasan negara tersebut. Pemerintah Meksiko berencana mengenakan biaya imigrasi sebesar sekitar Rp 645.000 untuk setiap penumpang kapal pesiar yang mengunjungi negara itu, baik mereka turun dari kapal maupun tetap berada di dalamnya.

Kebijakan baru ini menyatakan bahwa Institut Imigrasi Meksiko akan mengeluarkan “visa kolektif” untuk setiap orang yang terdaftar sebagai penumpang kapal pesiar. Meskipun demikian, rencana ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pelaku industri pariwisata.

Biaya tambahan ini, jika digabungkan dengan tarif daerah sebesar Rp 76.000 per penumpang, menjadikan Meksiko salah satu tujuan kapal pesiar termahal di dunia, menurut Asosiasi Agen Maritim Meksiko (AMANAC). Asosiasi ini pun meminta pemerintah untuk meninjau kembali kebijakan tersebut, mengingat potensi kehilangan daya saing Meksiko dibandingkan dengan destinasi Karibia lainnya yang lebih terjangkau.

Selain itu, jika kebijakan ini diterapkan, Meksiko diperkirakan akan kehilangan sekitar 10 juta penumpang kapal pesiar dan lebih dari 3.300 kunjungan kapal pesiar pada 2025. Biaya imigrasi tersebut, yang telah disetujui oleh Kongres Meksiko, akan digunakan sebagian besar untuk mendanai angkatan bersenjata negara.

Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum, membela kebijakan ini dengan menyebutkan bahwa ini bukan pajak baru, melainkan penyesuaian terhadap biaya yang sudah ada, seiring dengan inflasi. Dia juga memastikan bahwa diskusi dengan pihak-pihak terkait terus berlangsung.

Namun, para pelaku industri kapal pesiar, seperti Michele Paige dari Asosiasi Kapal Pesiar Florida-Karibia, menyuarakan kekhawatiran mereka. Beberapa perusahaan mungkin enggan membawa penumpang ke destinasi yang menerapkan biaya tak terduga. Sebagian besar perjalanan kapal pesiar untuk 2025 sudah dipesan dan dibayar sebelumnya, sehingga adanya biaya tambahan bisa mengejutkan bagi wisatawan.

Di sisi lain, Sergio Gonzales Rubiera, Presiden Asosiasi Agen Perjalanan di Cozumel, menyatakan bahwa meskipun ada potensi beberapa jalur kapal pesiar memutuskan untuk menghindari pelabuhan Meksiko, sebagian besar akan menyesuaikan harga perjalanan di masa depan untuk mencakup biaya baru ini. Namun, dia juga menyesalkan bahwa sebagian besar pendapatan dari biaya tersebut akan dikelola oleh pemerintah federal, bukan dialokasikan untuk mendukung komunitas lokal di Meksiko.