https://icecassino.net

Dispar Bali Larang Nama Nyepi Dijadikan Paket Wisata, Imbau Pelaku Usaha Gunakan Alternatif

Dinas Pariwisata (Dispar) Bali mengimbau para pelaku usaha di sektor pariwisata, terutama hotel dan penginapan, agar tidak menggunakan Hari Raya Nyepi sebagai bagian dari promosi paket wisata. Kepala Dinas Pariwisata Bali, Tjok Bagus Pemayun, menegaskan bahwa keputusan ini diambil untuk menghormati hari suci masyarakat Hindu Bali yang menjalankan tapa brata penyepian. Ia menekankan pentingnya menjaga kesakralan Nyepi dengan tidak menjadikannya sekadar daya tarik komersial. Jika ingin menarik wisatawan, pelaku usaha diharapkan menggunakan nama lain dalam promosi mereka tanpa mengaitkan langsung dengan perayaan keagamaan tersebut.

Tjok Bagus menjelaskan bahwa meskipun sektor pariwisata boleh memanfaatkan momentum libur panjang, penggunaan istilah Nyepi dalam paket wisata sebaiknya dihindari. Ia menyarankan agar promosi lebih difokuskan pada suasana unik Bali saat periode Nyepi tanpa mencampuradukkannya dengan kegiatan keagamaan umat Hindu. Libur Nyepi tahun ini bertepatan dengan momen Idul Fitri, yang diperkirakan akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, terutama wisatawan domestik yang mulai berdatangan sejak tujuh hari sebelum Lebaran. Hari Raya Nyepi sendiri jatuh pada Sabtu, 29 Maret 2025, berlangsung sejak pukul 06.00 WITA hingga 06.00 WITA keesokan harinya, dengan salah satu rangkaian menarik bagi wisatawan, yaitu pawai ogoh-ogoh yang digelar pada malam sebelumnya, 28 Maret.

Selain faktor libur panjang, meningkatnya jumlah wisatawan juga didukung oleh harga tiket pesawat yang lebih terjangkau dan pembukaan jalan Tol Probolinggo yang mempermudah akses ke Bali. Meski demikian, jumlah kunjungan wisatawan pada awal 2025 masih lebih rendah dibandingkan musim liburan tahun lalu. Tercatat hingga saat ini, jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Bali mencapai 1.013.700 kunjungan, sementara wisatawan domestik berada di angka 902.688 kunjungan. Pemerintah daerah optimistis angka tersebut akan terus meningkat seiring mendekatnya musim liburan.

KAI Bandara Siap Sambut Mudik Lebaran 2025 dengan Penambahan Kapasitas dan Layanan

Dalam menyambut musim mudik Lebaran 2025, KAI Bandara menempatkan kenyamanan serta keamanan penumpang sebagai prioritas utama. Berbagai langkah telah disiapkan, mulai dari peningkatan kapasitas tempat duduk hingga memperketat sistem keamanan.

Direktur Utama PT Railink, Porwanto Handry Nugroho, mengungkapkan bahwa berdasarkan tren pertumbuhan jumlah penumpang dalam beberapa tahun terakhir serta data terkini, diperkirakan ada kenaikan sekitar 11,10% pengguna KAI Bandara selama periode Lebaran 2025 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

“KAI Bandara telah menyediakan total 414.518 tempat duduk untuk musim Lebaran tahun ini, meningkat dari 373.108 tempat duduk yang tersedia pada 2024,” ujar Porwanto dalam keterangan resminya, Senin (24/3/2025).

Untuk mengakomodasi lonjakan penumpang, layanan KA Bandara di Yogyakarta akan beroperasi sebanyak 50 perjalanan setiap hari, terdiri atas 24 perjalanan KA YIA Reguler serta 26 perjalanan KA YIA Ekspres.

Sementara itu, KA Bandara Medan akan melayani 44 perjalanan harian, mencakup 24 perjalanan KA Srilelawangsa relasi Medan-Kualanamu, 17 perjalanan KA Srilelawangsa relasi Medan-Binjai, serta 3 perjalanan KA Srilelawangsa yang menghubungkan Medan, Binjai, dan Kuala Bingai.

Manager Komunikasi Perusahaan PT Railink, Ayep, menambahkan bahwa di wilayah Yogyakarta terdapat tiga stasiun utama yang melayani KA Bandara, yaitu Stasiun Yogyakarta, Stasiun Wates, dan Stasiun Yogyakarta International Airport (YIA).

Sedangkan di Medan, layanan KAI Bandara meliputi tujuh stasiun, yakni Stasiun Kuala Bingai, Stasiun Binjai, Stasiun Medan, Stasiun Bandar Khalipah, Stasiun Batang Kuis, Stasiun Araskabu, serta Stasiun Bandara Kualanamu.

Untuk memastikan kenyamanan dan keamanan penumpang selama periode angkutan Lebaran, KAI Bandara juga menambah 8 petugas Customer Service Mobile serta mengerahkan 110 personel keamanan.

“Kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi seluruh pelanggan, khususnya selama musim mudik Lebaran,” tambah Porwanto.

Selain itu, PT Railink mengimbau penumpang untuk memesan tiket lebih awal guna menghindari kehabisan kursi. Penumpang juga disarankan untuk memilih jadwal keberangkatan KA Bandara dengan waktu yang cukup sebelum penerbangan, minimal 2 jam sebelum keberangkatan domestik dan 3 jam sebelum penerbangan internasional.

Mudik Jakarta-Surabaya Saat Lebaran: Pilihan Transportasi dan Tips Perjalanan Nyaman

Menjelang Lebaran 1446 H, banyak orang mulai bersiap untuk mudik ke kampung halaman, termasuk perjalanan dari Jakarta ke Surabaya yang menjadi salah satu rute paling ramai. Dengan jarak sekitar 780 km, terdapat beberapa pilihan transportasi yang bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing.

Bagi yang mengutamakan kecepatan, pesawat menjadi pilihan terbaik dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam. Harga tiket bervariasi, mulai dari Rp600 ribuan jika dipesan lebih awal. Memilih penerbangan pagi atau malam dapat membantu menghindari antrean panjang di bandara, sementara transportasi online atau taksi dari Bandara Juanda bisa mempermudah perjalanan menuju tujuan akhir. Alternatif lain adalah kereta api, yang menawarkan kenyamanan dengan perjalanan sekitar 9-11 jam dari Stasiun Gambir atau Pasar Senen ke Surabaya. Dengan harga tiket mulai dari Rp300 ribuan, moda transportasi ini memungkinkan penumpang untuk beristirahat selama perjalanan tanpa risiko terjebak kemacetan.

Bagi yang mencari opsi lebih hemat, bus menjadi alternatif dengan tarif mulai dari Rp200 ribuan dan waktu tempuh sekitar 12-14 jam, tergantung kondisi lalu lintas. Memilih bus dengan fasilitas reclining seat dan toilet akan meningkatkan kenyamanan selama perjalanan. Sementara itu, bagi yang menginginkan fleksibilitas lebih, menggunakan mobil pribadi bisa menjadi opsi menarik. Melalui Tol Trans-Jawa, perjalanan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 10-12 jam. Pastikan kondisi kendaraan prima, gunakan aplikasi navigasi untuk memantau lalu lintas, dan lakukan istirahat setiap beberapa jam guna menghindari kelelahan.

Setiap moda transportasi memiliki kelebihan masing-masing. Pesawat cocok bagi yang ingin cepat sampai, kereta api menawarkan kenyamanan tanpa macet, sementara bus dan mobil pribadi memberikan fleksibilitas serta biaya lebih hemat. Persiapan yang matang akan memastikan perjalanan mudik dari Jakarta ke Surabaya tetap nyaman dan menyenangkan.

Menjelajahi Pesona Distrik Perbelanjaan Osu di Nagoya

Pada 19 Agustus 2024, sekitar pukul 16.00, saya berkesempatan mengunjungi Distrik Perbelanjaan Osu di Nagoya. Area ini dikenal sebagai pusat perbelanjaan yang semarak dengan lebih dari 1.200 toko dan restoran yang menawarkan beragam produk dan kuliner.

Dari toko elektronik hingga pakaian vintage, serta berbagai restoran dan kafe unik, Osu menyajikan pengalaman belanja yang penuh warna dan energi. Tidak heran jika kawasan ini selalu ramai oleh wisatawan, menciptakan atmosfer yang hidup dan dinamis.

Sepanjang tahun, berbagai acara dan festival digelar untuk menambah daya tarik distrik ini. Di bulan Agustus, Festival Musim Panas Osu menjadi magnet bagi pengunjung, sementara di bulan Oktober ada Festival Osu Daido-chonin, dan pada Februari digelar Osu Setsubun Takarabune Gyoretsu yang menampilkan keunikan budaya lokal.

Di tengah keramaian, berdiri megah Kuil Osu Kannon yang sarat dengan sejarah. Kuil ini dipindahkan ke lokasinya sekarang oleh Shogun Ieyasu Tokugawa pada tahun 1612 dan kini menjadi pusat spiritual di tengah kawasan perbelanjaan yang sibuk.

Setiap tanggal 18 dan 28 setiap bulan, pasar barang antik diadakan di kawasan ini, menyuguhkan koleksi unik dan bernilai historis yang menarik bagi para kolektor dan pecinta benda klasik.

Saat berkeliling, saya mencicipi berbagai jajanan khas serta membeli beberapa suvenir unik sebagai kenang-kenangan. Keberagaman dan atmosfer yang ditawarkan Osu benar-benar memberikan pengalaman tak terlupakan, mencerminkan kekayaan budaya serta dinamika kehidupan di Nagoya.

Mengunjungi Distrik Perbelanjaan Osu bukan hanya tentang berbelanja, tetapi juga merasakan perjalanan budaya yang menyelami sejarahnya. Jika Anda berencana mengunjungi Nagoya, jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan langsung keunikan dan energi yang ditawarkan oleh kawasan ini.

Tips Mudik Lebaran Aman dan Nyaman: Persiapkan Segalanya dengan Matang!

Mudik Lebaran adalah momen yang sangat dinantikan oleh banyak orang di Indonesia. Bagi sebagian besar masyarakat, mudik menjadi kesempatan untuk berkumpul dengan keluarga, merayakan Hari Raya, dan menikmati kebersamaan yang sudah lama dinantikan. Agar perjalanan mudik berjalan lancar, aman, dan nyaman, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan sejak jauh-jauh hari. Hal pertama yang harus diperhatikan adalah kondisi kendaraan. Pastikan kendaraan Anda siap berangkat dengan memeriksa komponen-komponen penting seperti oli mesin, rem, radiator, tekanan ban, serta lampu dan wiper. Jika kendaraan perlu servis atau pengecekan lebih lanjut, lakukan perawatan terlebih dahulu untuk menghindari masalah di tengah perjalanan. Selain itu, pastikan ban cadangan dan peralatan darurat seperti dongkrak, kunci roda, dan segitiga pengaman juga tersedia dan dalam kondisi baik.

Selanjutnya, pastikan dokumen perjalanan sudah siap dan lengkap. Jangan sampai tertinggal KTP, SIM, STNK, serta tiket perjalanan jika Anda menggunakan transportasi umum. Memastikan semua dokumen penting dalam kondisi lengkap akan membantu menghindari kendala di perjalanan. Selain itu, untuk mempermudah pembayaran di tol dan rest area, pastikan Anda sudah mempersiapkan e-money yang cukup. Dengan e-money, Anda bisa menghindari antrian panjang dan mempercepat perjalanan. Gunakan juga aplikasi navigasi seperti Google Maps atau Waze untuk memilih rute yang tepat dan menghindari kemacetan yang tidak diinginkan.

Untuk perjalanan yang lebih nyaman, pastikan Anda membawa bekal yang cukup. Camilan ringan dan air mineral sangat penting untuk menjaga energi selama perjalanan, sementara makanan berat bisa jadi pilihan tepat terutama jika Anda bepergian dengan anak-anak. Jangan lupa untuk membawa obat-obatan pribadi, minyak angin, plester, serta obat flu yang mungkin dibutuhkan. Pakaian yang nyaman dan baju ganti juga harus dibawa agar perjalanan tetap menyenangkan. Power bank dan charger mobil juga menjadi barang penting agar ponsel tetap terisi penuh, terutama jika Anda membutuhkan navigasi atau komunikasi sepanjang perjalanan.

Selain mempersiapkan diri dan kendaraan, pastikan rumah dalam keadaan aman sebelum berangkat. Matikan semua peralatan listrik dan gas untuk menghindari risiko kebakaran atau kebocoran. Pastikan pintu dan jendela rumah terkunci rapat dan tidak ada barang berharga yang tertinggal. Anda juga bisa titipkan rumah kepada tetangga atau menggunakan layanan keamanan agar tetap terpantau. Sistem keamanan seperti CCTV atau smart home security juga bisa memberikan rasa aman, karena Anda bisa memantau rumah dari jauh.

Dengan segala persiapan yang matang, perjalanan mudik Lebaran Anda akan lebih lancar, aman, dan menyenangkan. Mudik bukan hanya tentang perjalanan fisik, tetapi juga tentang merayakan kebersamaan dengan orang yang kita cintai. Semoga perjalanan Anda aman, nyaman, dan penuh kebahagiaan.

Lebaran 2025: Sinergi Pariwisata dan UMKM untuk Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, berharap sektor pariwisata dapat berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) selama momen libur Lebaran 2025. Dengan melibatkan UMKM di sekitar destinasi wisata, diharapkan perekonomian lokal semakin berkembang. Program yang dijalankan oleh Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) melalui InJourney Destination Management (IDM) memberikan dampak positif bagi lebih dari 2.500 UMKM serta melibatkan 150 seniman lokal selama periode liburan ini.

Kehadiran UMKM dan komunitas seni dalam industri pariwisata tidak hanya meningkatkan daya tarik destinasi, tetapi juga menciptakan lapangan kerja yang mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Hal ini menjadi salah satu cara untuk memperkuat rantai ekosistem pariwisata serta menjaga nilai-nilai budaya dan keramahan khas Indonesia. Keterlibatan UMKM dan seniman dalam destinasi heritage seperti ini juga merupakan bentuk apresiasi terhadap warisan budaya yang kaya, memungkinkan wisatawan menikmati pertunjukan dengan suasana yang lebih autentik dan berkesan.

Direktur Utama PT TWC, Febrina Intan, mengungkapkan bahwa momen Lebaran tahun ini mengusung tema “Lebaran di Candi Kembali Fitri Sepenuh Hati”, dengan beragam kegiatan yang diadakan di Taman Wisata Candi. Di Prambanan, digelar Pasar Medang yang berkolaborasi dengan Jumbo, karakter animasi dari film petualangan produksi Indonesia. Sementara itu, pengunjung Kampung Bocah Pasar Medang dapat merasakan pengalaman budaya melalui Bhuvana Java, yang mengenalkan penanggalan Jawa serta pakaian tradisional yang dapat dikenakan untuk berfoto.

Di berbagai area wisata lainnya, pengunjung dapat belajar menulis aksara Jawa dengan bahan daur ulang, bermain permainan tradisional, hingga memberi makan hewan di loka satwa. Destinasi Keraton Ratu Boko menghadirkan permainan seperti egrang dan gangsing, dengan hiburan musik Srandul serta Gejog Lesung dari seniman setempat. Di Borobudur, tersedia Panggung Rakyat Borobudur dengan pertunjukan seni seperti tari Soreng, Dayakan, dan jathilan, serta aktivitas membuat kerajinan gerabah dan anyaman.

The Manohara Hotel Yogyakarta turut menghadirkan pengalaman kuliner dengan paket spesial “Rantangan Tradisi Manohara” dan Halal Bihalal. Kolaborasi ini melibatkan 2.500 UMKM, 1.500 seniman, serta 9.000 tenaga kerja lokal. Upaya ini merupakan langkah keberlanjutan untuk menjaga budaya, memperkuat ekosistem ekonomi, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar serta generasi mendatang.

Pesan Tiket Kapal Feri Mudik Kini Lebih Mudah! Cek Cara & Harganya

Bagi yang ingin mudik dengan menyeberang pulau, selain menggunakan pesawat, pilihan lainnya adalah naik kapal feri. Dengan kapal feri, kendaraan pribadi juga bisa dibawa, sehingga perjalanan menjadi lebih praktis. Beragam pilihan kapal dan rute tersedia untuk dipilih sesuai kebutuhan.

Namun, jika belum pernah naik kapal feri sebelumnya, mungkin masih bingung cara membeli tiketnya. Berikut panduan lengkap cara membeli tiket kapal feri secara online serta daftar harga tiketnya.

Cara Membeli Tiket Kapal Feri Online

Saat ini, pemesanan tiket kapal feri sudah semakin mudah karena bisa dilakukan secara online melalui aplikasi atau website. Terdapat dua pilihan utama untuk pembelian tiket kapal feri secara online, yaitu melalui platform Ferizy dan berbagai situs pemesanan tiket lainnya. Kedua layanan ini dapat diakses menggunakan aplikasi maupun melalui website resminya.

Berikut langkah-langkah membeli tiket kapal feri melalui aplikasi atau website Ferizy:

  1. Kunjungi situs resmi penyedia tiket di smartphone atau akses Ferizy.com melalui browser di HP atau komputer.
  2. Buat akun terlebih dahulu, lalu masuk menggunakan nomor HP atau email yang telah terdaftar.
  3. Pilih rute perjalanan dan jadwal keberangkatan yang diinginkan.
  4. Tentukan jenis layanan kapal (kapal ekspres atau reguler).
  5. Pilih kategori kendaraan yang dibawa (pejalan kaki, sepeda motor, mobil, dll).
  6. Masukkan jumlah penumpang.
  7. Klik ‘Cari Jadwal’ untuk melihat ketersediaan tiket.
  8. Isi data penumpang sesuai identitas yang berlaku.
  9. Konfirmasi pemesanan, lalu lanjutkan ke proses pembayaran.
  10. Lakukan pembayaran melalui ATM, e-wallet, QRIS, minimarket (Alfamart, Indomaret), Kantor Pos, Pegadaian, atau layanan mobile/internet banking.
  11. Setelah pembayaran berhasil, e-ticket akan dikirim ke email yang telah didaftarkan.

Harga Tiket Kapal Feri Berdasarkan Rute dan Jenis Layanan

Harga tiket kapal feri bervariasi tergantung pada rute perjalanan, jenis layanan, dan kendaraan yang dibawa. Berikut daftar harga tiket kapal feri untuk beberapa rute populer:

Rute Merak – Bakauheni

  • Reguler:
    • Pejalan kaki: Rp 22.700
    • Sepeda motor: Rp 62.100
    • Mobil: Rp 481.800
  • Ekspres:
    • Pejalan kaki: Rp 84.800
    • Sepeda motor: Rp 129.677
    • Mobil: Rp 749.128

Rute Ketapang – Gilimanuk

  • Reguler:
    • Pejalan kaki: Rp 10.600
    • Sepeda motor: Rp 31.600
    • Mobil: Rp 213.400

Rute Padang Bai – Lembar

  • Reguler:
    • Pejalan kaki: Rp 65.300
    • Sepeda motor: Rp 169.400
    • Mobil: Rp 1.184.100

Itulah informasi mengenai cara membeli tiket kapal feri secara online beserta daftar harga tiketnya. Pastikan datang lebih awal ke pelabuhan agar tidak tertinggal kapal dan perjalanan mudik berjalan lancar.

Badung, Pusat Pariwisata Bali yang Terus Berbenah Menuju Standar Internasional

Kabupaten Badung dikenal sebagai pusat pariwisata di Bali, memiliki jumlah destinasi wisata terbanyak serta fasilitas akomodasi paling lengkap dibandingkan daerah lain di Pulau Dewata. Dijuluki sebagai ‘Gumi Keris’, Badung juga mencatat kunjungan wisatawan tertinggi, baik domestik maupun mancanegara, menjadikannya faktor kunci dalam pengembangan pariwisata berkualitas di Bali. Sektor pariwisata pun menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat Badung, sehingga Pemerintah Kabupaten Badung berkomitmen untuk membangun sistem terintegrasi guna meningkatkan daya saing pariwisata di tingkat global.

Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menegaskan bahwa visi-misi kepemimpinannya bersama Wakil Bupati adalah menciptakan pariwisata berkualitas yang berlandaskan nilai-nilai Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Konsep ini diterapkan melalui tujuh program utama bernama ‘Sapta Kriya Adi Cipta’. Dalam mendukung pariwisata yang berkualitas, pemerintah fokus pada pembangunan infrastruktur, termasuk mengatasi kemacetan, sampah, ketersediaan air bersih, pengendalian banjir, serta peningkatan penerangan jalan.

Menurut Adi, pertumbuhan kendaraan yang pesat di Badung turut menyumbang kemacetan, sehingga diperlukan pembangunan infrastruktur jalan yang memadai serta pengembangan transportasi publik. Selain itu, pemerintah juga menaruh perhatian besar terhadap pengelolaan sampah demi menjaga citra Badung sebagai destinasi wisata kelas dunia. Di sisi lain, ketersediaan air bersih menjadi tantangan tersendiri karena Badung tidak hanya melayani kebutuhan warga lokal, tetapi juga wisatawan dalam jumlah besar.

Dengan pembangunan infrastruktur yang terus dilakukan, Badung semakin diperhitungkan sebagai destinasi bertaraf internasional. Menurut Adi, kualitas pariwisata harus terus berkembang seiring perubahan zaman, mengingat sektor ini merupakan sumber utama pendapatan daerah. Pemerintah pun bertekad membangun sistem terintegrasi antarperangkat daerah guna meningkatkan kualitas pariwisata.

Kepala Dinas Pariwisata Badung, I Nyoman Rudiarta, menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk mendukung pengembangan pariwisata berkualitas. Ia menjelaskan bahwa destinasi wisata yang unggul harus memiliki daya tarik kuat, didukung aksesibilitas yang baik, infrastruktur memadai, serta legalitas yang jelas. Dinas Pariwisata Badung juga berupaya menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru melalui optimalisasi potensi wilayah dan integrasi sektor pertanian dengan pariwisata.

Dalam menjaga keberlanjutan sektor pariwisata, Badung akan terus meningkatkan pengawasan bersama aparat terkait untuk menjamin keamanan dan ketertiban. Kolaborasi dengan Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup, serta Dinas Perizinan dilakukan guna memastikan implementasi program pariwisata berkualitas dapat berjalan sesuai rencana dan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat.

Rayakan HUT ke-70, Disneyland Tawarkan Tiket Masuk Diskon Mulai Rp1,6 Juta

Tahun ini menjadi momen spesial bagi Disneyland karena taman hiburan legendaris tersebut bersiap menggelar perayaan ulang tahun ke-70. Untuk menyambutnya, Disneyland menghadirkan promo tiket spesial dengan potongan harga signifikan.

Promo bertajuk “Tiket Ulang Tahun Disneyland” ini sudah bisa dibeli dan menawarkan tiket masuk multi-hari dengan harga lebih terjangkau. Berlaku untuk kunjungan mulai 16 Mei hingga 14 Agustus 2025, para pengunjung bisa menikmati Disneyland dengan tarif paling rendah, yakni USD 100 atau sekitar Rp 1,65 juta per hari.

Tiket yang tersedia mencakup pilihan tiga dan empat hari, dengan opsi tambahan seperti Park Hopper dan Lightning Lane Multi Pass. Untuk tiket tiga hari dengan akses satu taman per hari, harga dimulai dari USD 120 per hari. Tiket ini juga fleksibel karena dapat digunakan pada hari yang tidak berurutan, dan setiap pengunjung diperbolehkan membeli hingga lima tiket per hari.

Selain promo tiket, Disneyland juga menawarkan pengalaman menginap di hotel-hotel eksklusif dalam area resor, seperti Disneyland Hotel, Villas di Disneyland Hotel, Pixar Place Hotel, serta Disney’s Grand Californian Hotel & Spa.

Perayaan Ulang Tahun Ke-70 Disneyland

Bersamaan dengan promo tiket, Disneyland juga mengumumkan detail perayaan ulang tahun yang akan berlangsung mulai 16 Mei 2025 hingga musim panas 2026. Perayaan ini akan menyoroti tujuh dekade penuh kegembiraan dengan berbagai hiburan, dekorasi khusus, makanan dan minuman edisi terbatas, serta merchandise eksklusif.

Beberapa atraksi spesial yang akan hadir di antaranya adalah pertunjukan malam terbaru di Disney California Adventure Park bertajuk World of Color Happiness! serta kembalinya parade ikonik Paint the Night yang akan memukau dengan lebih dari satu juta lampu LED. Sementara itu, wahana klasik It’s a Small World dijadwalkan kembali dibuka dengan pembaruan terbaru pada 25 April 2025.

Selain itu, seluruh area resor akan dihiasi dekorasi ulang tahun, termasuk patung setinggi 50 kaki yang terinspirasi dari Istana Putri Tidur. Disneyland juga akan menghadirkan berbagai acara musiman dengan waktu terbatas, seperti Halloween Time dan Holidays at Disneyland Resort.

Perayaan ini menjanjikan pengalaman yang lebih meriah dan tak terlupakan bagi para pengunjung Disneyland dari seluruh dunia.

Momen Lebaran Bersama Keluarga: Serunya Liburan di Malang dan Jogja

Menjelang tahun pertama kuliah, aku membuat keputusan besar untuk merantau ke Bogor, meninggalkan kampung halamanku di Kalimantan. Keputusan ini bukan perkara mudah, karena aku harus berpisah dari keluarga dan teman-teman yang sudah seperti saudara sendiri.

Namun, ada dorongan dalam diriku untuk mencari pengalaman baru di tempat yang jauh dari rumah. Tahun pertama di perantauan penuh tantangan, mulai dari beradaptasi dengan budaya yang berbeda hingga menghadapi tekanan akademik sebagai mahasiswa.

Seiring berjalannya waktu, aku mulai terbiasa dan bahkan menikmati kehidupan di Bogor. Tahun 2024 membawa perubahan bagi keluargaku. Biasanya, kami selalu merayakan Lebaran di Pontianak, kota kelahiranku. Namun, karena saudara-saudaraku kini juga menetap di Pulau Jawa, orang tuaku memutuskan untuk merayakan Lebaran di rumah tante di Malang.

Perasaan bercampur aduk—senang karena tetap berkumpul dengan keluarga besar, tapi juga ada rasa rindu dengan suasana kampung halaman. Setibanya di Malang, kehangatan keluarga langsung terasa. Rumah tante menjadi tempat berkumpul keluarga dari pihak ayahku, dipenuhi canda tawa dan aroma masakan khas Lebaran yang membangkitkan kenangan lama.

Di pagi hari Lebaran, kami melaksanakan salat Idulfitri di masjid terdekat. Setelahnya, tradisi sungkeman pun dilakukan, di mana kami saling meminta maaf dan mendoakan satu sama lain. Ini menjadi momen yang paling mengharukan bagiku, terutama saat melihat sepupu-sepupu yang semakin dewasa, menyadarkanku betapa cepat waktu berlalu dan betapa berharganya kebersamaan ini.

Dua hari di Malang terasa singkat, lalu kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta. Selain untuk berwisata, kami juga ingin berziarah ke makam kakek dan nenek di sana. Perjalanan darat dari Malang ke Yogyakarta memakan waktu beberapa jam. Kami tiba sekitar pukul 11 siang dan setelah istirahat sebentar, sepupuku mengajakku berkeliling kota.

Destinasi pertama kami adalah Taman Sari, sebuah bangunan bersejarah yang dulunya menjadi tempat peristirahatan keluarga kerajaan. Begitu memasuki area ini, aku langsung terkesima dengan arsitektur khas Jawa yang dipadukan dengan pengaruh Portugis. Lorong-lorong bawah tanahnya menyimpan banyak cerita masa lalu, sementara kolam pemandian yang masih terawat membawaku membayangkan kejayaan Kerajaan Mataram.

Keesokan harinya, perjalanan berlanjut ke Air Terjun Tumpak Sewu. Dari pusat kota, kami menempuh perjalanan beberapa jam dengan mobil. Begitu sampai, pemandangan spektakuler menyambut kami—air terjun megah yang sekilas tampak seperti versi kecil dari Niagara. Kami mengabadikan momen dari atas sebelum turun ke dasar air terjun.

Namun, perjalanan ke bawah bukanlah hal yang mudah. Jalurnya cukup ekstrem, dengan medan yang curam dan licin. Beberapa bagian hanya bisa dilewati satu orang dalam sekali waktu. Aku melangkah hati-hati, berpegangan pada tali pengaman agar tetap seimbang.

Saat akhirnya tiba di dasar air terjun, segala kelelahan langsung terbayar. Air yang jernih, gemuruh air terjun yang menghantam bebatuan, dan suasana alami yang menenangkan membuatku merasa begitu kecil di hadapan keindahan alam. Kami menghabiskan waktu dengan bermain air, berfoto, dan menikmati suasana sebelum akhirnya harus kembali naik.

Perjalanan mendaki jauh lebih melelahkan dibandingkan turun. Setiap langkah terasa berat, tetapi semangat untuk sampai di atas membuatku terus maju. Setelah perjuangan yang cukup panjang, akhirnya kami berhasil mencapai puncak, meski napas tersengal-sengal.

Sebelum pulang, kami menyempatkan diri membilas tubuh dan menikmati semangkuk mie instan hangat. Perjalanan ini menjadi pengalaman yang sangat berkesan—dari berkumpul dengan keluarga, mengunjungi tempat-tempat bersejarah, menjelajahi keindahan alam, hingga mempererat hubungan dengan saudara.

Aku bersyukur bisa menciptakan momen-momen berharga ini. Dan yang paling penting, perjalanan ini mengingatkanku bahwa sejauh apa pun aku merantau, keluarga tetaplah tempat pulang yang sesungguhnya.